ADE NYARIS BAWA PULANG 3 GELAR LEWAT RAJA KIPAS.

SPESIAL PJB – SURABAYA

Raja Kipas Nyaris Hatrik, Sajiku & Panglima Kuasai Kelas Utama

Rabu, 26 Juni 2024 - BERITA LOMBA

Tampil konsisten dalam tiga sesi, murai batu Raja Kipas milik Ade Bad Kids nyrais meraih tiga kemenangan alias hatrik pada latber rutin Spesial PJB di lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Sedangkan murai batu Sajiku milik Pak Lurah dan Panglima Milik Jito, amankan juara di kelas utama.

Penampilan bagus berhasil dipertontonkan oleh murai batu Raja Kipas milik Ade Bad Kids dari Bad Kids, bermain konsisten pada tiga sesi Raja Kipas nyaris menggondol tiga kemenangan alias hatrik sebagai juara 2, 1 dan 1. "Saya senang banget bisa menang di lombanya PJB, karena penjuriannya benar-benar fair play dan tidak memandang nama besar," terang Ade Bad Kids.

PARDI ANTARKAN BODI GUART MERAIH JUARA 1, 3 DAN 4.

Gaya tarung sujud dengan tembakan berpower yang dashyat, Raja Kipas bisa mengamankan satu gelar juara kedua di sesi pembuka lomba. Tampil semakin beringas pada sesi murai batu G, Raja Kipas bisa mengunci satu kemenangan pertama dengan mengalahkan Roda Gila dan Bodi Guart.

Kembali bertarung pada sesi murai batu I, dominasi Raja Kipas belum bisa dibendung oleh lawan-lawannya untuk menyegel kemenangan yang kedua unggul atas Suroboyo. "Rabu kemarin (19/6) kita main sekali zonk, akhirnya sekarang kita bisa membawa pulang hasil yang sangat memuaskan," tutur Ade Bad Kids.

Penampilan apik juga diperlihatkan oleh Bodi Guart milik Pardi dari NC Community, bermain tiga sesi burung yang sudah 4 kali urakan ini stabil berada di jalur kemenangan sebagai juara 1, 3 dan 4. "Allhamdulillah, dia main tiga sesi tidak ada yang zonk," jelas Pardi.

Gaya sujud dengan berondongan lagu pendek-pendek yang berdurasi rapat, Bodi Guart bisa mengunci satu kemenangan di sesi pembuka lomba kelas murai batu F. Kembali bermain pada kelas utama, Bodi Guart masih bisa masuk 4 besar usai menang tos.

PANGLIMA JAWARA KELAS UTAMA MURAI BATU A.

Mencoba keberuntungan bermain di sesi murai batu G, Bodi Guart masih bisa tampil bagus untuk bisa menduduki posisi tiga besar. "Dulu saat saya beli dia ngelowo-lowo, berkat terapi mandi air es. Akhirnya, dia bisa juara-juara seperti sekarang ini. Bahkan dia pernah ditawar pemain sebesar 80 Juta, karena saya masih pingin main jadi tidak saya berikan," tutur Pardi.

Dua jawara yaitu murai batu Panglima milik Jito dari Metro BC dan Sajiku milik Pak Lurah dari Mayorets BC, harus puas berbagi kemenangan di kelas utama sesi murai batu A dan B. Adu durasi tembakan panjang-panjang terlihat pada sesi pertama murai batu A, Panglima akhirnya dinobatkan sebagai sang juara unggul atas Joko dan Sajiku.

SAJIKU BAWA PULANG JUARA 1 DAN 3.

Kurang puas dengan permainan yang pertama, Pak Lurah kembali melombakan jagoannya pada sesi yang kedua murai batu B. Gaya sujud dengan tembakan panjang-panjang yang diperlihatkan oleh Sajiku, bisa mencatatkan namanya di daftar puncak podium sebagai sang juara.

Untuk kategori ngentrok mania, Nobita milik Pak Koco dari Surabaya dan Rubicon milik H.M Rifai dari Sang Petualang harus puas berbagi kemenangan pada dua sesi yang diperlombakan.

Memperlihatkan gaya hyper ngentrok, Nobita tampil paling menonjol diantara lawan-lawannya untuk bisa menyegel satu kemenangan di sesi cucak hijau A. Kemudian giliran Rubicon, yang mampu menyodok pada sesi cucak hijau B untuk dinobatkan sebagai sang juara.

Bermain konsisten pada dua sesi yang dilakoninya, cendet Biduan milik H Jui dari Saber SF mampu meraih juara pertama dan ketiga. Langsung menggebrak pada sesi pertama, Biduan bisa mengunci satu-satunya kemenangan di kelas cendet A unggul atas Jolo Artho dan Smirnof.

Tampil sedikit menurun pada sesi yang kedua, Biduan harus puas turun dua peringkat untuk berada di posisi yang ketiga. Juaranya dimenangkan oleh Jolo Artho milik Fajar Mespro dari Rea-Reo, dengan begitu Jolo Artho bisa membawa pulang juara 1 dan 2. [diks]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA SPESIAL PJB – SURABAYA, KLIK DI SINI

NOBITA KUNCI SATU KEMENANGAN.

BIDUAN MEREBUT JUARA 1 DAN 3.

KATA KUNCI: spesial pjb surabaya raja kipas sajiku panglima