YASID TKM BAWA PULANG TIGA GELAR SEBAGAI JUARA 1, 2 DAN 3.
SPESIAL PJB – SURABAYA
MB Torpedo & Sapu Jagad Boyong 3 Gelar, Siap Buka 2 Kelas Bursa
Murai batu Torpedo milik Yasid dan Sapu Jagad milik Wisnu sama-sama tampil bagus untuk bisa menggondol 3 gelar kejuaraan pada latber spesial PJB di gantangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Selanjutnya panitia PJB akan menggelar lagi dua kelas bursa.
Tidak rugi datang jauh-jauh dari Sampang, murai batu Torpedo milik Yasid dari TKM berhasil membawa pulang 3 gelar sebagai juara 1, 2 dan 3. "Ini baru pertama kalinya Torpedo main disini dan langsung bisa memborong 3 gelar," ujar Yasid.
TORPEDO KETIKA MERAIH JUARA KELAS UTAMA.
Mengandalkan gaya tarung ngeplay dengan tembakan berdurasi, Torpedo berhasil menyegel satu kemenangan di kelas utama murai batu A unggul atas Berkah Untung milik Siwid dan Troy milik Rezayang berada di posisi kedua dan ketiga.
Bermain stabil pada sesi murai batu B, Torpedo harus turun satu peringkat usai kalah dari Sapu Jagad milik Wisnu dari Sidoarjo yang juga bertarung bagus. Kembali mencoba keberuntungan bermain disesi murai batu E, Torpedo masih bisa mempersembahkan hasil yang maksimal dengan menduduki posisi yang ketiga.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
"Penampilannya kali ini tidak dalam top formnya, gaya sujudnya jarang diperlihatkan hanya nembak-nembak saja. Menurut saya penampilannya masih 80 persen, gaya tarungnya tidak seperti biasanya," jelas Yasid.
Dengan hasil yang dicapai oleh anak didiknya Yasid cukup puas dengan penampilan, karena baru 4 bulan ini dia mau tarung lagi. "Sebelumnya dia sempat macet selama 5 tahun, dengan kesabaran saya merawatnya akhirnya dia mau digantangkan lagi. Dalam dua bulan ini setiap kali bermain dia tidak pernah zonk," bangganya.
SAPU JAGAD PEMENANG SESI PEMBUKA LOMBA.
Selanjutnya, Yasid akan mempersiapkan jago andalannya yang sudah berusia 7 kali urakan ini untuk bermain di gelaran Kopdar SKN ke-XIX di gantangan Gema 45 Surabaya 11 Agustus 2024. "Allhamdulillah saya sudah mengamankan tiketnya sebanyak dua kelas, semoga dia kerjanya bagus dan bisa juara," tutur Yasid mengakhiri perbincangan dengan Burungnews.
Penampilan apik juga diperlihatkan oleh Sapu Jagad milik Wisnu dari Sidoarjo, bermain tiga sesi Sapu Jagad bisa membawa pulang juara 1, 1 dan 3. "Sayangnya pada sesi yang terakhir, dia minta mandi hingga mainnya kurang maksimal," ucap Wisnu.
JET DARAT SEMPAT DITAWAR SEBESAR 30 JUTA.
Mengandalkan tembakan panjang-panjang berdurasi rapat, Sapu Jagad bisa mengunci satu kemenangan pertama disesi pembuka lomba murai batu F. Kembali bermain konsisten pada sesi murai batu B, untuk kedua kalinya Sapu Jagad bisa menggondol kemenangan yang kedua.
Mencoba keberuntungan untuk bermain disesi yang terakhir, Wisnu berkeinginan untuk bisa membawa pulang tiga kemenanan pada lomba kali ini. Namun sayang, penampilan Sapu Jagad tidak seperti dua sesi sebelumnya dikarenakan mau minta mandi dan harus puas menduduki posisi yang ketiga di kelas murai batu I.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Pada lomba kemarin, untuk pertama kalinya panitia menggelar kelas bursa dengan tiket 250k dengan harga jual maksimal 50 Juta. Tetapi sayang, sempat ada transaksi jagoan milik Angga Pratama yaitu Jet Darat yang dinobatkan sebagai juara kedua sempat ditawar sebesar 30 Juta oleh salah satu kicaumania dan gagal terrealisasikan karena yang punya mintanya 50 Juta.
Dengan kesuksesan kelas bursa yang pertama kali digelar di Spesial PJB, panitia lomba selanjutnya akan menggelar lagi dengan membuka dua kelas dengan tiket 250k harga jual maksimal 50 Juta dan 350k harga jual maksimal 100 Juta.
SEGER WARAS TIGA MINGGU STABIL JUARA TERUS.
Sedangkan pada sesi ngentrok mania, Seger Waras milik Jerico Jeriel dari Legend SF benar-benar bisa mendominasi jalannya lomba dengan memborong semua gelar pada dua sesi yang dimainkannya. "Sudah tiga minggu berturut-turut dia selalu menduduki puncak podium terus, kedepannya dia akan saya siapkan untuk bermain di gantangan Prasasti," terang Rizki sang pengawal burung.
Gaya hyper ngentrok yang dipadu tembakan gaya dongak ke atas mirip cendet, Seger Waras bisa menyegel kemenangan pertama di kelas cucak hijau A dengan mengalahkan Bagong milik Angga Pratama dan Tidak Suka milik Zubaidi.
SANTET NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.
Kembali bertarung pada sesi yang kedua, dominasi Seger Waras masih belum bisa dibendung oleh lawan-lawannya untuk bisa menggondol kemenangan yang kedua kali ini unggul atas Jalak Bali milik Djoko dan Puser milik Rahman yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Sementara di kelas cendet, Santet milik Fajar Mespro dari Rea-Reo nyaris memborong semua gelar sebagai juara satu dan dua. Turun pertama di sesi cendet A, Santet berhasil menyegel satu kemenangan usai unggul atas dua pesaing terdekatnya Cah Bagus milik H Tono dan Jambrong milik Jajox.
Masih tampil konsisten pada sesi selanjutnya, ambisi Santet untuk mempertahankan posisi pertamanya mampu digagalkan oleh Tender milik Andik dari Kaji Edan SF juga tampil begitu baik. Hingga juaranya harus puas berbagi kemenangan. [diks]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: spesial pjb surabaya mb torpedo sapu jagad kelas bursa