NERO HATRIK JUARA KEDUA.
SPESIAL PJB – SURABAYA
MB Nero Hatrik Juara Kedua, CH Mutiara Hitam Nyaris Nyeri
Tampil konsisten pada tiga sesi murai batu Nero milik Asiong, berhasil menggondol tiga gelar atau hatrik sebagai juara kedua pada latber rutin spesial PJB di gantangan Night Jagger Unmer, Surabaya Rabu, 04 Desember 2024. Sedangkan cucak hijau Mutiara Timur milik Luki nyaris meraih dua kemenangan.
Usai mabungnya yang ketujuh, murai batu Nero milik Asiong dari SA Pratama mampu meraih hatrik sebagai juara kedua di kelas murai batu E, F dan G. "Ini penampilannya yang ketiga setelah mabung, menurut saya tampilnya masih 70 persen," jelas Asiong.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Mengandalkan aksi nagen dengan tembakan panjang-panjang, Nero yang turun pertama disesi pembuka lomba berhasil meraih juara kedua kalah dari Rudal milik Takhan dari Tulungagung yang menjadi sang juara.
Masih tampil konsisten pada sesi selanjutnya, Nero untuk kedua kalinya berada di posisi runner up. Puncak podium berhasil diamankan oleh Primadona milik Sonny MCE dari MCE BF. Begitu juga pada sesi murai batu G, untuk ketiga kalinya Nero ditasbihkan sebagai juara kedua oleh dewan juri.
ASIONG PENAMPILANNYA MASIH 70 PERSEN.
Keberhasilan ini cukup memuaskan hati Asiong selaku pemilik burung. "Ini penampilan perdananya di gelaran PJB, penjurian yang fair play dan rolling yang bagus saya siap untuk bermain rutin di gelaran PJB selanjutnya," jelas Asiong kepada Burungnews.
Begitu juga dengan Mercy milik Dilla Pro dari Punk 5 SF Probolinggo, bermain dua kali Mercy masih bisa meraih juara kedua dan ketiga. "Burung ini satu tahun tidak tampil karena suaranya hilang, berkat omongan istri saya untuk diberikan air embun tiap hari akhirnya suaranya keluar lagi meskipun belum pulih 100 persen," ucap Dilla Pro.
KOKO (KIRI) ANTARKAN 4 MATA JUARA KELAS UTAMA.
Turun pertama di kelas murai batu A, aksi sujud diertai tembakan pendek-pendek berdurasi rapat. Mercy berhasil menduduki posisi ketiga kelas utama, puncak podium diamankan oleh 4 Mata milik Kj Farrid.
Kembali bertarung pada sesi murai batu D, Mercy tampil lebih bagus dari yang pertama. Hasilnya, Mercy mampu naik satu peringkat di posisi kedua, usai kalah dari Malaikat milik Dwi Jalu yang dinobatkan sebagai sang juara.
"Saya datang kesini karena juri-jurinya sangat profesional dan sudah tidak diragukan lagi. Tidak salah saya jauh-jauh datang dari Probolinggo, untuk bermain di gelaran PJB untuk pertama kalinya," tutur Dilla Pro.
Penampilan apik juga diperlihatkan oleh Samuray gaco lawas milik Abah Nur dari Team Bahagia, bermain dua kali Samuray mampu menyegel satu kemenangan di kelas utama kedua murai batu B.
SAMURAY KUNCI SATU GELAR DISESI MURAI BATU B.
Tembakan pedas disertai banyak irama lagu, Samuray mampu memikat hati seluruh penonton dan dewan juri. Hingga berhasil ditasbihkan sebagai sang juara, diikuti oleh Bramasta dan Salpak Reborn di peringkat kedua dan ketiga.
Penampilan apik kembali diperlihatkan oleh jagoan lawas milik Luki dari Hora-Hore Team, membawa cucak hijau bernama Mutiara Timur. Luki nyaris bisa menggondol dua kemenangan sebagai juara pertama dan kedua.
ABDILLAH ANTARKAN MERCY MERAIH JUARA 2 DAN 3.
Mengandalkan tembakan berdurasi rapat, Mutiara Timur berhasil mengunci satu kemenangan di kelas cucak hijau A. Dengan mengalahkan dua pesaing terdekatnya, Degan Ijo milik H Novi dan Kuncung milik Abah Mamik.
Kembali tampil stabil pada sesi yang kedua, Mutiara Timur harus puas berada di posisi runner up usai kalah dari Bandit milik Yulianto dari Ijen SF yang juga ikutan tampil bagus. Untuk sesi penutup lomba, giliran AL milik Naufal yang bisa menyegel juara di kelas cucak hijau C.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Begitu juga pada kategori cendet, Kirangan milik Abah Sholeh dari Komodo SF dan Cakra milik Cipto dari Family SF SCB harus puas berbagi kemenangan. Pada sesi awal, Kirangan berhasil menyegel satu kemenangan usai unggul atas Cakra dan Kera Sakti.
Untuk sesi selanjutnya, giliran Cakra yang mampu bangkit usai berada di posisi kedua sesi awal. Berondongan banyak lagu yang diperlihatkan oleh Cakra, membuat dewan juri tanpa ragu untuk menobatkan sebagai sang juara di kelas cendet B serta bisa meraih dua gelar sebagai juara satu dan dua. [diks]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA SPESIAL PJB – SURABAYA, KLIK DI SINI
MUTIARA TIMUR NYARIS MERAIH DUA KEMENANGAN.
KIRANGAN SEGEL SATU GELAR DI SESI CENDET A.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: spesial pjb surabaya mb nero ch mutiara hitam