BURENG MERAIH HATRIK, TOLAK TAWARAN SEBESAR 50 JUTA.
SPESIAL PJB – SURABAYA
MB Bureng Meraih Hatrik, Tolak Tawaran 50 Juta
Murai batu Bureng milik Kohar, mampu tampil gemilang untuk bisa meraih hatrik serta menolak tawaran sebesar 50 Juta pada gelaran rutin spesial PJB di gantangan Night Jagger, Unmer - Surabaya hari Rabu, 04 Juni 2025.
Selalu bermain konsisten setiap dua minggu sekali Bureng milik Kohar dari Ketbar, mampu tampil bagus untuk merebut tiga kemenangan hatrik. "Setelah usai mabung awal Mei, dia selalu juara terus diberbagai gantangan di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Bahkan tadi ada tiga orang yang pingin meminangnya, salah satunya menawar 50 Juta," bilang Kohar.
Mengandalkan tembakan dengan banyak lagu, Bureng sukses membawa pulang tiga gelar kejuaraan dari tiga sesi yang dilakoninya. "Cukup tiga sesi saja gantian sama yang lainnya, tidak enak kalau kita juara lagi," ucap Yitno sang pengawal burung.
Turun pertama di kelas murai batu F, memperlihatkan tembakan banyak lagu dengan durasi yang rapat. Bureng bisa mengunci satu gelar pertama, dengan mengalahkan Siliwangi milik H Ubayy dan Ravatar milik Aris Harley yang berada di posisi kedua dan ketiga.
BURENG SAAT MERAIH JUARA DI KELAS MURAI BATU B.
Bermain konsisten pada sesi selanjutnya, untuk kedua kalinya Bureng berhasil dinobatkan sebagai sang juara. Kembali turun pada sesi murai batu B, penampilan Bureng semakin bagus dan mampu menyegel kemenangan yang ketiga buat Kohar.
"Menurut saya dari tiga lomba yang dimainkannya, disesi ketiga main paling bagus. Durasi dan tembakannya lebih panjang-panjang, powernya juga lumayan terdengar dari pagar penonton," terang Kohar.
GOGETA PEMENANG SESI MURAI BATU A.
Kesuksesan ini berkat perawatan yang konsisten dilakukan oleh Kohar sendiri. "Kuncinya burung ini harus disendirikan saat dirumah, tidak boleh terdengar oleh suara burung lainnya karena burungnya sangat fighter hanya ada suara gemricik air aqurium," terangnya.
"Untuk extra fooding, hariannya 1 ekor jangkrik pagi dan sore dengan ulat kandang dan sedikit beras, kalau mau lomba hanya ditambahin 1 ekor ulat hongkong. Tidak ada settingan yang aneh-aneh, pingin lomba ya langsung berangkat," tuturnya kepada Burungnews.
Untuk kelas utama murai batu A, Gogeta milik Fatih dari Sukodono SF berhasil dinobatkan sebagai sang juara dengan mengalahkan dua pesaing terdekatnya yaitu Kliwon milik H Ridwan dan Grandong milik Juny/Didik.
Penampilan apik juga diperlihatkan oleh cender Armagedon milik Rendy dari Surabaya, bermain dua sesi Armagedon mampu memborong semua gelar kejuaraan. Diawali pada sesi cende A, Armagedon bisa dinobatkan menjadi juara usai mengalahkan Naga Sakti dan Dedet.
ARMAGEDON SAPU BERSIH SEMUA GELAR KEJUARAAN.
Bermain konsisten pada sesi yang kedua, kembali tampil bagus seperti sesi ang pertama. Untk kedua kalinya Armagedon bisa menduduki puncak podium setelah unggul atas Mawar B dan Naga Sakti.
Pada kategori cucak hijau, Jalur langit milik Pak Win dari Win SF harus puas berbagi kemenangan dengan Degan Ijo milik H Novi dari Walet SF. Pertarungan keduanya sudah terlihat mulai sesi awal, hingga Jalur Langit mampu dinobatkan sebagai sang juara. Sdangkan Degan Ijo harus puas berada di posisi yang ketiga.
Tampil semakin bagus pada sesi yang kedua, akhirnya Degan Ijo berhasil menduduki puncak podium di kelas cucak hijau B. Usai mengalahkan Kaisar milik H Bijang dan Jet Lee milik Rudi Surya yang berada di posisi kedua dan ketiga. [diks]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA SPESIAL PJB – SURABAYA, KLIK DI SINI
JALUR LANGIT STABIL JUARA DISETIAP GELARAN PJB.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: spesial pjb surabaya mb bureng