JENDRAL SEGEL JUARA KELAS UTAMA MURAI BATU B.
SPESIAL PJB – SURABAYA
Jendral & Jan Oke Kuasai Podium Kelas Utama
Murai batu Jendral milik Alex dari S88 dan Jan Oke milik Henry dari Embong Wungu, berhasil menguasai dua kelas utama pada latber rutin spesial PJB di lapangan Kodam V Brawijaya - Surabaya (Rabu, 23 Oktober 2024).
Jagaon lawas milik Alex dari S88 yaitu Jendral, mulai menunjukkan taringnya sebagai burung jawara. Pada usia 7 kali urakan Jendral berhasil membawa pulang juara 1 dan 5 di gelaran spesial PJB. "Allhamdulillah dalam satu bulan ini dia mulai konsisten meraih juara terus," terang Tuwek dan Toni perawat burung.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Perlahan-lahan penampilan Jendral mulai konsisten berada di jalur kemenangan, setelah meraih dua gelar di gelaran rutin PJB 2 minggu lalu dengan meraih juara 2 dan 5. "Burung ini wajib main di PJB, karena tiap minggu harus main dua sampai tiga kali," ucap Tuwek.
Gaya tarung aktif sujud disertai berondongan lagu panjang-panjang berdurasi rapat, Jendral harus puas berada di posisi kelima di kelas murai batu A. Kembali bermain lebih baik dari yang pertama, akhirnya Jendral berhasi dinobatkan sebagai juara di kelas murai batu B.
TONI & TUWEK BAWA JENDRAL MERAIH JUARA 1 DAN 5.
Hasil ini membuat Alex cukup puas akan penampilan anak didiknya, karena selalu stabil juara di PJB. "Selanjutnya dia akan saya persiapkan untuk bermain ke Kopdar SGS di gantangan Gagak Sakti - Gresik Sabtu besok (26/10)," kata Alex.
Jan Oke kembali bisa memperlihatkan sebagai burung jawara pada gelaran rutin spesial PJB, bermain dua sesi Jan Oke bisa membawa pulang juara 1 dan 3. "Allhamdulillah, sudah 4 minggu berturut-turut dia selalu bisa meraih juara di kelas utama," tegas Ranu sang peramu burung.
RONNY BREWOK ANTARKAN JAN OKE DAN PASUTRI MERAIH JUARA.
Mengandalkan tembakan panjang-panjang berdurasi rapat, Jan Oke bisa mengunci satu kemenangan pada sesi murai batu A. Diikuti oleh Salpak Reborn milik Makruf dan Jaguar milik Abah Munib, diposisi kedua dan ketiga.
Pada sesi kedua, penampilan Jan Oke sedikit menurun hingga harus puas berada di peringkat ketiga. "Karena dapat gantangan pinggir sebelahnya tidak ada yang mau tarung, jadi mainnya kurang maksimal," bilang Ranu.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Hasil apik juga diperlihatkan oleh kompatriotnya, Pasutri yang hanya turun sekali disesi murai batu H. Juga ikutan menyumbangkan satu gelar buat Henry, dengan menduduki posisi teratas unggul atas Gajah Mada dan Sabdo Palon.
Sedangkan pada kategori cucak hijau dan cendet, tidak ada burung yang mendominasi jalannya lomba. Semua pemenangnya diamankan oleh burung yang berbeda-beda. Mutiara Timur milik Luki dari Team Hore, bisa mengunci satu gelara di kelas cucak hijau A, usai mengalahkan Jalak Bali dan Kancil.
MUTIARA TIMUR DAN JALAK BALI PEMENANG SESI CUCAK HIJAU A.
Selanjutnya giliran Sumber Rejeki milik Yoga dari Syailendra SF, yang dinobatkan sebagai sang juara di kelas cucak hijau B. Dibuntuti oleh Dewa Wisnu milik Fano dari FFF SF dan Tribun milik H Admari dari ATM SF di posisi kedua dan ketiga.
Untuk kelas cendet, Raja Tega milik Djodi dari Arjuno BC mampu menyegel satu-satunya kemenangan di sesi cendet A. Setelah unggul atas dua pesaing terdekatnya yaitu Arjuna milik Andik dari Sidoajo dan Bangkit milik Abah Jahir dari Abang Adek.
Pada sesi selanjutnya, giliran No Way milik Fian R dari CSS yang mampu bangkit setelah pada sesi awal mainnya kurang maksmal. Katana milik Luki dari Team Hore dan Arjuna, membuntuti di posisi kedua dan ketiga. [diks]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA SPESIAL PJB – SURABAYA, KLIK DI SINI
RAJA TEGA DAN ARJUNA KUASAI PODIUM SESI CENDET A.
NESKA PERDANA MAIN DI PJB LANGSUNG BISA JUARA.
SS & SAMBER NYOWO JAWARA MURAI BATU D.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: spesial pjb surabaya jendral jan oke