SOLIDARITY MURAI SURAKARTA

SPESIAL KAMIS MANIS GANTANGAN KRAM OTAK SUKOHARJO

Latihan Perdana Komunitas Solidarity Murai Surakarta (SMS), MB Samudro Menangi Kelas Utama

Kamis, 17 Juni 2021 - BERITA LOMBA

Spesial Kamis Manis Gantangan Kram Otak Sukoharjo yang diadakan pada Kamis, 17 Juni 2021 menjadi ajang kopdar dan latihan perdana untuk anggota komunitas Solidarity Murai Surakarta (SMS). Terapkan sistem 21-G dan non teriak, bagaimanakah hasilnya?

Diikuti oleh pemain-pemain lokal dan akar rumput, Spesial Kamis Manis Gantangan Kram Otak berjalan tertib dan kondusif. Berbeda dengan latihan-latihan sebelumnya, event kali ini menjadi latihan perdana dan launching komunitas Solidarity Murai Surakarta (SMS).

PENGURUS SOLIDARITY MURAI SURAKARTA

Dibentuk sebagai wadah penghobi murai batu di Surakarta, SMS baru dibentuk pada Selasa, 8 Juni 2021 melalui beberapa kali pertemuan dan kopdar. Komunitas yang diketuai oleh Saprol ini dibentuk dengan mengedepankan silaturahmi dan kekeluargaan.  

“SMS dibentuk sebagai wadah para penghobi murai batu yang mengedepankan silaturahmi. Keputusan diambil secara musyawarah kekeluargaan, dan kasta tertinggi ada dalam kata mufakat seluruh anggota, bukan dari perseorangan pengurus. Kita ingin mewujudkan sebuah komunitas yang kompak, santun, dan tanpa teriak. Meskipun kita menyadari kalau atmosfir lomba murai batu itu selalu panas, tetapi dengan adanya SMS, kita harapkan atmosfir yang tertib dan kondusif,” ungkapnya.

PENGURUS SMS DAN JURI KRAM OTAK

Sebagai komunitas yang baru seumur jagung, SMS berencana akan menggelar latihan dan kopdar rutin dua kali dalam satu bulan di Gantangan Kram Otak. “Untuk sementara base camp latihan di Kram Otak, kita masih mematangkan sistem dan konsep lomba di SMS. Mungkin suatu ketika kita akan keluar, tapi tetap koordinasi lebih dulu sampai sistem berjalan seperti yang kita harapkan,” lanjutnya.

Di even kali ini, dua kelas Murai Batu SMS memang lumayan ramai peserta. Meski tidak full gantangan, hanya satu atau dua gantangan saja yang terlihat kosong. “Kalau dari pemesanan sebenarnya full, tapi ada satu dua pemain yang berhalangan. Kita nggak bisa tawarin ke pemain lain karena khusus kelas ini khusus untuk anggota yang tergabung di grup WA SMS saja,” ungkap Rudi.

Sultan, amunisi milik Abu Sambi keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu SMS A setelah bersaing ketat dengan Adipati dan Ocan. Sementara di kelas Murai Batu SMS B, juara pertama diraih oleh Piter, amunisi milik Yono Tropi. Munculnya nama Sultan dan Piter ini menjadi bukti apabila ada banyak gaco berkualitas yang belum terekspose oleh media.

Di kelas Murai Batu VIP, penampilan luar biasa ditunjukkan oleh murai batu Samodro milik Mr. Ho Ho Samodro yang akhirnya keluar sebagai kampiun. Dengan seabreg materi lagu variatif, murai batu ekor putih ini mampu mencuri perhatian juri dengan materi lagu panjang dan utuh yang dibawakan dengan powerfull.

MR. HO HO DAN DIMAS MANYOEL. TUA TUA KELADI, MB SAMODRO MASIH BERTAJI

Di kalangan murai batu mania Sukoharjo sendiri, nama Samodro sendiri sudah tak asing dan sering kali menjadi momok bagi lawan dalam dua belas tahun terakhir. “Samodro ini sudah dua belas tahun main, tropinya sudah nggak kehitung lagi, satu lemari penuh. Kalau ditanya keunggulannya, mungkin volume dan variasi lagunya ya. Kalau pas top perform, susah kalah,” ungkap Dimas Manyoel, sang mekanik.

Perlawanan sengit diberikan oleh Raykage, amunisi milik Abah Lilik yang akhirnya harus puas di podium kedua. Tampil spartan dengan membawakan materi lagu cililin, murai air, kapas tembak, sogok ontong, gereja, blackthroat, kenari, dan love bird, murai batu ekor hitam sempat mencuri perhatian juri dengan tembakan-tembakan panjang yang dilesatkan.

SHETOR DAN CATUR PETRIK. MB RAYKAGE BORONG JUARA

Tampil maksimal di kelas Murai Batu Bintang, amunisi yang dikawal oleh Mr. Shetor dan Catur Petrik ini akhirnya keluar sebagai kampiun. “Pas kelas Murai Batu Bintang tadi kerjanya lebih nerus. Awal, tengah, akhiran ngisi terus, layaklah kalau koncer A,” ungkap Shetor yang diamini Catur Petrik.

Di kelas Murai Batu SMS B, Raykage harus puas di peringkat kedua meski kembali tampil apik sepanjang penilaian. Dengan raihan juara 2, 1, 2, Petrik mengaku makin percaya diri membidik sejumlah gelaran di Solo Raya meski murai batu yang dikawalnya berekor hitam.

YULI ORLANDO J12. CH PANGERAN MENANG NYERI

Pangeran, amunisi andalan Mr. Yuli Orlando J12 berhasil memborong sejumlah gelar juara di kelas cucak hijau setelah tampil apik dengan aksi bongkar isian dan gaya tarung ngentrok jambul. Tampil nagen satu titik, Pangeran sukses mencuri perhatian juri dengan tembakan panjang dan besetan kasar yang menjadi senjata andalannya.

“Pangeran menang nyeri di kelas Cucak Hijau VIP dan Bintang B. Mainnya enak, nagen satu titik, tonjolan lagunya dikeluarkan semua Pukulannya panjang-panjang, besetannya juga kasar-kasar, terdengar tandes dan jelas,” ungkapnya. Kalau ada yang tertarik untuk meminang dan penawaran cocok, Yuli mengaku tak keberatan untuk melepas amunisi miliknya.

UCUP HPSR/K3. KACER BRUTAL NYARIS HATRIK

Aksi borong juara juga dilakukan oleh kacer Brutal milik Mr. Ucup HPSR/K3 yang berhasil meraih podium 2, 1, 1. Membawakan materi lagu cililin dan kapas tembak, Brutal memang terlihat menonjol dengan roll speed rapat ketika main di kelas Kacer Bintang B dan C.

“Sesi pertama tadi baru datang, masih kurang panas, dapat nomor dua. Sesi kedua sama ketiga langsung ngejoss, juara satu semua. Lumayanlah untuk burung pinggiran kayak Brutal,” ungkapnya kalem. Dengan prestasi ini, Ucup berencana menurunkan amunisinya di even-even di area Solo Raya.

PANITIA DAN JURI KRAM OTAK

Di akhir gelaran, Rudi mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan peserta di Spesial Kamis Manis Gantangan Kram Otak. Ia juga mengingatkan bila Gantangan Kram Otak mengadakan latihan rutin setiap Kamis siang (ocehan) dan Kamis malam (love bird). [asept]

MB RAYKAGE IN ACTION

RUDI KRAM OTAK. SUKSES GELAR SPESIAL KAMIS MANIS BERSAMA SMS

RUDI KRAM OTAK BERSAMA JURI LOVE BIRD. LANJUT LATBER MALAM KHUSUS LOVE BIRD

KATA KUNCI: kram otak sms samodro raykage brutal