SELAKSA JAGAD SF. DEWA RAJA BANYAK DISANJUNG
SPESIAL AB-K JOGJA
LB Dewa Raja & City Berbagi, Kenari Rajawali & Paranoid Melesat
Senjata suara kekean panjang yang dihentakkan love bird Dewa Raja membius para Juri. Hal itu membuat jago milik Selaksa Jagad SF berkesempatan makin besar dipilih sebagai juara di kelas JBI di kontes AB-K Jogja, Kamis 13 Juli.
Penampilan Dewa Raja yang hanya main sekali memang sangat memukau. “Kami terlambat sehingga hanya kebagian satu kelas, tapi burung dalam keadaan fit, jadi yakin bakal tampil oke,” ujar salah satu krunya.
Keyakinan itu akhirnya terbukti nyata di gantangan. Selain Rajin, Dewa Raja juga mengeluarkan durasi panjang secara umum tampil paling menonjol. Kemenangan pun dibawanya pulang.
Di kelas Love Bird Baby JBI, City gaco milik Bos Ata berhasil merebut juara pertama. Penampilan City juga sangat menjanjikan. Di usianya yang masih belia, sudah piawai dalam menyerang lawan.
Sementara Bima Sakti milik Ikbal Awe berusaha memberikan perlawan yang sengit, terus menempel ketat hingga bertengger di posisi ke-2. Di kelas Love Bird Paud BnR, Waljinah milik Onie Gareng juga berhasil mendulang kemenangan.
Pertarungan seru juga terjadi di kelas kenari standar kecil AB-K. Nama Rajawali gaco kenari besutan Putra Herman Bolo Manuk Jogja makin bersinar saja. Tampil ngedur dengan irama cengkok standar terulang lagi.
Para juri yang jelas melihat tonjolannya langsung memberikan bendera merah atau koncer A. Kebangkitan Putra Herman tampak dari prestasi yang diraih nyaris setiap hari di berbagai gantangan di seputaran Jogjakarta.
Di belakangnya, ada Paranoid gaco milik Wahyu Boss Semarang yang menempati juara kedua, diikuti Lisbon milik Hestu Janfeke SF. Di kelas standar kecil BnR, Paranoid akhirnya merebut podium pertama, setelah penampilannya benar-benar sangat mencolok.
Di kelas kenari standar kecil JBI, Fly Over milik Steven berhasil mencuri juara 1, diikuti Lisbon yang sengaja dipanaskan untuk persiapan ke Piala Canting, Minggu 16 juli besok.
Murai Batu King Shot milik Sastro UGM sejak awal gantang tampak sangat dominan di kelas AB-K. Lawan pun tak bisa mengejar lagi hingga juara mutlak menjadi miliknya. Namun di kelas BnR, King Shot harus mengakui keunggulan Cyber milik Mr. Habib.
Cucak hijau Sasuke milik Harri Jojo berhasil menjadi yang terbaik di kelas BnR, disusul Asoka milik Heri Gml sebagai Runner Up. Satu lagi kelas AB-K, juaranya dibawa pulang oleh Ipang Jontet bersama jagoannya Lenova.
Kacer Raja Roll milik OoP Modalan berhasil mendulang kemenangan, berbagi dengan Raja Kecu yang digantang oleh Pomo Jatmiko. Pomo juga menjadi satu pemilik burung yang meraih nyeri bersama Cendet Tornado.
Gantangan AB-K yang dimotori Eko Banteng dan Guntur sebagai cikal bakal, akan terus melanjutkan gelaran dengan benar-benar mengedepankan pelayan terbaik, didukung dengan penjurian yang teliti dan fairplay.
“Banyak peserta pemula yang setida datang ke sini, ini mengetuk hati nurani kita supaya para juri bisa menilai secara apa adanya. Mereka kadang datang cukup jauh-jauh, hanya bawa satu dua burung dengan digendong dan ditenteng pakai motor. Jangan sampai di sini merasa kurang diperhatikan, digoreng dan semacamnya. Kalau kita tidak berbenah, pasti akan lari ke gantangan lain yang sekarang juga semakin banyak pilihan,” ujar Eko.
JUARA SPESIAL AB-K JOGJA 13 JULI, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: ab-k jogja dewa raja city rajawali paranoid
