KONTES PAPBURI REMBANG. PEMANASAN KE PPK-1 PARIKESIT
SPECIAL VALENTINE PAPBURI REMBANG
SKC Jogja Mendominasi, Mr. Say & Daimaru Memukau
Kenarimania dari berbagai daerah kembali meramaikan even gawenya Papburi Rembang yang bertajuk Special Valentine, Minggu 28 Februari di Aula SMA Santa Maria. eserta antara lain dari Demak, Kudus, Pati, Jepara, Purwodadi, Yogyakarta, selain kenarimania Rembang dan sekitarnya.
Panitia membuka 5 kelas, yaitu Standar Birunya Cinta (tiket 80 ribu), Standar Bahtera Cinta (tiket 60 ribu), Standar Kecil Sambalado (tiket 60 ribu), Standar Kecil Panah Asmara (tiket 40 ribu), dan Standar Ring Bebas Cincin Putih (tiket 50 ribu).
KECIK SEDANG MEMIMPIN REKAN-REKANNYA PANITIA PAPBURI REMBANG
Antusiasme peserta sangat bagus. Tiap kelas terisi 4-5 lap (40-50 burung), kecuali untuk kelas Std Ring Bebas hanya diramaikan sampai 2 lap saja.
Angga dan kawan-kawan dari SKC JOGJA TEAM (Sekar Kencana Canary – Ring SKC JGJ BF) berhasil merebut sejumlah juara. S’Special One yang sebelumnya menang di evennya Embun BC Solo, meraih juara 2 kelas Standar Bahtera Cinta.
Di kelas tersebut, juara 1 direbut oleh Halilintar, juga milik SKC Jogja Team. Halilintar sebelumnya meraih juara 2 kelas Ring Standar Bebas di Latpres Papburi Ganesha Salatiga (31/1).
SKC JOGJA TEAM. HAMPIR TIAP KELAS MASUK KEJUARAAN
“Kita memang sengaja datang jauh dari Yogyakarta, SKC JGJ TEAM berniat mau silaturahmi dengan semua rekan di Papburi Rembang dan lainnya seperti rekan dari PKP PATI, KKP Purwodadi, karena sebelumnya cuma kenal lewat media online FB saja. Kalau sudah ketemu langsung begini kan sudah enak, di mana-mana jadi banyak saudara,” tutur Angga.
Di kelas-kelas lain, juga nyaris selalu ada jagoan dari SKC yang meraih posisi tiga besar. Di kelas utama yaitu kelas Standar Birunya Cinta, Halilintar meraih poisisi ke-3, & Krakatau juara ke-6. Juara ke-2 diraih oleh Daimaru dari KCBC Kudus, lalu juara 1 direbut oleh Mr. Say milik RCP P.
Di kelas standar Bahtera Cinta yang dimenangkan Halilintar, D’Special One, dan Daimaru ini, nilai poin para juara berselisih tipis sekali. Menandakan persaingan materi dan perfoma kicauan burung sangat ketat.
KCBC KUDUS. DAIMARU ANCAMAN SERIUS.
Di kelas Standar Kecil Panah Asmara, ketatnya persaingan juga sangat terasa. Semua jago yang tampil di final tampil maksimal semua. Juara 1 diraih oleh jagoan milik KKP Purwodadi, juara 2 dari PKP PATI, dan juara ke 3 diraih oleh Kenari Rinjani, salah satu jagoan dari SKC JGJ TEAM.
Sebagai kelas penutup yaitu kelas Std Ring Bebas Cincin Putih. Karena hanya dua sesi, tidak diadakan sesi final. Jadi nilai tertinggi 1-10 langsung disahkan sebagai jawara.
RCP PATI. MR. SAY JUARA DI KELAS UTAMA STANDAR BIRUNYA CINTA
Nah, dalam kelas Standar Ring Bebas Cincin Putih, kenari Bajak Laut dari PKP PATI mampu menjadi juara 1, Rambo milik Om Yudi HOS Rembang juara ke 2, dan juara ke 3 diraih oleh Halilintar dari SKC JogjaTam.
Secara keseluruhan lomba yang diselenggarakan oleh Kecik, Bayu, Ferry, Anjar, Arif ,dan seluruh Panitia Papburi Rembang berjalan lancar dan sukses. Tidak terlihat ada protes atas hasil lomba.
KKP PURWODADI.JUARA 1 STANDAR KECIL PANAH ASMARA
Cuaca pun cerah, didukung lokasi lomba yang sejuk karena banyak pohon perindang. Spot-spot nongkrong juga tersedia.
“Kami dari Papburi Rembang mengucapkan banyak terimakasih untuk partisipasi serta dukungannya. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam penyelenggarannya, saran dan kritik selalu kami tunggu agar kami bisa terus berbenah menjadi lebih baik lagi di gelaran lomba selanjutnya”, ujar Anjar Law selaku perwakilan dari Papburi Rembang.
MENONTON JALANNYA LOMBA DARI LUAR JENDELA
Setelah ini, kenarimania bisa kembali melombakan jagoannya dalam Kompetisi Kenari Terbaik PPK-1 Parikesit Klaten 13 Maret, serta Kontes Kenari dan Love Bird Akakom Cup Jogja 20 Maret. Pesanan tiket di PPK-1 Parikesit sudah mencapai 80 persen, bagi Anda yang ingin berpartisipasi segera saja memesan tiket.
Kontes Akakom Cup penilaiannya sama dengan Papburi, hanya saja gantangan 16, empat kali penyisihan bila peserta penuh. Final masih diambil 16 peserta dengan nilai penyisihan tertinggi, kemudian juarnaya diambil 1-10.
