ARIF NASMOKO. DIAJENG SANTIKA SIAP TURUN DI PAKUALAM CUP
SOROWAJAN ALLSTAR JOGJA
LB Diajeng Santika terbaik, MB Kencana Arya Mengancam
Love bird Diajeng Santika menjadi bintang lapangan di Sorowajan Allstar Jogja, Kamis 4 Mei. Diajeng Santika merebut juara di kelas utama yang dipenuhi peserta. Bonus pun dikucurkan.
Kelas love bird terhitung paling ramai dan seru persaingannya. Hampir semua kelas full peserta. Kontes yang digelar di basecamp Sorowajan, utara gedung JEC, berlangsung meriah dan lancar.
SUASANA LOVE BIRD FULL
Diajeng Santika milik Arif Nasmoco tampil paling menonjol. Tak hanya rajin bunyi, bahkan beberapa kali mengeluarkan tembakan panjang-panjang. Juri pun tak ragu memberikan hadiah koncer A.
Prestasi Diajeng Santika sebelumnya lumayan banyak. Seperti di RA Kartini Cup di 403 Jogja. Pasar Pasty meraih juara 2, di Wonosari even Anniversary Handayani Cup, dan di Bulung Gading masing-masing meraih juara 1.
ARI KRUPUK. CINTA HITAM JUARA 1 KELAS KACER MILTIH
”Diajeng Santika besok kita turunkan di Pakualam Cup. Mudah-mudahan bisa tampil lebih bagus dan kembali juara,” tegas Arif Nasmoco Optimis. Di belakang Diajeng Santika bercokol Darbo 296 dan Spiclis. Keduanya adalah milik Marjuki dan Adhi Irawan.
Di kelas murai batu ancaman serius datang dari Kencana Arya milik Budi Billion. Sejak digantang Kencana Arya langsung menyambar dengan suara kecilan dibawakan dengan panjang-panjang. Selain itu gayanya juga mewah sampai nungging-nungging, walau masih ada nakalnya.
BUDI BILLION. KENCANA ARYA ANCAMAN SERIUS MURAI BATU PAPAN ATAS
Nama Kencana Arya sendiri mengandung makna Kereta Dewa. Diharapkan ke depanya terus berkibar. ”Burungnya masih sangat muda, masih sedikit ada nakalnya nabrak perlu kita latih lagi,” jelas Budi Billion yang masih menyimpan koleksi lainnya.
KRP pulang membawa juara, setelah jagoanya kacer Cinta Hitam tampil bagus di kelas Miltih. Cinta Hitam unggul atas Sekar Langit milik Dannu/Bamb, diikuti CB 100 CC kepunyaan Sundao.
RUDY RKJ & AGUS. TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN SEMUA PIHAK
Gantangan Sorowajan menggelar kontes rutin tiap hari Kamis dan Minggu. Pesertanya juga terus meningkat dan ramai. Apalagi sudah ada Pedok permanen.
Untuk kenyamanan peserta, panitia sudah merencanakan akan membangun pedok khusus buat peserta. ”Rencana kita akan membuat pedok untuk peserta, jadi bila hujan selain masih tetap bisa main peserta juga bisa menyaksikan langsung dari pedok tanpa kehujanan,” jelas Agus Arga bersama Rudy RKJ selaku ketua panitia. Rudy RKJ juga mengucapkan banyak terimasih atas semua dukungan, mohon maaf bila masih ada kekurangan.
JUARA SOROWAJAN ALLSTAR JOGJA, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: sorowajan allstar jogja diajeng santika kencana arya
