PIAGAM & TROPI EKSKLUSIF BOYOLALI CUP, DIBURU PEMAIN BLOK TENGAH
SOLO RAYA SOLID KE BOYOLALI CUP
Tiket Love Bird, Murai, & Cucak Hijau Menipis
Meski di saat bersamaan ada beberapa even lain, Boyolali Cup 6 Agustus 2017 diyakini tetap ramai peserta. Apalagi, sejumlah burung yang selama ini jadi momok bagi peserta lain, tidak turun di sini. Peserta Boyolali cup pun merasa lebih nyaman.
Even rutin tahunan Boyolali Cup memasuki periode yang ketiga. Bila dua evensebelumnya digelar di komplek kantor terpadu Pemda Boyolali, kali ini sedikit bergeser ke lapangan Mojosongo, sebelah timur Polres Boyolali.
Namun hal itu tidak akan mengurangi kualitas dan prestise lomba yang sudah mulai terpatri namanya di kalangan kicaumania blok tengah khususnya Solo Raya. Sebagai even yang digelar di daerah, kemasanya memang disesuaikan. Harga tiket semua kelas masih terjangkau, namun hadiah cukup memikat.
Dalam dua bulan terakhir, sejumlah Duta sudah dikirim ke berbagai even di blok tengah, untuk sosialisasi dan menggalang dukungan. Hasilnya pun mulai terlihat.
Kurang H-2 jumlah pesanan tiket sudah mengalir cukup deras. “Kelas love bird paling banyak peminatnya, tinggal menyisakan sedikit. Kami yakin besuk aman penuh. Kelas ramai lainnya adalah murai batu dan cucak hijau,” jelas Wahono, salah satu panitia.
MIRZA, TRI LOMBOK, & WANGSIT. SOLO RAYA SOLID KE BOYOLALI
Banyaknya dukungan juga disampaikan oleh Wangsit dan Mirza yang mewakili Duta Boyolali di even Piala Danlanud Adi Soemarmo, 30 Juli kemarin. “Alhamdulillah, teman-teman Solo, Sragen, Sukoharjo, Klaten,bahkan juga dari Salatiga, banyak yang menyatakan siap datang ke Boyolali,” ujar Wangsit.
Boyolali Cup memang tidak sendirian. Di hari yang sama ada beberapa even lain yang digelar bersamaan. Namun panitia merasa optimis. Sebagian besar kicumania Solo Raya tetap solid mendukung Boyolali Cup.
“Apalagi untuk kelas love bird, di sini pertarungannya akan berlangsung paling serru dan berimbang, semua bisa punya peluang yang sama untuk juara. Sebab kami sudah dapat informasi fix, sejumlah jago yang selama ini cukup ditakuti dan jadi momok peserta lain akan turun di tempat lain,” imbuh Mirza.
Panitia juga menyiapian Piagam dan tropi yang benar-benar wah. Piagam tidak hanya lembaran kertas biasa, tapi dibuat lipat seperti stopmap dengan disain yang sangat elegan. Demikian pula dengan tropi, beda dari yang biasa Anda dapatkan di tempat lain.
