DUTA AIR LANGGA. SOSIALISASI UNTUK EVEN MINGGU, 21 APRIL 2019

SOLO KOTA BUDAYA #2

Saleho, Dewi Victori, dan Pele Tampil Impresif, Duta Air Langga Galang Dukungan

Senin, 25 Februari 2019 - BERITA LOMBA

Lomba burung berkicau Solo Kota Budaya yang digelar pada Minggu, 24 Februari 2019 di Gantangan IKPBS - Balekambang, Solo berjalan ramai dan kondusif. Diikuti pemain dari berbagai daerah seperti Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Ngawi dan Jogja, gelaran yang diprakarsai oleh Mr. Warjo ini menjadi oase baru untuk kebangkita salah satu EO terlama di kota Solo ini.

Galang dukungan dan sosialisasi untuk even Air Langga Cup yang akan dilaksanakan pada Minggu, 21 April 2019, Duta Air Langga yang dimotori oleh Mr. Welut berhasil memborong sejumlah gelar juara. Menurunkan Gentolet dan Mabok, Duta Air Langga berhasil meraih podium 1, 1, 2 dan 3.

SUASANA LOMBA SOLO KOTA BUDAYA

“Kami, Air Langga Team bersama Abah Sakri, insyaallah akan memberi kejutan di gelaran yang akan dilaksanakan bulan April mendatang. Setelah Abah Sakri beberapa kali main ke Solo, kami berharap di lomba Air Langga Cup nanti, gantian kawan-kawan Solo yang main ke Surabaya,” terang pria yang berdomisi di Karanganyar ini.

Di kelas cucak hijau, penampilan menawan ditunjukkan oleh Saleho milik Topan Lembusuro dengan meraih podium pertama dan ketiga. Meski lama tidak dilombakan, amunisi yang dikawal oleh Agus Mesem dan Adipati Kuntul ini tampil impresif dengan tonjolan lagu panjang-panjang dan volume di atas rata-rata.

AGUS MESEM. CH SALEHO JUARA 1 DAN 3

Ari Selaksa Jagad SF Yogyakarta yang kembali come back ke arena lompa pasca dibukanya kelas love bird fekter, sukses meraih juara lewat penampilan jagoan barunya bernama Dewi Victori. Di sesi awal kelas love bird fekter, Dewi Victori langsung tampil menghentak dengan volume tembus dan durasi panjang. Alhasil, koncer A pun berhasil diraih.

Selain mengawal laga perdana Dewi Victori ke Solo yang dikenal sebagai kandang macannya love bird tanah air, Ari Selaksa Jagad SF juga kembali menurunkan sang jagoan lama, Dewi Sri. Meski belum tampil dalam kondisi top form, namun Ari Selaksa Jagad SF tetap puas dengan aksi DS.

SELAKSA JAGAD SF JOGJA. DEWI VICTORI UNJUK GIGI, PEKAN DEPAN LANJUT KE INDONESIA BIRD CON.

"Kita kembali turun gunung setelah mendengar teman-teman di Solo membuka kelas love bird fekter. Bahkan hari ini, kelas fekter terlihat lebih rame dari kelas umum. Semoga ini pertanda, kebangkitan love bird di Solo Raya dan di Indonesia," ungkap Ari Selaksa Jagad SF yang akhir pekan nanti siap menurunkan jagoannya ke arena IBC di JEC Yogyakarta.

Menurunkan kenari Pele, Farexsa SF berhasil meraih dua kali podium pertama di sesi Standar Bebas Balekambang dan Standar Bebas Depok. Tampil menawan dengan durasi panjang dan gaya gela gelo, kenari bon kuning ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

Perlawanan sengit diberikan oleh Sego Petir besutan Santoso/Riza yang berhasil menduduki dua kali posisi runner up. Tampil ngedur dengan buka tutup rapat, gaco yang sudah sering meraih gelar juara di latihan-latihan pinggiran ini mulai menembus even-even besar di Solo Raya.

SANTOSO. KENARI SEGO PETIR DUA KALI RUNNER UP

Prestasi ini membuat Santoso semakin percaya diri menuju DPRD Cup IV Karanganyar minggu depan. “Sego Petir ini mulai tembus even-even besar. Sebenarnya sudah banyak yang ngincer, tapi harganya belum cocok. Kalau mau lihat kerjanya besok Minggu bisa merapat ke DPRD Cup,” ujarnya.

Mewakili semua panitia dan juri yang bertugas, Warjo mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta di lomba kali ini. Ia berharap Solo Kota Budaya kali ini dapat mengobati kerinduan kicaumania pada IKPBS sekaligus menjadi momen kebangkitan salah satu EO tertua di Solo ini.

KENARI SEGO PETIR IN ACTION

BAYU SRAGEN. KACER SNIPER NAIK PODIUM

FAREXSA CANARY. KENARI PELE CETAK DOUBLE WINNER

SUKSMA LANANG. LB GENTOLET MASIH TANGGUH DI KELAS FIGHTER

BAGAS JR. MONCER DI KELAS PAUD

DATA JUARA SOLO KOTA BUDAYA LIHAT DI SINI

KATA KUNCI: solo kota budaya pele sego petir gentolet mabok