MB NARAPIDANA 44 MENJADI PRIMADONA DENGAN MEREBUT HATRIK JUARA PERTAMA.

SOFT OPENING TJOKRO BC - SURABAYA, #2

MB Narapidana 44 Hatrik dan Jadi Primadona, Pecut dan Rocked Juara Sesi Utama

Jumat, 28 Mei 2021 - BERITA LOMBA

Narapidana 44 milik Didik Harianto dari ZAAZ 17 Team berhasil meraih hasil hatrik juara pertama di kelas murai batu. Sementara Pecut milik Ko Ipunk dan Rocked gaco Robby Tan berhasil merebut juara di kelas utama G-25 dan G-36 pada Soft Opening Tjokro BC Surabaya.

Persaingan sengit juga terlihat di kelas burung ekor panjang atau murai batu dan Narapidana 44 menjadi burung pertama yang meraih hasil hatrik juara pertama pada lomba soft opening Tjokro BC di gantangan Gedung Juang 45 Surabaya.

PECUT JAWARA DI KELAS MURAI BATU G-25.

Pecut milik Ko Ipunk dari 3 Putra SF berhasil merebut juara di kelas utama murai batu G-25. Pecut masih bisa memperlihatkan perform apiknya meski bulunya sudah tua dan banyak yang rontok. Petir Sakti milik SR serta BTN gaco Ipin dari Modus SF menjadi lawan tangguh Pecut.

Rocked milik Robby Tan dari Ngopi Team menjadi pusat perhatian berkat penampilan impresifnya dan berhasil merebut juara pertama pada sesi G-36. Gaya full sujud disertai segudang materi yang lengkap menjadi senjata utamanya dan berhasil menempatkan di posisi tertinggi sesi G-36 dan bersaing sengit dengan Mustang milik Taufik dari DT MMS serta Grojokan Sewu milik H Unggul dari Arpak SF.

ROCKED MILIK ROBBY TAN DARI NGOPI TEAM TAMPIL APIK SAAT MENJUARAI SESI G-35.

Rocked mampu menyita perhatian penonton dan juga tim pengadil dengan aksinya yang apik. “Saya tadi ikut dua kelas murai batu G-25 dan G-35, tapi keberuntungan berpihak pada sesi G-36. Rocked mampu kerja full power plus durasi kerja serta tembakanya yang dikeluarkan sangat lengkap,” jelas Robby Tan.

Prestasi apik dan stabil juga diperlihatkan Narapidana 44 milik Didik Harianto dari ZAZ 17 Team. Turun 3 sesi di kelas A, B, dan C, semua kelas tersebut mampu disapu bersih oleh Narapidana 44 dan membawa pulang 3 piala juara pertama. Menurut Didik Harianto sang pemilik, Narapidana 44 bisa turun pada sesi A, B, dan C karena ada kesibukan dalam pekerjaannya. “Saya bisanya datang agak siangan karena kerja dan dapat tiket A, B, dan C. Ini saya pulang kerja langsung meluncur ke gantangan Gema 45,” bilangnya.

Berbekal lagu kasaran dari gereja tarung plus volume yang lantang membuat Narapidana 44 layak mendapatkan 3 gelar juara pertama. Pada sesi A, Narapidana 44 berhasil menjadi yang terbaik dan bersaing dengan Pecut milik Ko Ipunk serta Suryapati gaco Ozzie SF.

Burung hasil ternakan sendiri dari Didik Harianto ini kembali menunjukkan penampilan stabilnya dan kembali merebut juara pertama pada sesi B bersaing dengan Sapu Jagad milik H Anam dari Rindu Satwa serta Mustang gaco Taufik dari DT MMS. Narapidana 44 kembali menutup penampilannya dengan apik dan berhasil meraih juara pertama pada sesi C dan kembali bertarung sengit dengan Pecut.

MURAI BATU NARAPIDANA 44 (KIRI) SAAT MENJUARAI DI KELAS MURAI BATU B.

Hasil tiga kali juara pertama, membuat Narapidana 44 menjadi incaran murai batu mania yang hadir pada even Soft Opening Tjokro BC. “Saya bangga Narapidana 44 bisa tampil stabil karena dia adalah hasil breeding saya sendiri. Tadi sempat ada beberapa orang yang nawar tapi belum saya lepas. Kalau ada yang nawar cocok harganya saya lepas,” kekehnya kepada burungnews. [NIZAR]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

PANITIA DAN JURI TJOKRO BC FOTO BERSAMA PEMENANG CUCAK HIJAU DAN MURAI BATU.

KATA KUNCI: soft opening tjokro bc tjokro bc gedung juang 45 gema 45 surabaya sadisnarapidana 44 rocked pecut