LB ZERO JADI BINTANG LAPANGAN LEWAT AKSI NGEKEK KONSLETNYA
SOFT OPENING DEMANGAN S45 LAMONGAN
LB Zero Nyaris Hatrik, Bonita Lovers SF dan DT New LBC Sabet Juara Umum
Tampil konslet dengan nada minornya, love bird Zero berhasil nyaris hatrik pada gelaran Soft Opening Demang S45, Lamongan hari Minggu (12/01). Bonita Lovers dan Duta New LBC sabet juara umum.
Datang dari kota Jember, Randy yang membawa love bird Zero berhasil menjadi bintang lapangan lewat aksi ngekek konsletnya saat berlaga di Soft Opening gantangan Demang S45, Lamongan. Aksinya yang menawan saat ngekek dengan jeda rapat serta nada minornya membuat Zero jadi tontonan menarik.
RANDY (KANAN) SUKSES KAWAL LB ZERO RAIH NYARIS HATRIK
Meskipun terlihat banyak burung-burung nasional yang turun, tapi gaco kesayangan milik Mexx dari Borobudur ini mampu menunjukkan tajinya. Terbukti, Zero meraih nyaris hatrik alias juara 1 sebanyak 2 kali dan runner up 1 kali.
“Padahal burung ini settingannya tanpa EF tapi mintanya setiap hari digantangkan agar tetap stabil birahinya. Usianya masih belum genap 2 tahun tapi staminanya sangat kuat dan kerennya lagi selalu stabil kinerjanya,” ucap Randy sang pengawal Zero.
LB MUKIYI MASIH STABIL DI JALUR JUARA DENGAN MERAIH NYARIS HATRIK
Tak kalah apik, love bird Mukiyi milik Nendra turut mengukir prestasi cemerlang. Burung yang sudah kenyang akan prestasinya di kanca nasional ini sukses membawa pulang tropi utama sebanyak 2 kali dan runner up 1 kali pada even bikinan Robert Shakespere ini.
“Meskipun Mukiyi terus dibawa sama perawat untuk dilombakan tapi saya sudah lama tidak turun di lapangan karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Akhirnya rasa kangen saya terpuaskan dengan melihat anak kesayangan ini tertawa lepas di atas gantangan,” bangga Nendra sembari tersenyum.
Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Pasukan DSF dari Surabaya yang membawa beberapa gaco love birdnya seperti Pho Pho dan Kamandanu masih mendapat poin apik. Pho Pho yang merupakan burung berkarakter fighter dengan durasi panjangnya berhasil mendapat juara 1, 2, 4 dan 4.
Sedangkan saat bermain di kelas bebas, Kamandanu yang mempunyai karakter konslet berjeda rapat turut mengukir prestasi dengan meraih 2, 3 dan 4. “Alhamdulillah walau kami datang terlambat karena tersesat tapi kami masih diberikan rezeki dengan mendapat koncer pada gaco-gaco kami,” jelas Andre ketua DSF.
DSF BORONG TROPI LEWAT BERBAGAI GACO LOVE BIRDNYA
Sementara itu di kelas kenari, Abah Wono yang mengawal Green Force milik Raymond dari Sulangi SF terus membuktikkan ketangguhannya sebagai burung syarat juara. Gaya kepalanya yang doyong dari kanan ke kiri sambil melantunkan irama ngedur akan cengkok standarnya membuatnya sangat mencolok.
Volumenya yang nyaring dan lengkingan nadanya yang nikmat ditelinga membuat Green Force berhasil meraih nyeri dan mendapat gelar kenari terbaik. “Alhamdulillah Green Force masih diberikan kestabilan di tangga kejuaraan meskipun bermain di EO apapun,” ungkap Abah Wono.
ABAH WONO (2 DARI KANAN) SUKSES ANTARKAN GREEN FORCE RAIH KENARI TERBAIK
Komunitas Anjasmoro LA yang dikomandoi langsung oleh Dondong berhasil meraih beberapa gelar lewat aksi beberapa gaconya. Salah satu penampilan menarik ditunjukkan Boboho saat mengikuti sesi kenari B.
Gaco kesayangan Dondong yang tampil perdana pasca mabung ini tampil ngedur saat membawakan lagu cengkok standarnya. Jeda rapatnya juga menyita perhatian para juri Oriq Jaya yang bertugas. Alhasil, aksi Boboho pun diapresiasi para juri dengan meraih juara 3.
“Alhamdulillah gaco milik teman-teman Anjasmoro LA hari ini bisa tampil dengan baik dan meraih beberapa gelar meski banyak melawan burung-burung mewah. Tapi tujuan utama kami di sini adalah bersilaturahmi ke semua komunitas dan kicau mania dari berbagai daerah,” kata Dondong.
ANJASMORO LA TERUS MENUNJUKKAN EKSISTENSINYA DI BERBAGAI EVEN
Di sisi lain perebutan juara umum SF dan BC turut menjadi gengsi yang tidak bisa ditinggalkan. Meskipun tidak dikawal langsung oleh Abah Tarmin, namun Bonita Lovers SF berhasil menyabet juara umum SF.
Sedangkan untuk juara umum BC berhasil diraih pasukan Duta New LBC. “Terima kasih untuk semua kicau mania yang sudah mendukung kami Duta New LBC untuk meraih juara umum BC pada even kali ini,” pungkas salah satu punggawa Duta New LBC.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Dari awal hingga berakhirnya gelaran berjalan dengan baik dan tertib tanpa adanya protes satu kalipun. Mewakili seluruh panitia yang bertugas, Robert Shakespere selaku pemilik gantangan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kicau mania yang sudah datang dan mendukung gelarannya hari ini.
“Sebenarnya banyak EO yang menawari saya untuk bergabung, tapi saya lebih Oriq Jaya karena pertimbangan dari teman-teman Shakespere 45. Alhamdulillah gelaran berjalan baik dan tertib tanpa adanya protes satu kalipun seperti yang kami harapkan,” terang Robert.
ROBERT SHAKESPERE SEDANG MEMANTAU LANGSUNG JALANNYA PERTANDINGAN
“Untuk mempertahankan nuansa tertib dan nikmat seperti ini kami akan terus melakukan inovasi agar bisa memanjakan para kicau mania lewat belajar dari para senior Oriq Jaya. Insyallah step by step perubahan akan kami lakukan ke rana positif dan itu semua demi kenyamanan serta kepuasan kicau mania kota Lamongan dan sekitarnya,” imbuhnya.
DATA JUARA SOFT OPENING GANTANGAN DEMANGAN S45 LAMONGAN, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789
PARA JURI DAN PANITIA SOFT OPENING GANTANGAN DEMANGAN S45 LAMONGAN
WARRIOR RAIH GELAR CUCAK HIJAU TERBAIK
ARJUNA RAIH GELAR MURAI BATU TERBAIK
Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya... Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.
DUTA NEW LBC RAIH JUARA UMUM BC
BONITA LOVERS SF SABET JUARA UMUM SF
PARA JAWARA
