PHONIX VS PHO PHO NYERI TANPA SEBUTAN SUPER.

SOFT LAUNCHING BCSS

Pho Pho dan Phonix Berbekal Ngekek Panjang Bisa Nyeri? Jerman Nyeri di Kelas Kenari

Dua jagoan ngekek Pho Pho dari DSF dan Phonix dari LBG Gresik bisa meraih juara pertama 2 kali tanpa kekean super. Lho kok bisa? Jerman merebut hasil nyeri di kelas kenari pada Soft Launching gantangan BCSS, Minggu 12 Agustus.

Bird Contest Sakram Spektakuler (BCSS) resmi di launching dengan kemasan baru mengandeng JIS (Juri Independen Surabaya). Gantangan yang berlokasi di Lapangan Timur Kremil/Tambak Asri (depan Puskesmas Morokrembangan) dihadiri kurang lebih 600an peserta.

 

 

PANITIA DAN JURI BIRD CONSTEST SAKRAM SPEKTAKULER.

 

BCSS yang sudah berjalan 4 bulanan dan dipegang langsung oleh pihak RT setempat sebagai pengelola sudah mulai mengalami peningkatan peserta. “Alhamdulillah dalam 4 bulan terakhir gantangan kami sudah mulai ramai lagi, dengan mengandeng JIS sebagai tim pengadil kami berharap bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya,” Harap Bambang yang akrab disapa Bams, selaku RT dan pihak pengelola gantangan.

Perbaikan di segala bidang telah dilakukan oleh Bams yang bekerjasama dengan Abah Hasanudin sebagai tim pelaksana lomba. “Kami terus melakukan upaya terbaik mulai dari penjurian, hadiah dan juga piala sudah ada perbaikan dan mendapat sambutan hangat dari kicau mania,” tambah Bams.

 

PHO PHO DAN ARIMBI JUARA 1 DAN 2 LOVE BIRD A.

 

Kontes bertajuk Minggu Spesial Bersama JIS dan Soft Opening BCSS melombakan 22 kelas termasuk dua kelas BOB kenari dan love bird. Susan, Phonix, dan Becak unggul di BOB love bird sementara Roda Jawa, Tragedi, dan Naga Bonar memenangi BOB kenari.

Di kelas love bird paud yang melombakan 4 kelas, empat pemenang berbagi gelar juara. Ratu milik Mr. AL unggul di sesi A, Gadis Desa dan Cyrus dari DSF mendominasi sesi B, Sulak menang di sesi C, dan Melati milik Yudha dari Garbaya BC pemenang sesi D.

 

 

Pertarungan sengit terjadi di kelas love bird dewasa, Pho Pho gaco San San dari DSF mampu membuka kemenangan di sesi A unggul atas Arimbi dan SKM. Revina milik Anto Ajhe dari Gherlo SF Gresik mencuri kemenangan di sesi B disusul Cah Kerjo milik Rheo dari DSF dan Sakera andalan Siro LBF.

Pho Pho kembali menunjukkan penampilan stabil dengan kembali merebut juara pertama sesi C mengalahkan Phonix jagoan milik Galang dari LBG Gresik. “Hari ini Pho Pho belum maksimal dan tidak mendapatkan sebutan super sama sekali. Tapi kekean yang rajin dengan jeda yang rapat membuatnya meraih banyak poin,” ujar Nardi yang mengawal burung milik San San.

 

GALANG LBG TEAM DAN ANTO AJHE GHERLO SF GRESIK.

 

Sebenarnya Pho Pho lama tidak jalan dan baru seminggu ketemu racikan yang pas dan bisa merebut penghargaan dan masuk jalur juara. Rahasia Pho Pho bisa tampil kembali adalah ketemu dengan jodoh yang pas dan main untulan.

“Setiap hari Pho Pho bersama untulannya dan baru di lepas saat mau turun lomba. Pho Pho tidak bisa kena jemur dan pakan EF seperti jagung dan kangkung, cukup miled polos dan wajib menyemprot pangkringan biar bisa nyaman saat turun lomba,” beber Nardi kepada burungnews.

 

MAT DERI MENGAWAL SUSAN JUARA BOB LOVE BIRD.

 

Sementara Phonix yang kebagian juara 5, 5, dan 2 pada sesi A, B, dan C, tampil trengginas di sesi D dan E dengan memborong gelar juara pertama. Bahkan di kelas BOB Phonix menempati posisi dua dan total membawa 6 gelar dari enam kali penampilannya sebagai pemanang 5, 5, 2, 1, 1, dan 2.

Gaya ngekek sambil nekuk kepala hingga seperti kepala patah menjadi ciri khas Phonix, kekean rajin dengan sebutan lanjut sering terdengar dari tim pengadil. “Meski kekeannya pendek-pendek, tapi rajinnya ngekek membuat kami memberinya bendera koncer A,” ujar Gepeng, salah satu tim pengadil dari JIS kepada burungnews.

 

 

“Phonix sebenarnya dalam kondisi belum stabil karena banyak bulunya yang rontok beberapa hari lalu bahkan ekornya juga sempat ambrol. Tapi Alhamdulillah masih bisa ngekek meski belum maksimal,” girang Galang sang pemilik yang datang dari Gresik bersama kru LBG Team dan Gherlo SF.

Hasil apik juga diperlihatkan Jerman, gaco milik Mbah Gik dari Brembo Canary yang mampu menjadi juara pertama sebanyak 2 kali. Pada sesi A Jerman mendapat perlawanan dari Anggun dan Yoko, sedangkan pada sesi B bersaing ketat dengan Tragedi dan Hobiro.

 

GADIS DESA DAN CYRUS JUARA 1 DAN 2 LOVE BIRD PAUD B.

 

Sayangnya Jerman tidak bisa melanjutkan trend positifnya pada 2 sesi lainnya yaitu di kelas C dan BOB yang berhasil disabet Roda Jawa. “Hari ini saya mendapatkan 2 undangan dari BCSS dan HK SF, jadi saya membagi waktu dan main 2 kelas di BCSS sisanya main di HK SF,” terang Mbah Gik.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA 1 LOVE BIRD PAUD A.

 

PARA JAWAARA KELAS KENARI A.

 

SNIPER JUARA 2 CUCAK HIJAU A.

 

MELATI MILIK YUDHA DARI GARBAYA BC JUARA 3 LOVE BIRD PAUD B.

 

JAWARA KELAS KENARI B.

 

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

JUARA 1 KENARI C.

 

REVINA JUARA 1 LOVE BIRD B MILIK ANTO AJHE.

 

GARBAYA BC SURABAYA SIAP MELUNCUR KE KLI CUP 6 SURABAYA.

 

ORCA DAN BENDRAT JUARA 1 DAN 2 CUCAK HIJAU B.

 

SAKLAR DAN LINGGIS JUARA 1 DAN 2 KELAS KACER A.

 

 

 

KATA KUNCI: soft launching bcss jis juri independen surabaya bird contest sakram spektakuler phonix pho pho dsf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp