YOGI KM BERSAMA TOKOH LINTAS EO, DUKUNGAN UNTUK SILOBUR
SILOBUR JOGJA CUP – 24 DESEMBER
Penilaian Transparan, Juri dan Peserta Tak Bisa Berselingkuh
Lomba burung, dengan segala perkembangan pakem, teknis, dan sistem penilaiannya, sudah cukup lama eksis di tanah air. Silobur hadir menawarkan terobosan baru dengan harapan bisa menjawab tantangan zaman.
Meskipun sistem dan pakem apa pun pada dasarnya mengerucut untuk mencari kesimpulan yang sama, yaitu burung yang dianggap terbaik dan sempurna dari yang ada saat itu, faktanya masih sering terjadi perdebatan.
Sejumlah peserta sering tak sepakat dengan hasil keputusan juri. Salah pilih juara, begitu yang dituduhkan sebagian peserta, bukan karena masalah teknis jurinya kurang pinter, tapi karena juri secara sengaja berbuat kesalahan. Komplain-komplain peserta lebih sering menuduh juri berselingkuh dengan peserta tertentu.
Model nominasi terbuka yang diperkenalkan oleh sejumlah EO, dianggap lebih transparan. Namun ini pun belum sepenuhnya bisa menyelesaikan masalah. Masih banyak celah yang memungkinkan terjadinya perselingkuhan.
Selain itu, perumusan atau rekap usulan dan penilaian juli yang dilakukan secara manual memakan waktu lama, bahkan sering kali lebih lama dari waktu menilainya. Lomba jadi berlarut-larut dan baru rampung setelah malam tiba.
“Nah dari beragam sistem itu, kita melihat bahwa sesungguhnya ada solusi, dengan teknologi. Maka kita mulai mencoba menerapkan lomba yang berbasis sofware, supaya kendala-kendala di atas bisa dicarikan solusi,” jelas Yogi Prayogi, komandan kicaumania.or.id yang menggagas lahirnya Silobur.
===================
KICAUMANIA ZAMAN NOW, selalu siap mencoba untuk menghadapi perubahan zaman. Banyak produk pakan burung tersedia dan kiaumania tinggal pilih. Sekarang, ada produk yang lagi ngehit dan banyak dicari. Banyak yang merasa cocok, selain harga lebih ekonomis alias terjangkau, kualitas tetap terjaga, juga cocok buat burung kesayangan karena khasiat cepat bisa dilihat dan dirasakan.
Jangan ragu, ayo KLIK baner di atas, dan rasakan perubahan pada burung Anda!
================
Soal pakem atau kategori penilaian pada dasarnya sama. Mulai dari kerajinan, durasi, variasi lagu, volume, hingga gaya. “Hanya karena Silobur berbasis software, maka cara atau teknis penilaiannya menyesuaikan, agar hasilnya bisa mudah dientry ke sistem software-nya. Tentu saja, perlu pelatihan dan jam terbang agar penaffsiran juri satu dengan yang lain bisa mendekati sama,” imbuhnya.
Saat ini, sedang dilakukan proses migrasi agar teknis penilaian yang saat ini masih manual, mulai tahun 2018 bisa sepenuhnya menggunakan platform android, yang terintegrasi dengan tiketing online dan birdshop.
Bagaimana persisnya Silobur bisa membantu memberikan solusi berbagai masalah yang sering timbul di lomba burung, bisa kita simak pada even Silobur Jogja Cup, Minggu 24 Desember di Taman Kuliner Yogyakarta. Khususnya, bagi Anda para kicaumania yang selama ini memang belum pernah menjajal even gelaran Silobur.
Team penjurian akan menerjunkan team juri Silobur yang senior, gabungan dari team juri Pusat, Yogyakarta, dan Jawa tengah. Kalau sudah disebut senior, tentu yang sudah punya jam terbang tinggi dan berpengalaman.
++++++++
BAKAT MUNGKIN DILAHIRKAN. Untuk bisa juara secara konsisten, bakat saja tidak cukup. Harus diasah dan diberi asupan yang tepat secara berkelanjutan. MONCER1, produk SUPER KICAU GRUP, asupan paten para juara!
---------------------
“Soal teknis, mereka sudah lulus tes yang panjang dan berliku. Juri-juri silobur insya Allah juga sudah lulus tes masalah integritas, atau yang terkait dengan moral dan kejujuran. Apalagi, kami juga akan menerjunkan team pengawas yang benar-benar independen dan sungguh-sungguh membela kepentingan peserta,” tandas Yogi lagi.
Even ini bisa terlaksana berkat kerjasama yang baik dengan KMYK yang dipimpin oleh Mr. Setiyadi atau STD. Para kicaumania juga bisa mengikuti even ini sekaligus berlibur akhir tahun bersama keluarga di kota wisata Yogyakarta dan sekitarnya.
BROSUR SILOBUR JOGJA CUP, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: silobur cup jogja yogi km penilaian transparan berbasis software
