PIUL ZARAFA ARENA BUMIAYU. MB JIRAIYA JADI TONTONAN

SGB FEAT INDEPENDENT CLASSIC BALAPULANG-TEGAL

Kicaumania Bumiayu Berkibar, Kacer Raja Gombal Tolak Mahar 80 Juta

Senin, 24 Juni 2024 - BERITA LOMBA

Gelaran Surya Global Bersama (SGB) feat juri-juri Independent Classic berlangsung sukses di Gantangan Kompas BC (komplek Perhutani Balapulang, Tegal) pada hari Minggu, 23 Juni 2024.

Event ini tidak hanya dihadiri pemain dari Tegal saja, tetapi juga dari luar kota seperti Cirebon, Jatibarang, Brebes, Bumiayu, dan beberapa lainnya di Blok Tengah.

Khususnya kicaumania dari Bumiayu, kali ini, namanya berkibar berkat moncernya sejumlah jagoan yang mereka usung. Bahkan di kelas murai batu, sesama jagoan dari Bumiayu bersaing ketat dalam meraih gelar juara.

KICAUMANIA BUMIAYU BERKIBAR DAN BORONG JUARA

Diantaranya ada Hamas milik Jhon Jalasena SF Tonjong, Jiraiya milik Piul Zarafa Arena, Owel milik Jhon Leggo Trans. Ketiga jagoan asal Bumiayu ini sukses menyita perhatian, dimana pada akhir penilaian Hamas menduduki podium pertama. Adapun Jiraiya dan Owel sukses berada di urutan ke-2 dan ke-3.

“Ikut bangga, ternyata yang juara rata-rata orang Bumiayu. Tentu ini tren yang positif, semoga makin solid dan terus ukir prestasi ke level yang lebih tinggi,” ungka Piul Owner Zarafa Arena.

KEVIN ARKAN BF TEGAL. PRESTASI MB SPILLWAY MAKIN MENTERENG

Kevin dari Arkan BF Tegal  semakin menunjukkan taringnya. Spillway gaco yang usianya masih muda namun bakatnya mempesona, sukses meraih juara 3 pada kelas MB Muda Kompas yang menjadi partai utama.

Tak mau ketinggalan, Armada milik Roy Black dari RB SF Tegal berhasil unjuk gigi dengan meraih yang terbaik di  kelas Sulthan SF.

HAMID MUNCUL SF & KELUARGA TERCINTA. MB KENZI VIRAL, TOLAK MAHAR 20 JUTA

Kenzi milik Hamid dari Muncul SF Bumiayu tampil membius dalam membawakan lagu dengan jeda rapat. Pada kelas Independent 24 G, Kenzi langsung tancap gas sesaat digantang dan berhasil meluluhkan hati sang pengadil lapangan hingga dihadiahi bendera koncer A terbanyak. Aksinya pun tuai pujian dari rival-rivalnya.

“Asli bangga sekali, burung juga baru pertama kali maen jauh. Bangganya lagi lawan-lawannya burung bagus-bagus semua. Mungkin ini doa istri dan anak yang kebetulan ikut sekalian liburan,” ungkap Hamid yang didampingi Try dengan wajah sumringah.

Pada kelas murai batu Kompas BC 24G, Jetli milik Diki dari STB Bumiayu juga berhasil menunjukkan tajinya. Burung yang baru beres dari masa mabungnya juga berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Hingga pada kelas ini, nomor gantangannya dihujani bendera koncer A mutlak.

JUNIOR SF TEGAL. KACER RAJA GOMBAL TOLAK MAHAR 80 JUTA

Beralih pada kelas kacer, Raja Gombal (RG) milik team Junior SF tampil menawan. Roll tembak dengan speed rapat, kasar-kasar, volume tembus sukses dibawakan dengan mulus. Hingga aksinya sukses menyapu bersih juara 1 pada dua kelas yang disediakan panitia.

Pada kelas Classic (partai utama), RG tampil perkasa dan berhasil menjadi kampiunnya. Pada kelas ini, Yakin milik Sani Arba dari Arasy SF Sirampog nyaris menjegal langkah RG. Hanya kalah poin tipis, Yakin harus puas meraih juara 2. Adapun juara 3 diraih Singa Hitam milik team Nobita SF Tegal.

Kedigdayaan RG berlanjut pada kelas Sulthan SF, lagi dan lagi RG masih mampu menghalau lawan-lawannya dan kembali naik podium puncak. Pada kelas ini Singa Hitam yang berhasil meraih juara 2 , adapun Yakin menempati juara 3.

Keberhasilan RG juga membuat salah satu peserta kepincut dengan aksinya. Hingga sesaat turun dari gantangan, RG langsung mendapat tawaran sebesar 80 juta. “Terima kasih sekali atas tawarannya, kebetulan memang sebelumnya juga sudah ada yang nawar lebih tinggi. Ya nanti tetap kami rundingkan dengan team dulu,” ungkap Herman yang piawai dalam urusan burung kacer jawara.

ARIF SULTHAN SF & JURI YANG BERTUGAS. SUKSESOR GELARAN

Secara keseluruhan event yang memainkan 13 kelas ini berlangsung meriah, tertib, kondusif, dan minim complain. Arif Sulthan SF mewakili segenap jajaran panitia mengucapkan terima kasihnya.

“Terima kasih kicaumania atas kehadirannya, terima kasih juga Ndan Ari dan pengelola gantangan Kompas BC atas kerjasamanya. Terima kasih juga juri-juri Independent Classic yang sudah mengawal gelaran dengan baik. Mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya, sampai jumpa di gelaran kami selanjutnya,” tutupnya. [anton kendor]

ROY BLACK RB SF TEGAL. MB ARMADA CALON ANCAMAN

SANI ARBA ARASY SF SIRAMPOG. KACER YAKIN MAKIN GANAS

KATA KUNCI: sgb tegal