PANITIA DAN JURI SEMAR CUP #2

SEMAR CUP #2 COLOMADU

MB Macan Asia dan Rascal Borong Juara, MB Wisanggeni Hatrik di Kelas Murai Batu Remaja

Murai batu Macan Asia (H. Sarwoko) dan Rascal (Mr. Dika DK Bird) keluar sebagai bintang lapangan di Semar Cup #2 setelah memborong sejumlah gelar juara. Di kelas Murai Batu Remaja, Wisanggeni (Herry) berhasil meraih tiga kali juara pertama alias hatrik.

Semar Cup #2 yang dilaksanakan pada Minggu, 22 Desember 2024 di Gantangan New Semar Arena, Gawanan, Colomadu berlangsung sukses. Gelaran yang dinisiasi oleh Mr. Bilal dan kawan-kawan ini diikuti oleh pemain Colomadu, Solo, Klaten, Boyolali, dan Sragen.

 

SUASANA LOMBA SEMAR CUP #2

 

Salah satu laga yang menarik perhatian di event kali ini adalah kelas utama Murai Batu Semar 16-G yang akhirnya dimenangkan oleh Macan Asia, amunisi milik H. Sarwoko Pereng SF. Tampil impresif dengan membawakan materi lagu kapas tembak, cililin, kenari, cungkok, srindit, kinoi, dan lain-lain, murai batu ekor putih ini akhirnya keluar sebagai pemenang setelah diganjar bendera A1B3.

Di kelas Murai Batu Arena 24-G, Macan Asia berhasil meraih juara pertama setelah tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian. Di kelas Murai Batu Gawanan 36-G, Macan Asia finish di posisi dua. Dengan hasil akhir juara 1, 1, dan 2, Macan Asia berhasil membuktikan kualitas sebagai calon jawara di masa yang akan datang.

 

H. SARWOKO. MB MACAN ASIA NYARIS HATRIK

 

H. Sarwoko mengungkapkan Macan Asia selalu meraih hasil positif setiap kali dimainkan di berbagai event di Solo Raya. “Macan Asia ini setiap minggu pasti poin, burungnya memang lagi onfire. Materi lagu banyak, kapas tembak, cililin, kenari, cungkok, srindit, kinoi, sak abreg-abreg, sak alas Sumatera karo alas Thailand ono kabeh. Rencana lanjut ke Gela Gelo New York. Setelah itu, berangkat ke Rudy Buldozer SMM Surabaya,” ungkapnya ketika dihubungi burungnews.

Penampilan tak kalah bagus ditunjukkan oleh Rascal, amunisi andalan Mr. Dika DK Bird yang berhasil meraih juara pertama di kelas Murai Batu Gawanan dan Murai Batu Colomadu. Langsung tancap gas di kelas Murai Batu Gawanan, Rascal tampil mencolok dengan membawakan materi lagu rancak dan gaya tarung menekan lawan. Tembakan panjang yang dikombinasikan dengan materi lagu melimpah dan durasi kerja awal sampai akhir penilaian membuat juri tak ragu mengganjarnya dengan koncer A mutlak.

 

DK BIRD. MB RASCAL CETAK DOUBLE WINNER

 

Meski kondisi hujan dan dingin, Rascal kembali tampil bagus dan menunjukkan tajinya sebagai murai batu berkualitas dengan meraih podium pertama di kelas Murai Batu Colomadu. Dengan pencapaian ini, Dika DK Bird mulai membidik event-event bergengsi lain di Solo Raya. “Alhamdulillah, Rascal mau kerja maksimal dan tanggung jawab meski kondisi lapangan hujan dan dingin. Ini menjadi bukti kalau Rascal ini burung bandel dan tahan segala medan,” terang Dika.

Kehadiran anggota komunitas murai batu SMS di gelaran kali ini juga menambah semarak suasana di Gantangan New Semar Arena. Tongkang, amunisi milik Kabul/Doni Dragon keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu SMS setelah tampil impresif dengan membawakan materi lagu rancak dan durasi kerja awal sampai akhir.

 

KABUL/DONI DRAGON. MB TONGKANG JUARA MURAI BATU SMS

 

Taufik, sang mekanik meyakini kalau Tongkang merupakan gaco muda yang mempunyai masa depan cerah. “Tongkang ini usianya masih muda tapi materi lagunya banyak, tengkek udang, kapas tembak, kenari, love bird, ciblek brem, sikatan londo, cungkok. Prestasinya juga sudah lumayan, pernah juara liga SMS, di latpres atau event juga sering masuk,” terangnya.

Wisanggeni, amunisi milik Herry B-Lonx SF Kebumen yang dikawal oleh Bagus keluar sebagai bintang lapangan di kelas Murai Batu Remaja setelah meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Meski masih muda, Wisanggeni berhasil menunjukkan potensinya dengan membawakan materi lagu panjang dan powerfull.

 

BAGUS. MB WISANGGENI HATRIK DI KELAS MURAI BATU REMAJA

 

Penampilan impresif Wisanggeni rupanya menarik perhatian Koh Sanjaya yang sedang liburan. Bagus mengungkapkan apabila ketertarikan Koh Sanjaya sudah dimulai sejak menonton Wisanggeni di Piala Akaratu. “Koh Sanjaya tertarik ke Wisanggeni itu pas main di Piala Akaratu. Meski nggak juara, hanya masuk 8, 3, sama 6, tapi mainnya lumayan bagus. Karena belum sreg minta pantau lagi, akhirnya kita sepakat pantauan di Semar Cup #2,” ungkapnya.  

“Pas sesi pertama langsung tancap gas, lagunya panjang-panjang, dapat juara 1. Pas sesi kedua, kelas utama mainnya aman, tapi pas banding-banding kerjanya edan, juara 1 lagi. Sesi terakhir masih tetap kerja maksimal meski kondisi cuacanya hujan, juara 1 lagi. Hatrik,” lanjutnya. Sebelum Semar Cup #3, prestasi Wisanggeni sudah meraih juara di Wonogiri (1, 2, 1), BnR Prambanan (1, 2), Piala Akaratu (8, 3, 6), dan Semar Cup #2 (1, 1, 1).

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Meski menang hatrik, negosiasi untuk nilai transaksi Wisanggeni ternyata berjalan alot. Meski sudah ditawar 35 juta rupiah, Bagus ternyata masih enggan melepas karena merasa yakin Wisanggeni bisa lebih stabil dan mapan sehingga bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

Laga tak kalah seru yang tersaji di kelas Cucak Hijau Colomadu akhirnya dimenangkan oleh Mahkota, amunisi milik Mr. Alif Raja Degan Palur. Di kelas-kelas selanjutnya, para peserta harus memutar otak karena kondisi cuaca yang kurang mendukung dan dingin karena hujan. Sabun Mandi (Maksum) dan Sengkuni (Galang Telo) berhasil naik podium di kelas-kelas berikutnya.

Dibukanya kelas anis merah di lomba kali ini rupanya menarik perhatian pemain-pemain anis merah yang tergabung dalam Red Fanatic. Salah satu pemain yang sedang naik daun dan selalu menghadiri event yang membuka kelas anis merah adalah Celine Team.

 

CELINE TEAM. SIAP DUKUNG DAN SUPPORT KELAS ANIS MERAH DI SOLO RAYA

 

Berto, salah satu amunisi andalan Celine Team berhasil menduduki peringkat ketiga dan keempat di lomba kali ini. Sebagai pendatang baru, hasil ini dirasa cukup mengingat lawan-lawan yang dihadapi merupakan gaco-gaco papan atas di Solo Raya seperti Raja Tuak dan Casper.

“Kita senang bisa ketemu teman-teman sesama penggemar anis merah di lomba seperti ini. Sebagai pemain baru, kita masih belajar dan terus belajar. Demi kemajuan anis merah di Solo Raya, kita siap dukung dan support penuh, mohon bimbingan para senior,” ungkapnya.

 

MR. BILAL. BERSAMA AGUS IRAWAN, BUPATI BOYOLALI TERPILIH

 

Di akhir gelaran, Mr. Bilal mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di event kali ini dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Ia mengingatkan apabila Gantangan New Semar Arena akan kembali dipakai untuk event Sap Sig Arena 1 yang akan diadakan pada Minggu, 12 Januari 2025. Datang dan ramaikan! [asp]

 

KOMUNITAS SMS

 

KATA KUNCI: semar cup #2

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp