H IWAN MEMPERAGAKAN PENILAIAN TERBARU MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN DAN KARTU.

SARASEHAN BnR JATIM dan JBI JATIM

Rombak Penilaian Love Bird Menggunakan Media Papan dan Kartu

Senin, 14 Agustus 2017 - PROFIL

BnR Jawa Timur bersiap merombak sistem penilaian pada kelas love bird dengan model kartu. Penilaian terbaru ini sudah diaplikasi oleh BnR pusat di Blok Barat dan akan disosialisasikan untuk wilayah Jawa Timur.

Untuk memberikan penilaian secara transparan dan efisien khususnya di kelas love bird. BnR Jatim akan merombak penuh cara penilaiannya. Hal ini disampaikan Budi Robot selaku ketua BnR Jatim saat acara Sarasehan BnR Jatim dan JBI Jatim di Pendopo Taman Tanjung Puri, Sidoarjo pada hari Jumat, 11 Agustus.

"Kami ingin segera mensosialisasikan penilaian terbaru dari BnR Pusat dan hari ini seluruh perwakilan cabang BnR Jatim berkumpul untuk mendapat informasi tentang penilaian baru ini," buka Budi Robot.

Ubahan yang terlihat mencolok dari media penilaiannya. Dulunya yang memakai kertas rekap, nantinya bakal diganti dengan papan di setiap blok yang akan di isi kartu warna kuning, merah, biru, merah kuning dan biru kuning.

"Masing-masing kartu mempunyai point. Nah kalau begini kan semua orang bisa mengetahui berapa point yang dihasilkan burungnya tanpa harus bertanya-tanya siapayang akan menang," terang H Iwan selaku Ketua JBI Pusat.

SUASANA SARASEHAN BnR JATIM DAN JBI JATIM.

Selain perubahan dari media penilaian juga ada penekanan soal burung yang mbebek maupun OB (Over Birahi). Umumnya di Jatim burung yang mbebek maupun OB tidak layak diberikan koncer A. Namun JBI akan menekankan kalau burung mbebek atau OB bisa diberikan koncer A.

"Selama burungnya mbebek atau OB penilaian akan terhenti tapi saat burung sudah diam dan kembali ngekek akan dihitung lagi pointnya. Kalau pointnya lebih tinggi dari burung lainnya tetap layak mendapat koncer A," jelas H Iwan.

"Semoga dengan adanya penilaian baru yang lebih transparan ini para kicau mania wilayah Jatim lebih berani tampil sehingga nantinya akan muncul peserta baru bersama burung talenta barunya," imbuh Setiono Tjokrohadi, ketua BNR Surabaya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI