SKUAD NIRSA JAYA
SALMA BC JOMBANG
Sengit, Duel LB Fighter Fero Vs Jablay
Fero andalan GRBC Cepu dan Jablay andalan Khilaf SF mencecar tim juri dengan durasi istimewa saat duel di kelas Love Bird Fighter Vip. Fero mencatat durasi terpanjang istimewa 13, sedangkan Jablay membukukan poin 1180.
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pengganti PSBB di sejumlah kota di Jawa Timur, gantangan di Jombang Raya yang masih rutin menggelar Latber dan Latpres diserbu para pemain dari luar kota.
JUARA LOVE BIRD M2 A
Gantangan Salma BC di Tambakberas Gang 2 Jombang yang menggelar Latpres pada hari Kamis 21 Januari 2021 juga menjadi destinasi para pemain luar kota. Antara lain dari Nganjuk, Kediri, dan Bojonegoro.
Nirsa Jaya dari Pare Kediri adalah salah satu skuad yang hadir di Salma BC Jombang, sekaligus menuai sukses besar. Tim yang dikomandani Haji Troriq ini mengusung sejumlah gaco love bird yang semuanya mampu bertengger di podium.
JABLAY JUARA II LOVE BIRD FIGHTER VIP
Slentem, love bird josan yang gacornya luar biasa, mampu memetik poin emas saat beraksi di kelas Love Bird M2 A dan L2 A. Slentem yang gacor di kisaran sebutan masih dan lanjut, poinnya melambung tak terkejar.
Saat turun di kelas M2 A dengan kuantitas kontestan nyaris full gantangan, Slentem yang menghujani juri dengan durasi maksimal berhasil meraih juara I kelas M2 A. Penantangnya adalah Barok yang juga orbitan Nirsa Jaya. Namun sang penantang masih kalah gacor, sehingga hanya mampu menyanding di podium dua, diikuti Sakurata yang diusung H Kipli dari Bledek Mojopahit.
Aksi Slentem masih stabil saat tampil di kelas Love Bird L2 A. Di kelas ini Slentem mendapat perlawanan sengit dari Master yang jadi andalan H Arifin dari Nganjuk City, serta Sriwijaya andalan Ndoweh dari GD SF. Sayang, kedua gaco hanya mampu mengintimidasi dan poinnya masih kalah tipis dibanding Slentem. Slentem pun melenggang ke podium juara I, Master juara II, dan Sriwijaya juara III.
Pertarungan sengit terjadi di kelas Love Bird Fighter yang dibuka tiga kelas. Di kelas Vip, banyak gaco yang membuat tim juri kuwalahan karena saling lempar durasi istimewa. Di kelas ini, ada empat gaco yang berhasil meraih poin di atas 1000.
JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A
Gaco terhebat adalah Fero yang diusung Dhika dari GRBC Cepu. Menempati nomor 40, Fero mencecar juri dengan durasi masih 1, panjang 1, super 1, istimewa 5, istimewa 6, istimewa 9, dan istimewa 13. Poin yang diraih Fero pun melambung di angka 1710.
Jauh meninggalkan poin yang diraih Jablay andalan Deril dari Khilaf SF. Jablay yang menempati nomor 33 tidak bisa dipandang sebelah mata. Gaco ini membukukan poin 1180, dari durasi lanjut 2, lanjut 2, istimewa 8, istimewa 7, istimewa 2, dan istimewa 4.
JUARA MURAI BATU VIP
Anak Lanang milik H Reza dari Jayati Kediri juga bukan gaco kaleng-kaleng. Selain bocor, love bird josan ini juga mampu memuntahkan durasi istimewa 13. Anak Lanang meraih juara III dengan nilai 1002, dari sebutan poin sekali, panjang 2 sekali, super 1 dua kali, istimewa 3, dan istimewa 13.
Kalah di sesi Vip tak membuat Deril berkecil hati. Ia kembali menurunkan Jablay di kelas Love Bird Fighter A untuk melakukan revans. Sayang, si Fero tidak lagi digantang di sesi kedua ini.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Jablay kembali beraksi dan menghujani juri dengan durasi istimewa 10, super 2, panjang 2, lanjut 1 dan masih 2. Meski akumulasi poinnya tidak sehebat di kelas Love Bird Fighter Vip, namun Jablay berhasil bertengger di podium puncak.
Sukun andalan Faruq dari Jawanese mengikuti di podium dua dengan poin 510. Gaco ini mencatat durasi terbaik dengan sebutan istimewa 2. Sementara Nirsa Jaya yang menurunkan salah satu gaco andalannya, Toyib, berhasil mencicipi podium tiga dengan nilai 390. Durasi yang mampu dibukukan Toyib adalah istimewa 8. Toyib baru bisa bertengger di podium puncak saat berlaga di kelas Love Bird Fighter B.
JUARA KELAS MURAI BATU A
Sementara itu, di kelas Cucak Hijau yang juga dibuka dua kelas, nama Asahi besutan Zain dari PZR Team menjadi gaco yang patut diwaspadai. Meski gagal meraih podium di sesi Cucak Hijau Vip dan hanya mampu bertengger di peringkat lima, Asahi berhasil bangkit dan merebut podium puncak di kelas Cucak Hijau A.
Jawara yang sukses memetik poin emas di kelas Vip adalah Pajero andalan Usman Bakso dari Sapu Jagat, diikuti Simon andalan Heri dari Jombang dan Laksmana milik Dr Rozaq Rage dari Hospital BC. Di kelas Cucak Hijau A, Asahi bersanding dengan Indigo yang jadi andalan Andik dari Elang BC dan Oksigen andalan Agung dari ABS.
JUARA KENARI A
Di kelas Murai Batu yang dibuka tiga sesi, muncul tiga nama yang mampu mengukir prestasi emas. Ketiga gaco itu adalah Buldozer andalan Sus Mangir dari Pandawa Limo juara I di kelas Vip, Mantri andalan Joko dari Hasil Laut SF juara I di kelas A, dan Bolang andalan Sus Mangir dari Pandawa Limo moncer di kelas B.
Di kelas Kenari A, Aziz dari Sonic SF berhasil melesatkan dua gaco untuk menguasai podium papan atas. Gaco tersebut adalah AL yang moncer di podium 1, dan Paseo mengisi posisi runner up. Sementara Golda milik Abi Chandra dari RG Family di podium tiga.
Rupanya, Golda adalah gaco tipe disel. Nunggu panas baru mampu pamer taji. Turun di kelas Kenari B, Golda sukses memboyong tropi utama, diikuti Once yang dikawal Iqbal dari KCC SF, dan Ganjar andalan Joko 87 dari PB2k.
"Selamat kepada para juara dan terimakasih atas kedatangan, partisipasi, dan dukungan teman-teman semua. Mohon maaf apabila di gelaran ini ada kekurangan dalam penyambutan dan pelayanan," kata Rikko BS, Ketua Salma BC. (RAFF)
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
GOLDA MONCER DI KELAS KENARI B
AWN DAN AMIN MC MONCER DI KELAS KACER
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: salma bc jombang lb fighter fero jablay
