PENAMPILAN STABIL PEGASUS BAWA PULANG 4 GELAR KEMENANGAN.

SAE ABF CUP MEDAENG – SIDOARJO, #1

Pegasus Sapu Bersih Kelas Murai Batu Reguler, Dona Nyaris Nyeri

Tampil gemilang Pegasus borong 4 gelar kejuaraan, sedangkan Dona hampir saja merebut 2 kemenangan di kelas murai batu Ring pada gelaran perdana Sae ABF Cup di gantangan Dewa 99 Medaeng - Sidoarjo Minggu, 29 Mei 2021.

Pegasus milik Rey dari Sisik Merah BF burung tipe murai batu nias mampu menyita perhatian para pecinta ekor panjang di gantangan Dewa 99 Medaeng Sidoarjo dengan meraih 4 kemenangan. "Tadinya saya hanya membeli 2 tiket saja, karena juara semua kemudian bosnya bilang mainkan semua kelas," ucap Ribut kepada Burungnews.

 

RIBUT BERSAMA PEGASUS BORONG 4 GELAR KELAS MURAI BATU.

 

Lewat gaya tarung hyper sujud di tangkringan atas dan bawah menjadi suguhan yang enak dipandang mata. Tak hanya gaya tarungnya, lantunan lagu dari cililin, kenari dan beberapa burung kecil lainnya yang dikeluarkan Pegasus juga nikmat untuk didengar.

Durasi kerjanya yang apik serta fisik yang mumpuni, Pegasus bisa mengambil satu gelar pertama di kelas murai batu A. Diikuti oleh Exotis milik Seto dari Gen SF dan Pelor Mas milik Abah Zaki dari SMM di posisi ke 2 dan ke 3.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk hwamey, murai batu, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Tontonan yang ciamik kembali diperlihatkan oleh Pegasus saat bertarung di sesi murai batu B. Berada di gantangan nomor 27, Pegasus masih menjadi magnet bagi para kicaumania dan juri untuk memperhatikan aksi cantiknya. Hingga tanpa ragu dewan juri memberikan koncer A untuk kedua kalinya buat Pegasus.

Sukses meraih dua kemenangan, membuat sang pemilik burung menyuruh Ribut untuk mengikuti lagi lomba yang ke 3 dan ke 4. "Mudah-mudahan saya bisa mendapatkan tiket agar bisa bermain lagi," bilang Ribut sang pengawal burung.

 

SONNY MCE (TENGAH ATAS) ANTARKAN DONA KUASAI KELAS MB RING.

 

Hasilnya, setelah bisa mendapatkan tiket. Penampilan Pegasus tetap tidak bisa dibendung oleh lawan-lawannya untuk bisa memborong 4 gelar sekaligus sebagai sang juara. "Ini baru pertama kalinya saya bawa Pegasus lomba di gantangan Dewa 99 dan langsung bisa meraih kuatrik," bangga Ribut setelah sesi foto dengan Burungnews.

Penampilan apik juga diperlihatkan oleh Dona milik Sonny MCE dari Pandugo, baru memegang selama 5 hari bisa meraih hasil yang positif sebagai juara 1 dan 2 di kelas murai batu Ring. "Menurut saya ini bukan penampilan terbaiknya, dia masih bisa tampil lebih bagus lagi," tutur Adi sang perawat.

 

DONA SAAT MEREBUT JUARA PERTAMA DI SESI MURAI BATU RING A.

 

Aksi ngeplay sujud serta iringan lagu yang komplit, Dona bisa mengunci satu gelar pertamanya di kelas murai batu Ring A. Todd Ferre milik Apank dari SMM dan Salman milik AA Di dari Maximus Cup 1 membuntuti di posisi ke 2 dan ke 3.

Masih stabil tampil seperti yang pertama, Dona hampir saja bisa menyapu bersih semua kelas murai batu Ring. Sayang, pada sesi keduanya Dona harus turun peringkat di posisi yang ke 2. Mizuno milik Tatuk dari SMM bisa menduduki podium utama sebagai sang juara.

 

 

Dengan hasil ini, Sonny MCE sangat puas dengan kinerja jagoan barunya untuk bisa mengikuti lomba di even besar selanjutnya. "Saya sangat senang bisa membawa hasil yang cukup memuaskan sebagai juara 1, 2, 4 dan 5 pada even pertamanya," tuturnya. [DICK'S]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA SAE ABF CUP - MEDAENG SIDOARJO, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: sae abf cup medaeng – sidoarjo pegasus dona

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp