PIYIK KENARI DARI BATARA, BERSAING PADA KUALITAS, BUKAN HARGA

Saat Harga Piyik Kenari Jatuh, Ahmad Rois Masih Laris Meski Harga Tinggi

 

 

 

Harga pasaran kenari belakangan ini dilaporkan terjun bebas, terutama kenari jenis lokal atau postur kecil. Di wilayah Jawa Timur, bandrolnya disebutkan hanya 35 ribu rupiah di kios penjual atau pasar burung.

Hal ini jauh sekali dari saat harga kenari masih tinggi, ketika anakan kenari lokal bandrolnya masih antara 100 – 150 ribu.

Di saat harga tinggi seperti ini, banyak orang ingin menjadi peternak kenari. Namun ketika harga jatuh, mungkin para peternak sendiri juga menjadi malas-malasan dalam merawat breedingnya. Situasi yang tentu saja malah memperburuk situasi.

Ahmad Rois Kurniawan, salah satu peternak kenari dari Gresik, Jawa Timur, pun mencoba menelaah sebab-sebab turunnya harga kenari, dan kemudian berbagi pengalaman bagaimana membuat harga kenari dari ternakannya tetap bisa dijual dengan harga tinggi.

 

BERKAT KUALITAS YANG BAIK, PIYIK BELUM KELUAR SARANG SUDAH DIPESAN

 

Dalam tulisan yang dikirimkan ke burungnews@gmail.com, Ahmad yang memiliki Batara Canary Breeding, menyebutkan sejumlah faktor yang menurutunya punya peran membuat harga kenari terjun bebas.

Faktor-faktot itu, antara lain karena jumlah peternak atau breeder kenari terutama jenisl okal yang semakin banyak. Hal ini membuat stok anakan kenari di pasaran melimpah. Sesuai hukum ekonomi, dalam situasi seperti itu, harga pun turun.

Faktor berikutnya, adalah karena kurangnya minat kicau mania terhadap kenari, sehingga stok dipasar semakin menumpuk.

Banyaknya peternak, membuat persaingan tak bisa dihindari. Salah satu strategi persaingan yang paling tua dan mungkin juga mudah, adalah dengan menawarkan harga terendah, agar stok-nya bisa diambil pengepul atau pedagang.

 

 

“Dari situlah saya berpikir untuk kembali menaikan harga di peternakan kecil saya. Karena jika harga pasaran terus menurun, tidak sebanding dengan pakan dan biaya lain yang dikeluarkan untuk keseharian ternak saya,” jelas Ahmad.

Di bawah ini sejulah strategi yang diterapkan oleh Ahmad Rois:

  • Menaikan kualitas pakan, baik dari pakan bijian dan sayuran, sehingga anakan terlihat sehat dan lebih besar.
  • Menaikan kualitas kebersihan, mungkin menurut sebagian breeder kebersihan bukan perkara utama, tapi bagi saya kebersihan kandang membuat kenari tidak gampang terserang penyakit dan merasa lebih nyaman.
  • Cara pemasaran, media sosial sangat berguna sekali dalam pemasaran. Berikan penawaran yang menarik dan juga trah yang jelas, jangan membingungkan pembeli.
  • Beri Jaminan, hal ini saya lakukan agar pembeli tidak resah dalam membeli dari hasil ternak saya. Misalnya jaminan uang kembali jika memang burung betina, atau kurang puas dengan kualitas burung yang didapat dari tempat kita.
  • Menggandeng Breeder Lainnya, saya sering bermain ke tempat breeder lain, untuk sekedar sharing masalah ternak, kadang membahas standart harga pemasaran anakan agar tetap konsisten.
  • Beri Pemahaman Pada Pembeli, pembeli adalah raja, kita harus melayani dengan baik. Tapi ada juga pembeli yang asal menawar, kita sebagai penjual harus memberi pemahaman kepada pembeli dengan baik.
  • Bermainlah di Arena Perlombaan, ketika kita bermain lomba, kita bisa unjuk gigi dalam dunia perlombaan tidak hanya peternakan, jadi kita bisa mencetak trah anakan yang berkwalitas.

 

Strategi di atas, terbukti bisa mengangkat harga kenari keluaran Batara Canary Breeding. “ Terbukti anakan lokal di peternakan saya bisa sampai 250 ribu berumur 1 bulan di saat kondisi harga kenari yang anjlok.”

Permintaan yang tinggi terhadap anakan kenari dari kandang Batara, sampai membuat peminat mesti mau sabar inden. Sebab, sebelum piyikan turu ndari sarang, sudah ada yang memesan alias inden.

“Saya mengirimkan tulisan ini, ingin mengajak dan berbagi pengalaman dengan breeder lainnya untuk tetap semagat di jalur kenari, jangan memilliki pandangan kenari burung murah, dan tentunya harus diimbangi dengan mencetak anakan yang berkualitas.”

 

 

Bagi kebanyakan penghobi, harga seringkali tidak menjadi faktor yang terlalu penting. Asal kualitas burung memang bagus, mahal pun dicari dan dibeli. Kualitas yang bagus, juga harus dibarengi dengan promosi atau pemasaran yang bagus juga.

Bagi yang ingin kenal lebih dekat dengan Ahmad Rois, bisa merapat ke Perumahan Srumput Asri, Driyorejo, Gresik. Telp/WA 0857.3676.4681, PIN bb 554ED6E3

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp