MB JERRO BAWA PULANG SEPEDA MOTOR HONDA BEAT KE SRAGEN

RUMAH MAKAN PAK DHE CUP 1 KRADENAN

Tampil Istimewa, MB Jerro Boyong Sepeda Motor

Selasa, 18 Juni 2024 - BERITA LOMBA

Gelaran Rumah Makan Pak Dhe Cup 1 yang diadakan pada Minggu, 16 Juni 2024 di Gantangan Doglas 29 Fighting Arena Kradenan, Grobogan berlangsung ramai. Event yang diprakasai Doglas dan Limbad ini ternyata mempunyai daya tarik tersendiri bagi kicaumania dalam dan luar kota seperti Purwodai, Blora, Pati, Sragen, Sukoharjo, Karanganyar, dan Solo.

Menurut Limbad selaku pelaksana, event kali ini bentuk kerjasama dengan Pak Alit, owner bidang usaha Rumah Makan Pak Dhe yang beralamat di Toroh, Jln Solo-Purwodadi.

  LIMBAD PELAKSANA LOMBA. SEKSI SIBUK DI BELAKANG LAYAR

Kesuksesan D 29 FA Kradenan yang beberapa kali menggelar event seperti Pawon Alas Cup, Dhandhanggulo Cup, JKS Cup, Ulin Jaya Cup, Bersatu Cup ternyata membuatnya D 29 FA semakin diminati.

“Alhamdulillah, event RM Pak Dhe Cup 1 sukses besar, antusias pemain luar biasa. H-7 tiket-tiket kelas utama ludes terjual. Kami selaku pengelola Gantangan Douglas Fighting Arena selalu terbuka untuk siapa saja yang mau bekerja sama dengan EO kami. Mewakili crew D 29 FA beserta team juri M.A.J saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan kicaumania yang telah meramaikan gelaran RM Pak Dhe Cup 1, mohon maaf apabila masih ada kekurangan,” ucapnya.

  NODIL, GEPENG DAN HADIID TEGANG PANTAU AKSI MB JERRO

Diikuti oleh gaco-gaco prospek dan berkualitas, laga kelas utama Murai Batu Ayam Goreng G.24 tiket 1.1 Juta menghadirkan pertarungan seru dan menarik. Adu kualitas dan jual beli rol maupun tembakan pun tak terelakan sehingga membuat suasana lomba sedikit memanas. Penampilan burung yang berada di Gantangan 9, 10 dan 25 membuat pilihan juri mulai mengerucut.

Mendapatkan 3 bendera merah, burung yang berada di Gantangan 9 akhirnya dinyatakan sebagai pemenang. Nama burung tersebut adalah Jerro, amunisi andalan Hadiid JRP SF Sragen, waktu itu Jerro menyuguhkan performa yang mewah, dengan gaya awal ngecun sujud-sujud dan diakhiri tembakan panjang tembus sampai keluar pagar.

Menurut Nodil yang turut mengawal, salah satu keistimewaan Jerro adalah materi lagunya panjang dan variatif seperti cililin, kenari, kapas tembak, love bird dan jangkrik. Bahkan dalam kesempatannya, Jerro selalu aktif menyuguhkan tembakan panjang waktu juri lewat di bawahnya. Hal ini sontak membuatnya langsung mendapat perhatian juri dan penonton yang melihat aksinya secara langsung.

Gaco lain yang tampil bagus dan berhasil meraih juara di event kali ini adalah Ombak, amunisi milik Pandana Baranaga SF yang berhasil menduduki juara 1 di kelas Murai Batu Kopi Sitarda G.16 tiket 550K. Dengan senjata andalan tembakan panjang dan dahsyat, murai batu ekor putih ini berhasil mengungguli beberapa burung hebat seperti  Rolling Stone (Nouval NRD SF), Matador (Teja) dan Den Baguse (Yono Brambang).

Wijaya Sakti milik Dhany Wijaya menjadi yang terbaik di kelas Murai Batu Ayam Bakar G.24 330K. Burung yang di kawal oleh Sandri Goestanto dan kru Jensina Team ini mengulang kembali prestasi juara di tempat yang sama saat turun di Gelaran Bersatu Cup Kradenan (3/3). Waktu itu masih bersama pemilik sebelumnya sebelum di take over oleh Dhany Wijaya dengan nominal sebesar 100 juta. Keberhasilan Wijaya Sakti meraih juara pertama tentu membuat Dhany Wijaya yang tinggal di daerah Kuwu, Grobogan merasa senang dan bahagia karena amunisi terbarunya kembali moncer di kampung halaman.

  PAK FAUT DOGLAS KAWAL LANGSUNG GELARAN

Tampil impresif di kelas murai batu muda, Matrix besutan Penthol Astra Motor sukses meraih tiga kali podium juara. Mengawali lomba di kelas Murai Batu Muda Garang Asem G.24 G.24 220K, Matrix membayangi Sengkuni di posisi kedua. Lanjut di kelas Murai Batu Muda Y.K.M G.16 100K, Matrix kembali meraih podium runner up, kali ini membayangi Wijoyo Kusumo di peringkat satu. Tanpa diistirahatkan, setelah turun di kelas Murai Batu Muda Y.K.M, Matrix langsung naik di kelas Murai Batu Garangasem G.24 220K dan meraih posisi tiga besar.

Menurunkan cucak hijau Dozer, Athara Team berhasil meraih dua kali podium runner up saat turun di kelas Cucak Hijau Garang Asem G.24 220K dan di kelas Cucak Hijau A Sop Ikan Nila G.36 110K. Walaupun belum meraih juara 1, penampilan Dozer sukses mencuri perhatian dengan kinerjanya yang hyper dan ngetrok jambul tanda sedang dalam kondisi onfire. “Pemanasan buat ke Piala Pakualam 10 pekan depan di kota Jogja,” tutur Yoga yang turut mengawal Dozer.(Hery)

 SEMUA KELAS RATA-RATA FULL GANTANGAN

 PENTHOL ASTRA MOTOR. MB MATRIX STABIL MAIN 3 SESI

 ALTARA TEAM. CH DOZER STABIL DI JALUR JUARA, DUA KALI RUNNER UP

KATA KUNCI: pak dhe cup 1 kradenan gantangan doglas 29 doglas 20 fighting arena