ROAD TO PUNGGAWA CHAMPION CUP

ROAD TO PUNGGAWA CHAMPION CUP

MB Alap Alap Menangi Kelas Utama, Jaguar dan Pasoepati Tebar Pesona

Alap Alap, pendatang baru milik Dianafi berhasil membuat kejutan dengan meraih podium pertama di kelas utama Road To Punggawa Champion Cup. Di kelas lain, murai batu Jaguar dan Pasopati juga tampil mempesona.

Meski sempat diguyur hujan, Road To Punggawa Champion Cup yang diadakan pada Sabtu, 4 Maret 2023 berlangsung meriah. Diikuti oleh pemain dari Boyolali, Solo, Klaten, Sragen, Salatiga, event kali ini menjadi ajang adu kualitas sekaligus persiapan menuju event utama di bulan April nanti.

 

 

DIANAFI. MB ALAP ALAP MENANGI KELAS UTAMA

 

Laga seru dan menarik yang tersaji di kelas utama Murai Batu Champion akhirnya dimenangkan oleh Alap Alap. Pendatang baru milik Dianafi ini berhasil mencuri perhatian setelah tampil ngotot dengan membawakan materi lagu rol tembak.

Tak diunggulkan sebelumnya dan harus bersaing dengan gaco-gaco nasional di kelas 16-G, Alap Alap mampu membuktikan kalau murai batu ekor putih ini mampu bersaing dan harus diwaspadi. Dengan munculnya Alap Alap ini menjadi bukti selalu munculnya gaco-gaco baru dengan kualitas mumpuni.

 

DUTA BERAS BALAP. MB JAGUAR BORONG JUARA

 

Penampilan luar biasa kembali diperlihatkan murai batu Jaguar milik Ari Trans dari Duta Beras Balap. Tampil ngotot dengan membawakan materi lagu panjang dan powerful, lagu yang dibawakan Jaguar terdengar tajam menghujam sampai ke luar pagar.

Meski baru main di beberapa event, penampilan Jaguar bisa dikatakan stabil dan konsisten. Perlahan tapi pasti, kandang Beras Balap BC mulai terisi oleh tropi yang dihasilkan oleh Jaguar. “Jaguar ini bisa dibilang kolektor tropinya Beras Balap BC. Belum banyak sih tapi nambah terus,” ujar Gombloh, sang mekanik.

 

ASHA BF SOLO. MB PASOEPATI COMEBACK

 

Meski kondisi bulu baru, murai batu Pasoepati milik Asha BF Solo langsung tebar pesona dengan aksi bongkar isian dengan gaya tarung menonjol, gaya tarung ndlosor-ndlosor hingga bawah tangkringan. Burung seperti ini dianggap mempunyai gaya kekinian dan banyak dicari orang.

Menempati gantangan 18 di kelas Murai Batu Punggawa, murai batu ekor putih ini langsung mencuri perhatian dengan kinerjanya yang dari awal sampai akhir penilaian. Meski ada nampar, tonjolan lagu kenari dan cililinan yang dibawakan secara fasih dan panjang berhasil undang decak kagum.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

‘’Pasoepati ini baru turun dua kali setelah mabung. Masih cari settingan yang tepat. Saya nggak mau terlalu buru-buru, tapi aku sudah lega melihat Pasoepati mau perform lagi,” terang Sujud Anto, sang mekanik.

Di akhir gelaran, Andi Punggawa mewakili jajaran panitia dan juri mengucapkan banyak terima kasih untuk kicaumania yang sudah hadir dan meminta maaf bila ada kekurangan. Tunggu kejutan kami di bulan April mendatang dengan kemasan yang lebih matang dan marem untuk kicaumania. [danu]

 

KATA KUNCI: road to punggawa champion alap alap jaguar pasoepati

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp