PANITIA DAN JURI ROAD TO PMBS CUP

ROAD TO PMBS CUP KARTASURA

CH Kujira Menang Hatrik, MB Bejita Makin Stabil

Kujira, amunisi milik Lek Sentot keluar sebagai bintang lapangan di Road To PMBS Cup setelah meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Masih stabil dan konsisten dalam kondisi hujan (trek basah), Kujira terbukti sebagai burung bandel dan tahan segala medan.

Road To PMBS Cup yang digelar pada Minggu, 25 Februari 2024 di Gantangan Warna Warni (Assalam Hypermarket, Kartasura) berlangsung ramai dan kondusif. Meski sempat terhenti karena hujan deras dan angin, peserta tetap bertahan sampai akhir gelaran.

 

 

LEK SENTOT. CH KUJIRA KONCER A

 

Salah satu penampil yang berhasil menjadi bintang lapangan dan memborong juara di gelaran kali ini adalah Kujira, amunisi milik Lek Sentot. Di kelas Cucak Hijau Tory A yang merupakan partai pembuka, Kujira langsung mencuri perhatian dengan penampilan yang hyper bongkar materi isian sehingga juri mengganjarnya dengan bendera koncer A.

Di kelas berikutnya, Kujira kembali tampil apik meski kelas ini sempat dijeda karena hujan deras. Saat itu Kujira sudah lepas pakan dan harus menunggu cukup lama di bawah gantangan sambil menunggu hujan reda. Meski tak sempat dikasih pakan lagi, Kujira masih mampu memberikan kinerja terbaiknya dan adu tos untuk memperebutkan juara 1/2. Dalam babak adu nasib ini, hoki kembali berpihak pada Kujira.  

 

LEK SENTOT. CH KUJIRA HATRIK

 

Kujira berhasil sapu bersih gelar juara dan hatrik setelah kembali meraih juara pertama di kelas Cucak Hijau Tory B. Ketika akan mendaftar lagi, Lek Sentot harus gigit jari karena tidak ada peserta. “Ini mau daftar kelas berikutnya, sudah nggak ada peserta. Ya sudah nunggu hujan reda dulu, baru balik,” jelas Lek Sentot.

Laga tak kalah menarik yang tersaji di kelas utama Murai Batu PMBS 16 G akhirnya dimenangkan oleh Jaka Tarub, amunisi milik Agus Mokle. Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu rancak dan durasi kerja tuntas, amunisi yang dikawal oleh Pak Ndut ini keluar sebagai pemenang setelah diganjar bendera A3B1.

 

PAK NDUT. MB JOKO TARUB JUARA KELAS UTAMA

 

“Joko Tarub ini masih dorong ekor, baru kelar mabung. Ini tadi hanya main satu sesi saja, soalnya bulu baru,” jelas Pak Ndut. Kembalinya Joko Tarub ini membuat Pak Ndut mulai membidik sejumlah lomba bergengsi di Solo Raya, salah satunya adalah Kopdar GMI yang akan digelar Minggu, 10 Maret 2024.

Penampilan tak kalah menjanjikan ditunjukkan oleh murai batu Bejita (Ndar Boy Genk) yang berhasil meraih peringkat ketiga di kelas ini. Menempati gantangan pinggir, materi lagu murai batu ekor putih ini terdengar sangat jelas terutama besetan kapas tembak, cililin, dan kenari.

 

BOM BOM GEMES. MB BEJITA MAKIN STABIL

 

“Bejita ini minggu kemarin main di SKMN, kerja bagus tapi kalah karena tos buang. Hari ini main dua sesi, juara 3 dan 7. Mungkin burung masih kecapekan karena habis perjalanan jauh minggu kemarin. Belum tahu mau main mana lagi, kalau ada event tiket gedhe tolong dikabari, kak,” terang Bom Bom Gemes, sang mekanik.

Menurunkan murai batu Serdadu, Luken akhirnya bisa tersenyum puas setelah meraih juara ketiga di kelas Murai Batu Tory B. Sebelumnya, Serdadu harus puas di posisi empat di kelas Murai Batu Tory A. Luken mengaku amunisi miliknya memang kurang maksimal di lomba kali ini karena diakui atau tidak susah sekali memaksimalkan gaco ketika kondisi hujan dan dingin.

 

LUKEN. MB SERDADU JUARA 3 DAN 4

 

“Sebenarnya agak lemes hari ini, burung nggak maksimal. Sesi sebelumnya masuk nomor 4, sesi akhir baru kebagian oncer, masuk nomor 3. Namanya juga lomba, kadang burung mau jalan, kadang nggak, pokoknya harus semangat sampai akhir,” ungkapnya sambil tersenyum.

Di akhir lomba, Agus Warna Warni mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di event kali ini. Ia juga memberikan apresiasi bagi peserta yang masih bertahan meski lomba sempat terhenti karena hujan deras. Sungguh semangat yang luar biasa dari kicaumania. [julus]

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: road to pmbs cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp