AGUS JURAGAN BREBES. MB ROLLING STONES & MISTERIUS BORONG JUARA

ROAD TO PIALA NGAPAK 5 FEAT N105

Kelas Murai Batu Memanas, Rolling Stone Unjuk Gigi, Moana Puncaki Kelas Utama

Selasa, 18 Maret 2025 - BERITA LOMBA

Road to Piala Ngapak 5 feat juri N105 sukses terlaksana pada Minggu, 16 Maret 2025. Moana jadi bintang lapangan pasca amankan kelas utama murai batu.  

Dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, event yang berlokasi di gantangan Kaligung BC (Lapangan Eko Proyo Talang Tegal) ini menjadi panggung arena gaco-gaco terbaik di daratan Pantura. 

JAJARAN JURI & PANITIA YANG BERTUGAS

Banteng selaku ketua N105 cabang Jateng bersama Uton Saka dan rekan-rekan sukses mengawal jalannya lomba hingga akhir. “Luar biasa antusias kicaumania di wilayah Pantura. Bersyukur tercapai juga membuat gelaran di kota Tegal. Minta doa dan dukungan pada event Piala Ngapak 5 yang insalloh akan kami gelar pada Minggu, 31 Agustus mendatang,” ungkap Banteng yang hampir 5 tahun vakum di dunia gantangan.

Bukan hanya di dominasi kicaumania lokal, kicaumania dari luar seperti Pekalongan, Pemalang, Cirebon, Brebes, dan Batang juga turut ambil bagian pada hajatan tersebut. Tak ayal membuat peta persaingan berlangsung sengit.

Misalnya pada kelas Nanjung N105 yang full gantangan dan menjadi partai utamanya, sejumlah gaco ternama tampak hadir dan saling adu kualitas serta strategi di atas gantangan.

H. BOWO AMR CIREBON. MB MOANA GASAK KELAS UTAMA

Moana milik H. Bowo dari AMR Cirebon yang dikawal Gepeng akhirnya jadi bintang lapangan pasca dinobatkan sebagai yang terbaik di kelas utama tersebut. Suro milik H. Cmoex Rambo SF Pekalongan menduduki podium runner up.

Adapun Jhon Wick milik H. Zaky YM Jet BF Pemalang dan Misterius milik Agus Juragan Brebes sukses menduduki juara 3 dan 4. 

Agus Juragan dari kota Brebes juga sukses menjadi team yang sukses mencuri perhatian. Bukan tanpa sebab, Rolling Stones (RS) jago debutan barunya berhasil menunjukkan tajinya. Unggul dari segala lini, RS meraih juara 1 pada kelas Ebod Jaya A.  

BAYU KURNIAWAN M2S LBF TEGAL. MB DJANGKAR BOEMI MAKIN GAHAR

Masih pada kelas murai batu, M2S LBF Tegal yang dimotori Bayu Kurniawan juga mentereng lewat Djangkar Boemi (DB). Sukses meraih juara 1 kelas Ngapak dan 3 kelas Bahari menjadi bukti akan ketangguhan dan kestabilannya.

Keberhasilan DB juga tak lepas dari seorang Kris, Iwan dan rekan-rekan yang dipercaya mengawal baik harian dan lombanya. “Kebetulan Bos Bayu kan lagi di luar negeri, alhamdulillah hasil kali ini kami persembahkan buat beliau yang kebetulan lagi ulang tahun,” ucap Kris dengan senyum sumringah.

ALEXA CBR 24 TEGAL. MB SANTET DAN ROCKET BERJAYA

Pelan tapi pasti CBR 24 SF Tegal yang dimotori Harto & Hendro (Kakak Beradik) juga sukses melambung lewat murai batu Santet dan Rocket. Misalnya Santet yang masih berusia muda berhasil membuktikkan kualitas sebagai burung prosepektif. Terbukti pada kelas MB Muda Bahari sukses menyabet juara 2. Tak mau ketinggalan, Rocket juga sukses meraih juara 3 pada kelas yang sama.

Beralih pada kelas cucak hijau, H. Gigih Rona BF Tegal dan H. Amri Ken Kai SF Pemalang kembali bersinar. Andromeda jago milik H. Gigih yang berbanderol 60 juta sukses meraih juara 2 kelas Ebod Jaya. Masih pada satu padock, Marvel burung milik H. Amri sukses meraih juara 1 dan 4.

RONA BF TEGAL & KEN KAI SF PEMALANG. CH ANDROMEDA & MARVEL MONCER

Keberhasilan keduanya juga tak lepas dari tangan dingin seorang Egad an rekan-rekan yang dipercaya mengawal di arena lomba. “Alhamdulillah keduanya masih tanggung jawab, ya semoga terus membanggakan kedepannya,” ucap Ega.

Selanjutnya pada kelas kenari, Mafaz Amal Cell dari Bumiayu berhasil melambung lewat Matrix. Tampil stabil dan kerap meraih prestasi, menjadi catatan penting bagi team yang bersal dari Bumiayu. Nyaris meraih double winner menjadi bukti akan ketangguhan kualitasnya. Rere dan Zaky juga sukses mengawal Matrix hingga bisa sejauh ini.

SHOFIE SHOBLEM SF TEGAL. KACER NEW SIMPATI DOUBLE WINNER

Kemudian pada kelas kacer, New Simpati milik H. Shofie Shoblem SF Tegal tampil heroik. Hingga aksinya sukses menggandakan kemenangan juara 1. Hal ini semakin melambungkan namanya yang piawai dalam urusan burung kacer jawara.

Tak mau ketinggalan momen, Dede dari Shandang SF Tegal kembali menampakkan tajinya lewat Hyena. Burung yang memang sederet prestasi ini, berhasil meraih juara 2 pada kelas The Poci. Keberhasilannya sekaligus menjadi sinyal come backnya seorang Dede di arena gantangan.

Secara keseluruhan lomba berlangsung ramai, kondusif, dan minim komplain. Banteng mewakili rekan-rekan panitia banyak mengucapkan rasa terima kasihnya.

“Terima kasih rekan-rekan kicaumania atas partisipasinya, pantura memang luar biasa antusiasnya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Om Uton dan rekan-rekan atas kerjasamanya. Mohon maaf bilamana masih kekurangannya. Mohon doa dan dukungannya pada event Piala Ngapak Jilid 5, akhir bulan Agustus mendatang,” pungkasnya seraya mengundang kehadiran rekan-rekan kicaumania pada event bergengsi tersebut.(Anton Kendor)

H. CMOEX RAMBO SF PEKALONGAN. MB SURO RUNNER UP KELAS UTAMA

MAFAZ AMAL CELL BUMIAYU. KN MATRIX NYARIS DOUBLE WINNER

DEDE SHANDANG SF TEGAL. KACER HYENA COME BACK

KATA KUNCI: piala ngapak 5