BANTENG TEAM. BORONG JUARA

ROAD TO PIALA KOTA SUSU #2

Arjuno Cetak Double Winner, Pancasila dan Elastis Berikan Perlawanan Sengit

Rabu, 23 Maret 2022 - BERITA LOMBA

Selain kelas murai batu, laga kelas kenari di Road To Piala Kota Susu menyajikan laga seru dan menarik. Arjuno, amunisi andalan H. Anton berhasil mencetak double winner. Berikan perlawanan sengit, kenari Pancasila dan Elastis tembus tiga besar.

Diikuti oleh gaco-gaco dari Boyolali, Klaten, Solo, dan Sukoharjo, laga kelas kenari di Road To Piala Kota Susu berjalan seru dan menarik. Pecahnya bendera koncer menjadi bukti apabila peta kekuatan di kelas kenari cukup seimbang dan merata.  

H. ANTON DAN ADIT B-TON. MULAI LIRIK EVENT NASIONAL

Arjuno, amunisi milik H Anton Banteng Team yang dikawal oleh Koh Roni, Adit Beton, Rintoe dan kawan kawan berhasil mencetak double winner di kelas kenari. Tampil maksimal dengan durasi cukup panjang dan jeda cukup rapat, Arjuno berhasil mengunci kemenangan setelah tampil konsisten dari awal sampai akhir penilaian.

Tidak hanya berhasil memborong juara melalui Arjuno, Banteng Team juga berhasil memborong juara di kelas kacer melalui Hanoman. Di kelas lainnya, Banteng Team berhasil menempatkan kenari Golden Boy dan Olympus di posisi tiga besar.

Pencapaian ini menandai kebangkitan H. Anton dan Adit Beton untuk kembali meramaikan perlombaan di blok tengah setelah minggu lalu juga berhasil menembus posisi tiga besar di kelas murai batu Sumber Raya Cup 2 melalui Hacker.

‘’Insa Allah tahun ini kita mulai petualangan lagi. Beberapa waktu kita masih slow karena sedang hunting dan mengumpulkan gaco-gaco baru untuk persiapan event-event setelah bulan puasa dan lebaran,‘’ ujar H. Anton.

DIK EDO. KENARI PANCASILA BUKTIKAN KUALITAS

Pancasila, amunisi milik Dek Edo D2 Canary berhasil mencuri podium kedua di Road To Piala Kota Susu di kelas Kenari Standar Kecil Klaten. Berikan perlawanan kepada Bintang Timur, kenari warna kuning bersih ini berhasil mencuri perhatian juri dengan durasi panjang dan jeda cukup rapat.

“Hari ini penampilan Pancasila cukup bagus, durasinya keluar, jedanya juga cukup rapat. Kalau ngomong tentang juara, kita nggak mempermasalahkan mau masuk juara berapa. Kalau melihat anak lanang kerja bagus itu, hati sudah ayem. Apalagi kita bisa ketemu dengan sedulur kenari lainnya,” terangnya.

BERKAH CANARY. KENARI ELASTIS JUARA 3, 3, 3

Menurunkan kenari Elastis, Berkah Canary berhasil meraih tiga kali juara ketiga. Tidak menurunkan gaco andalannya karena dibagi ke Semarang dan Boyolali, Peyang mengaku lega dengan hasil yang diraih oleh Elastis di event kali ini.

Membawakan durasi cukup panjang, jeda cukup rapat, dan gaya goyang cukup ekstrim, Elastis langsung mencuri perhatian juri maupun peserta. Ia pun mengaku tercengang dengan penampilan Elastis di even kali ini mengingat Elastis bisa dibilang masih bahan.

CANDRA DAN WARE. PENGURUS BnR KLATEN

Meski hanya menempati peringkat ketiga, Peyang mengaku beruntung karena justru banyak penawaran dan menanyakan harga Elastis baik di lapangan, telepon maupun whatsapp. “Sebenarnya, kalau masalah harga itukan relatif. Kalau lihat burung dan lihat kerjanya nanti juga bisa menilai sendiri,” pungkasnya. [danu]

KATA KUNCI: road to piala kota susu