CH PETIR RAIH PREDIKAT CUCAK HIJAU TERBAIK

ROAD TO PIALA KOTA KEMBANG IV BOYOLALI

Kenari Juna Comeback, MB Rock Star Jr dan CH Petir Raih Predikat Burung Terbaik

Senin, 01 November 2021 - BERITA LOMBA

Ramainya peserta Road To Piala Kota Kembang IV yang diadakan pada Minggu, 31 Oktober 2021 di Pasar Burung Pengging, Boyolali menjadi bukti kalau salah satu even kolosal Oriq Jaya Indonesia ini telah menggema di blok tengah. Siapa saja juaranya?

Meski cuaca kurang mendukung dan mendung sejak pagi tak menyurutkan antusiasme kicaumania Boyolali dan sekitarnya untuk hadir meramaikan even Road To Piala Kota Kembang IV yang digelar pada Minggu, 31 Oktober 2021 di Gantangan Pasar Burung Pengging, Boyolali. Event garapan Oriq Jaya ini berjalan tertib dan kondusif, mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

SUASANA KELAS UTAMA ROAD TO PIALA KOTA KEMBANG

Lama tak beredar di lapangan karena PPKM dan amunisinya sedang mabung, Erik Exindo SF kembali terlihat di lapangan dengan menurunkan Juna, amunisi andalannya. Turun di kelas Kenari Komunitas K2BT, Erik bisa tersenyum puas setelah Juna berhasil menduduki podium kedua.

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

Dihubungi burungnews, Erik mengungkapkan apabila Juna cukup lama absen di perlombaan karena sedang mabung. “Juna lumayan lama libur selama PPKM ini. Gantangan mulai buka, malah mabung. Ini baru dua kali gantang, yang pertama di Lembu Suro, mau jalan dan dapat juara 2, sekarang dapat juara 2 lagi,” ungkapnya.

ERIK EXINDO SF. RAIH PODIUM 1 DAN 2, KENARI JUNA COMEBACK

Kondisi mendung diselingi angin kencang sempat membuat ciut nyali Erik dan ingin pulang. Namun ketika Samsul yang biasa membawa Juna datang, Ia berubah pikiran dan kembali menggantangkan Juna di kelas Kenari Standar Kecil Candi. Benar saja, kedatangan Samsul membuat mood kenari bon oren ini kembali dan berhasil menduduki podium puncak di kelas Kenari Standar Kecil Candi.

Jali-Jali, amunisi baru H. Irul Kresno Putro Klaten yang dikawal Agung dan Roni berhasil mencatatkan hasil positif di even kali ini. Tampil stabil dengan aksi bongkar materi dan gaya ngentrok jambul sejak awal sampai akhir penilaian, Jali Jali akhirnya finish di posisi kedua kelas Cucak Hijau DPW Solo Raya.

KRESNO PUTRO SF. MESKI DEBUTAN BARU, CH JALI JALI MAMPU BERSAING

Penampilan gemilang Jali Jali sebenarnya membuat Agung merasa yakin kalau gaco yang dikawalnya layak mendapatkan koncer A, tapi keberuntungan sepertinya belum berpihak padanya sebab Jali Jali kalah tos nomor gantangan dari Fathar (Fajar Segaran).

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

Kembali diturunkan di kelas Cucak Hijau Kencana, Jali Jali kembali menduduki podium kedua setelah tampil apik meski kondisi cuaca gelap karena mendung dan berangin. Di kelas lainnya, Kresno Putro SF berhasil menempatkan kenari Brandal dan Brooklyn di podium juara. Brandal menduduki podium pertama di kelas Kenari Komunitas K2BT dan Kenari Standar Bebas Oriq Jaya, sementara Brooklyn menduduki podium ketiga kelas Kenari Standar Kecil Oriq Jaya.

ANDRE BSB. MB ROCK STAR RAIH PREDIKAT MURAI BATU TERBAIK

Penuhnya peserta di kelas murai batu menjadi bukti apabila kelas ocehan masih menjadi primadona di daerah Boyolali. Rock Star Jr, amunisi andalan Mr. Andre BSB Boyolali mampu menduduki podium kedua dan ketiga setelah tampil apik di dua sesi yang diikuti.

Dengan materi lagu panjang dan variatif yang dibawakannya, keberhasilan ini menjadi bukti apabila Rock Star Jr merupakan salah satu murai batu yang sedang onfire saat ini. Tak hanya itu, Rock Star Jr akhirnya juga dinobatkan sebagai murai batu terbaik.

REOG SF PONOROGO. BORONG JUARA, CH PETIR RAIH PREDIKAT CUCAK HIJAU TERBAIK

Setelah sehari sebelumnya berhasil meraih podium 1 dan 2 di Latpres Pradana BC, cucak hijau Petir milik H. Sigit Reog SF Ponorogo kembali menunjukkan kestabilannya dengan meraih juara 1, 2 dan 3 di even ini. Aksi borong juara ini sekaligus mengantarkan Petir keluar sebagai cucak hijau terbaik.

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

Tak hanya sukses bersama Petir, Reog SF juga berhasil menempatkan murai batu Gedor di peringkat 2, 4, dan 6. “Kemarin kita main di Pradana masuk 1 dan 2, terus mampir kesini. Alhamdulillah masih tanggung jawab dan bawa pulang cucak hijau terbaik,” ungkapnya.

OPANK - SOS KLATEN. CH ANAK PASAR CURI KEMENANGAN

Menurunkan cucak hijau Anak Pasar, Opank SOS Klaten berhasil mencuri kemenangan di kelas Cucak Hijau Oriq Jaya. Kalau sebelumnya SOS dikenal sebagai pemain love bird, adanya Anak Pasar menjadi bukti kalau tim asal Klaten ini mulai merambah kelas ocehan.

“Kita masih fokus di love bird, ini tadi juga bawa kok, masuk nomor tiga. Kebetulan ini tadi rejekinya di kelas cucak hijau, Anak Pasar dapat juara satu. Kalau Anak Pasar ini sebenarnya sudah sering juga masuk juara, tergantung lawannya. Kalau untuk even pinggiran masih beranilah,” ungkapnya.

PANITIA DAN JURI ROAD TO PIALA KOTA KEMBANG IV

Di akhir gelaran, Faishal dan Atmaja mengucapkan terima kasih pada semua peserta yang telah hadir di Road To Piala Kota Kembang IV. Khusus untuk kicaumania blok tengah, segera amankan tiket Piala Kota Kembang IV yang akan digelar pada Minggu, 7 November 2021 karena pesanan mulai menipis. [julus/asept]

PERTAMA di Surabaya dan Jawa Timur, lomba menyediakan DUA UNIT MOBIL! Siapkan jagoan Anda, tiket 3,5 juta (36-G) dan 5 juta (24-G). Tunggu brosur lengkapnya.