KELAS MURAI BATU JADI IDOLA PESERTA ROAD TO PIALA BUNG KARNO KE-2

ROAD TO PIALA BUNG KARNO KE-2 MADIUN

P 500 Live Kuasai Kelas Kacer, Ijo Emon Getarkan Gantangan AE-1

Gelaran bertitel Road To Piala Bung Karno ke-2 rampung tepat waktu saat sebelum benar-benar gelap, Minggu (9/8/2020) di gantangan AE-1 Madiun.

Supporting even PIALA BUNG KARNO KE-2 yang akan digelar di Blitar pada Minggu 30 Agustus 2020 mendatang ini pun berhasil menjaring burung-burung berkualitas, baik di kelas ocehan maupun kelas kekean. Tercatat nama Kacer P 500 Live yang berhasil meraih juara 1, di dua kelas berbeda, yakni kelas utama / kelas Bung Karno bertiket 100K dan kelas AE-1, bertiket 80 K.

Kualitas tampil Kacer milik Rajendra / Mr. Cacing yang kali ini turun mendukung tim Duta Piala Raja sangat mencolok yang menurut sang "pawang" Mr. Kokok Obor, P 500 Live hari ini benar-benar berlaga dalam kondisi prima. "Aksinya kali ini didominasi roll duduk yang nyaris tanpa jeda dan hal itu dilakukan dengan sangat stabil di dua kelas," ucap Kokok Obor, usai P 500 Live meraih juara.

DOUBLE WINNERS. KACER P 500 LIVE SUKSES RAIH DUA JUARA 1, DI DUA KELAS YANG BERBEDA.

CUCAK HIJAU EMON SUKSES GETARKAN GATANGAN AE-1 DENGAN RAIHAN DUA JUARA 1, TERMASUK DI KELAS UTAMA.

   

Selain P 500 Live, Cucak Hijau Emon milik Mr. KT Ban, yang dikawal Mr. Dedi Gondrong, juga berhasil tampil maksimal. Emon berhasil menggetarkan gantangan AE-1 besutan Mr. Karyadi ini meski harus bersaing sengit dengan rival-rivalnya dari berbagai kota, baik dalam maupun luar karesidenan Madiun.

Kegarangan Emon yang kali ini turun mendukung tim Duta BM Pro Azkia Fitra Cup pun berbuah manis, dengan menyabet dua tropi juara 1 sekaligus, yaitu kelas utama / kelas Bung Karno bertiket 100K dan kelas Favorit bertiket 40 K.

DUA PENGUASA KELAS LOVE BIRD ASAL KARESIDENAN MADIUN.

Dengan hasil maksimal yang diraih dua burung ini, baik pemilik P 500 Live maupun pemilik Emon menyatakan siap untuk melaju ke even Piala Bung Karno Ke-2 Blitar. "Ya doakan saja, tidak ada aral melintang agar kita bisa silaturahmi ke Blitar," tukas Mr.KT Ban.

ANISER PACITAN KUASAI KELAS MERAH
Burung-burung lain berhasil menyudahi gelaran ini dengan apik adalah Anis Merah Rudal Mania, milik Mr. Min asal Pacitan yang nyaris saja menyapu bersih juara 1, atau berarti Rudal Mania hattrick juara 1 di tiga kelas berbeda, yakni kelas Bung Karno, AE-1 dan kelas Komunitas.

ANISER ASAL PACITAN, SAPU JUARA KELAS BERGENGSI DI TIKET 100K

LEHER BETON GASAK JUARA KELAS CENDET FAVORIT

 

 

Selain Rudal Mania, banyak merah-merah asal Pacitan yang berhasil menduduki posisi terhormat di papan kejuaran. Ini menunjukkan bahwa merah asal Pacitan dengan kuatnya dukungan komunitas, sangat layak diperhitungkan.

Bagaimana dengan kelas Murai Batu? Piter, Murai milik Yoga asal Tulungagung kali ini berlaga sangat ganas, juara di tiga kelas pun disapu oleh Piter. Mulai dari kelas utama (Bung Karno) hingga kelas Murai Batu Bintang.

FANDI TETAP HAPPY MESKI BELUM HOKY, CENDET ASAL KOTA KEDIRI.

 

Di kelas burung yang lagi ngehits yakni kelas Cendet, tercatat nama Paku Bumi milik Anton WBS dari WBS SF yang berhasil menyudahi perlawana Kunthi dan Leher Beton di kelas Cendet Bintang. Sementara saat tampil di kelas Cendet Favorit, giliran Leher Beton milik Ir. Heru asal Kediri, yang memenangi adu tembakan dan membawan tropi juara 1.

Mr. Karyadi AE-1, selaku Ketua Panitia pun merasa lega dengan tuntasnya gelaran kali ini, dan mengucapkan banyak terima kasih atas sudah hadirnya para kicaumania dari berbagai kawasan. "Semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi di tempat yang dalam suasana yang lebih baik. Dan sebagai tuan rumah, sekaligus mewakili segenap panitia saya meminta maaf jika ada kekurangan selama gelaran," pungkasnya.

 

KATA KUNCI: road to piala bung karno ke 2 madiunlomba burung madiun

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp