KRU KNA CUP 1 BERSAMA JUARA UMUM.

ROAD TO PART 2 "TARUNG DERAJAT" KNA CUP 1 – SIDOARJO

Pertarungan Sengit Janoko dan Angpao, Kerana dan Putra Majapahit Nyeri

Selasa, 25 Mei 2021 - BERITA LOMBA

Murai Batu Janoko dan Angpao harus bertarung sengit dalam 3 sesi yang diperlombakan hingga dilakukan tos untuk mendapatkan gelar terbaik dalam lomba Road to part 2 Tarung Derajat KNA Cup 1 Minggu, 23 Mei 2021. Sedangkan love bird Kerana dan kenari Putra Majapahit bisa meraih 2 kemenangan.

Gelaran Road to part 2 Tarung Derajat KNA Cup 1 di gantangan HKM Kureksari Waru - Sidoarjo, berjalan dengan sukses seperti lomba pertama di gantangan IBM BC. "Allhamdulillah, pesertanya bisa memenuhi kuota yang kita targetkan," ujar Heru Kicaumania sebagai ketua panitia lomba.

JANOKO MENANG TOS UNTUK BISA MENJADI MURAI BATU TERBAIK.

Dua jawara di kelas paling bergengsi Murai Batu Janoko milik Chandra dari Genie BC dan Angpao milik Dony KRM dari KRM Ngingas SF harus bertempur sampai akhir lomba, hingga dilakukan tos untuk menentukan siapa yang pantas menjadi yang terbaik. "Hari ini kita kurang mujur karena kalah tos saat penentuan burung terbaik," kata Alfin sang perawat Angpao.

Diusia yang makin matang 5 kali urakan, Janoko jagoan lawas ini memperlihatkan aksi gaya ngeplay semi sujud diiringi lagu Cililin, Kenari dan Cucak Jenggot untuk bisa mengunci satu trophy pertamanya di kelas Murai Batu G-24 sebagai sang juara. Diikuti oleh Angpao sebagai juara ke 2.

ANGPAO MENGUNCI SATU KEMENANGAN DISESI MURAI BATU G-36.

Tidak mau kalah dengan pesaing terdekatnya, Angpao mulai mempertontonkan aksi heroiknya berkat gaya sujud dengan berondongan lagu Kapas Tembak, Gereja Tarung, Cililin dan Cucak Jenggot untuk mengeser posisi Janoko yang harus turun dua peringkat di sesi Murai Batu G-36.

Penentuan juara akhirnya ditentukan di kelas Murai Batu A, Janoko berhasil menduduki posisi ke 2 sedangkan Angpao diposisi ketiga. Dengan hasil ini keduanya sama-sama memperoleh poin 175, hingga dilakukan tos untuk menentukan siapa yang menjadi terbaik. "Akhirnya dewi fortuna berpihak pada kita untuk memenangkan tos dan dinobatkan sebagai burung terbaik," girang Chandra pemilik Janoko.

Cucak Hijau Sampang milik Yoga Polda dari Syailendra SF akhirnya bisa membawa pulang burung terbaik, setelah berhasil meraih juara 1, 2 dan 3 pada empat lomba yang diikutinya. "Minggu kemarin di Part 1 Tarung Derajat nyaris merebut burung terbaik setelah ditelikung pada akhir lomba," sesal Cak Rohim sang peramu burung.

Mengandalkan aksi hyper dengan tembakan yang raji dominan lagu serinditan, Sampang berhasil mengunci trophy pertama di kelas Cucak Hijau G-36 sebagai juara 2. Akhirnya nama Sampang bisa nangkring di podium utama pada sesi Cucak Hijau A, sementara pada sesi terakhir Cucak Hijau B Sampang harus turun peringkat di posisi ke tiga.

KRM NGINGAS SF MEREBUT 3 TROPHY KEJUARAAN.

Dengan hasil ini Sampang memperoleh poin 175, unggul atas lawan-lawannya hingga pantas dinobatkan sebagai burung terbaik di kelas ngentrok mania. "Tidak sia-sia saya bermain sampai malam, karena bisa membawa pulang trophy terbaik," ucap Cak Rohim.              

Kenari Putra Majapahit (PM) milik Faris dari Anti Gosip berhasil membawa pulang 2 gelar kejuaraan. Sayang pada sesi BOB, Putra Majapahit tidak masuk nominasi kejuaraan. "Kalau mainnya malam kerjanya mala tidak maksimal," bilang Faris kepada Burungnews.

CAK ROHIM BERSAMA CH SAMPANG PANTAS MENJADI YANG TERBAIK.

Lagu standar cengkok dengan buka tutup jeda rapat serta bawanya tidak monoton dan enak didengarkan. Membuat dewan juri terpikat untuk memberikan koncer A mutlak buatnya di kelas kenari A dan B.

Sayang saat tampil di kelas Kenari C dan BOB, penampilan Putra Majapahit tidak sebagus dua sesi awal. Dikarenakan burung ini jarang sekali untuk bermain di malam hari. "Ini pelajaran berharga buat saya, kedepannya PM akan saya coba bermain malam. Biar saat mengikuti even penempilannya tetap stabil bermain siang dan malam," tutup Faris sang pemilik burung.

Begitu juga dengan Kerana milik Gemilang, jagoan lawas dari Markipat Team ini berhasil menyegel dua gelar yang disediakan dengan menyapu kelas love bird Reguler A dan B sebagai sang juara. "Penampilannya sudah mulai stabil dalam beberapa bulan ini untuk setia dijalur juara," kata Dimam sang pengawal burung.

Banjir doorprise burung-burung love bird dari ternakan KNA serta bonus untuk sang juara kembali dikucurkan oleh ketua dari KNA yaitu Matius Kosasih. "Untuk even akbar minggu depan di gantangan IBM BC, doorprise dan bonus akan lebih banyak lagi dari lomba road to-nya," bebernya kepada Burungnews.

PUTRA MAJAPAHIT BORONG DUA KEMENANGAN DI KELAS KENARI.

Sukses pada dua lomba awal di road to Part 1 dan 2, KNA Cup 1 yang diprakarsai oleh Matius Kosasih sebagai bapaknya love bird Indonesia. Siap memberikan yang terbaik pada gelaran utama Tarung Derajat KNA Cup 1 pada hari Minggu, 30 Mei 2021 di gantangan IBM BC. "Untuk sesi love bird akan ada tambahan kelas yaitu freestyle dan paruh putih, serta 150 ekor love bird ternakan dari KNA," tutur Matius Kosasih.

Pada akhir acara ini Heru Kicaumania dan Matius Kosasih memberikan penghargaan burung terbaik dan juara umum. Murai Batu Janoko milik Candra dari Genie BC dan Cucak Hijau Sampang milik Yoga Polda dari Syailendra SF sebagai burung terbaik. Untuk juara umum dinobatkan kepada Ali SF dan Duta Saigon Cup 1. [DICK'S]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

CRAZY CANARY KUASAI KELAS KENARI BOB.

KERANA SAPU BERSIH KELAS LB REGULER UNTUK MELAMBUNG MARKIPAT TEAM.

ABI SAUDJAR ANTARKAN SHIVA MERAIH JUARA LOVE BIRD BEBAS M3.

JUARA UMUM BC DIBERIKAN KEPADA DUTA SAIGON CUP 1.

JUARA UMUM SF DITASBIHKAN KEPADA ABAH MUJI PERWAKILAN DARI ALI SF.

KATA KUNCI: road to part 2