OBAL-ABUL. CH JAMAIKA TURUN BIRAHI LANGSUNG JUARA 1 KELAS UTAMA

ROAD TO NANJUNG 105 MONJALI ENTERPRISE + DATA JUARA

Sempat Birahi Tinggi, CH Jamaika Langsung Sikat Kelas Utama, BMW & New Arjuna Borong Juara

Kamis, 27 Mei 2021 - BERITA LOMBA

Cucak hijau Jamaika beres mabung sempat mengalami birahi tinggi, di rumah mulutnya hanya melet-melet tak mengeluarkan suara. Berkat kesabaran dan ketekunan sang pemilik, birahinya bisa stabil dan langsung juara 1 kelas utama Cucak Hijau Monjali.

Dua kelas cucak hijau dan murai batu menjadi kelas yang paling meriah dalam gelaran Road to Nanjung 105 Enterprise, Rabu 26 Mei 2021. Rizal dan kawan-kawan panitia membuka hingga tiga kelas.

“Kelas murai batu dan cucak hijau di Monjali paling ramai, kita mencoba buka tiga kelas, Alhamdulillah semua meriah,” ungkap Rizal selaku ketua panitia sekaligus satu-satunya pengelola Gantangan Monjali.

Jago milik Angga dan Imex dari Obal-Abul SF ini sempat hanya menjadi pajangan di rumah. Menurut keduanya, hal ini karena lepas mabung, Jamaika langsung birahi tinggi. Sehari-hari tak mau bunyi hanya melet-melet saja lidahnya.

Berkat kesabaran dan ketekunan Imex, akhirnya bisa ketemu solusinya. Imex berani mencoba dengan merubah pakan harian, porsi jangkrik dikurangi separuh, sementara buah pepaya diberikan nyaris tiap hari.

Hasilnya pun tak tanggung-tanggung, sekali dicoba langsung menyikat juara 1 di kelas utama.

”Setelah kita kurangi porsi jangkriknya separoh, dan perbanyak buah pisangnya, Alhamdulillah sekitar satu bulan lebih Jamaika sudah turun birahinya,” jelas Imex yang di gelaran ini juga membawa pulang juara juara 2 lewat jago handal murai batu Raja Petir.

YUDI KRU. NEW ARJUNA SIAP GAS SEMUA KELAS

Masih di kelas cucak hijau, New Arjuna milik Yudhi yang dikendalikan Martono kembali tampil kinclong hingga memborong tiga gelar juara. New Arjuna juara 1 di kelas Ronggolawe, juara 3 Nanjung 105 ,dan juara 4 di kelas Monjali.

Sebelumnya New Arjuna juga meroket di Kronggahan. ”New Arjuna saat ini dalam kondisi prima, kuat turun semua kelas,” jelas Martono yang kini dipercaya memegang New Ajuna.

Yudhi lebih dulu memiliki jago handal cucak hijau Arjuna, sudah sering turun lapangan dan prestasinya juara juga sudah banyak. “Arjuna saat ini dipegang oleh mas Yudhi, saya pegang yang baru New Arjuna ini,” tambah Martono.

JOY NARESWAI. BMW & BBM ANDALKAN SUARA STANDAR BERIRAMA PANJANG

Tak kalah mentereng penampilan kenari BMW milik Joe dari Nareswari. BMW burung berbodi mungil, berhasil membawakan lagu standar berirama merdu dengan suara panjang-panjang.

BMW berhasil memborong juara 1 dua kelas standar kecil. Sementara jago Joe lainnya, juga tak mau kalah. Ada BBM yang turun di kelas standar bebas Ronggolawe. juga sukses naik podium atas.

Joe memang spesial kenari. Semasa kenari isian ramai, Joe menjadi salah satu pemaster yang cukup sukses. Banyak burung-burung hasil masterannya yang pindah ke luar kota. Di saat kenari isian sepi seperti saat ini, Joe lebih fukus ke breeding kenari.

Di rumahnya ada puluhan ekor kenari yang sudah masuk breeding. Selain mencetak kenari kecil juga mencetak kenari besar, dengan pejantan Yorkshire.

“Sekarang cetak kenari standar berima lagu, sesuai permintaan, yang isian rada sepi. Terakhir tahun 2018 sempat jual kenari isian laku di rumah 35 juta, dibeli orang Surabaya. Itu burung memang buat klangenan di rumah, tidak untuk lomba,” tegas Joe yang sering bertugas sebagai juri Independen dan Papburi.

FATORI KRU. KACER RIBON JUARA 1,2

Di kelas kacer, Ribon milik Fatori tampil bagus hingga nyaris borong juara 1 dua kelas. Ribon melihat lawan langsung beraksi keras, berkali-kali menekan lawan dengan suara gereja tarung dikombinasikan cucak jenggot yang dibawakan kasar-kasar.

Senjata yang terbukti cukup jitu untuk menghalau lawan. Ribon sukses meraih podium atas kelas Ronggolawe. Sayang di saat tampil di kelas Nanjung, laju Ribon terhenti oleh Tuan Muda milik Pak Gino yang tampil menggigit. Ribon pun harus puas berada posisi ke-2.

RINZA. KEMBALI BORONG JUARA MURAI BATU

Rinja kembali membawa pulang dua gelar juara 1 kelas murai batu, lewat dua jago handalnya Bintang Jogja dan Fortuner 21. Bintang Jogja adalah jago milik Ronald Owen, ada pun Fortuner 21 milik Ir. Agus Gamping.

Keduanya sehari-hari dipercayakan kepada Rinja. Bintang Jogja dan Fortuner 21 sering diturunkan bersama dalam satu even. Di Srowolan yang berlangsung sebelumnya, keduanya juga meraih juara 1.

Aji Doank terlihat cukup bangga, salah satu jagonya lovebird New Colombos yang baru berusia 3,5 bulan tak hanya bisa juara di kelas lovebird Paud saja. Coba diturunkan di kelas Fighter Rest 500 teryata juga masih sanggup bersaing. Hasilnya sungguh memuaskan, New Colombos ternyata meraih juara satu.

Catat, besuk Minggu 30 Mei 2021, kicaumania Yogyakarta, Solo Raya dan Jawa Tengah lainnya, siap berduyun-duyun meramaikan gelaran Launching KHI Gunung Kidul. Cak Parno dan kawan-kawan siap memberikan yang terbaik, mulai pelayanan dan tentu saja juga penilaian, untuk para kicaumania semuanya. Lihat brosur selengkapnya, KLIK DI SINI [busro]

KICAUMANIA. DISIPLIN PAKAI MASKER

AIJI DOANK. NEW COUMBUS. USIA 3,5 BULAN JUARA 1 KELAS FIGHTER REST 500

DATA JUARA ROAD TO NANJUNG 105 MONJALI ENTERPRISE:

KATA KUNCI: road to nanjung 105 monjali enterprise monjali enterprise rizal bmbs productcucak hijau jamaika cucak hijau bmw cucak hijau arjuna cucak hijau birahi over birahi komo bengkel cucak hijau