KELUARGA BESAR DEDY TB JUGA HADIR MELIHAT JALANNYA LOMBA

ROAD TO MADANI CUP 1 JEMBER

Brio Bintang Baru di Kelas Love Bird, Messi Dan Dobrak Kuasai Podium Puncak

Senin, 27 Agustus 2018 - BERITA LOMBA

Berlokasi di arena Jerman BC Umbulsari Jember, gelaran Road To Madani Cup 1 (26/8) yang dimotori oleh Dedy Tebu Balap, berlangsung ramai. Love bird Brio besutan Pon dari Edi Bungur SF, menjadi bintang setelah tampil konslet dan merebut gelar terbaik di kelas dewasa.

Menempuh jarak 60 Km, bukanlah halangan bagi Pon yang berdomisili di Jember kota untuk menurunkan love bird Brio dalam gelaran Road To Madani Cup 1. Love bird josan miliknya ini, memang menjadi perbincangan hangat para ngekekmania berkat prestasinya yang sangat deras dalam sebulan terakhir. Seperti pekan sebelumya di gelaran Palapa SF Feat Ronggolawe Bondowoso (19/8), Brio mengukir prestasi juara 1 empat kali alias kuatrik.

LB BRIO BINTANG BARU YANG TAMPIL KONSLET

Aksinya mengundang decak kagum ngekek mania, kekean berdurasi panjang serta memilik jeda bunyi rapat, menjadi ciri khas dari Brio. Dipenampilannya dalam gelaran Road To Madani Cup 1, Brio sukses menjadi bintang dengan membawa pulang kemenangan juara 1, 1, dan 2. Sekaligus didapuk panitia sebagai love bird dewasa terbaik.

Memiliki karakter yang banyak disebut ngekekmania dengan konslet kejer, Brio digadang-gadang calon bintang baru yang akan melejit prestasinya seperti Movistar, Tina Toon, Sadis 17, dan Mata Dewa. “Alhamdulillah, Brio mau kerja bagus meski belum bisa menyapu bersih juara 1. Mungkin karena datangnya tadi yang sedikit telat dan menempuh perjalanan yang cukup jauh,” ujar Pon yang mengaku sudah banyak orang menghubunginya untuk meminang Brio.

RAFA G2K BC ORBITKAN PAUD MESSI

Selain Brio, ada nama baru di kelas paud yang juga tampil konslet berdurasi kereta. Dia adalah Messi gaco baru Rafa dari G2K BC. Selain membawa Messi dalam lawatannya kali ini, Rafa juga membawa gaco andalannya yaitu Tanjung. Tapi sayang, Tanjung yang dia andalkan kurang tampil maksimal dan hanya 2 kali masuk nominasi di angka besar.

Messi yang baru 2 Minggu di tangan Rafa, sudah bisa membuktikan kualitasnya dengan meraih dobel winner sekaligus menyabet tropi terbaik kelas Paud. Tampil konslet, si belia ini juga memiliki durasi diatas rata-rata paud pada umumnya. Dalam sekali ngekek, juri RI yang bertugas bisa memberinya bendera merah 3 sekaligus.

Pengin burung Anda tampil maksi, stabil, dan berpeluang juara? Di-MONCER1-in saja. Asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Infomasi, hubungi 0812.3015.5030.

Dengan aksi yang cukup mengundang decak kagum para penonton ini, Dedy TB selaku penyelenggara gelaran juga tertarik dan berniatan untuk meminangnya. Tapi keinginan Dedy untuk memiliki Messi mendapati jalan buntu, karena Rafa belum berniat untuk melepas Messi. “Untuk mainan dulu di kelas paud buat nemenin Tanjung kalau berlomba,” jelas Rafa.

Di kelas murai batu, Dobrak berhasil menyapu bersih emas di tiga kelas yang dibuka panitia. Si ekor panjang milik Rudy Winoto dari Raja Abadi SF ini, kembali memberikan penampilan terbaiknya pasca mabung yang berkepanjangan. “Sudah 3 gelaran ini Dobrak tampil setelah mabung. Dan hasilnya selalu bikin bangga,” ujar Baung Skilet yang didampingi Pen Apen. Dimana kedua sosok ini adalah mekanik dari Dobrak.

DOBRAK KEMBALI TOP PERFORM PASCA MABUNG

Penuturan Baung Skilet, materi lagu dari Dobrak pasca mabung semakin bervariasi. Dimana sebelum mabung, Dobrak fasih melepas tembakan cililin, kenari dan gereja tarung. Kali ini setelah mabung, Dobrak juga fasih menyembur juri dengan isian tengkek buto berdurasi panjang. Volume serta gayanya juga semakin membuat mata sang pengadil lapangan ingin berlama-lama melihat aksinya. “Minggu depan main di Anniv Subdenpom BC. Semoga bisa maksimal,” kata Pen Apen.

Perebutan gelar terbaik di kelas cucak hijau, berlangsung sengit antara Jambrud milik Kemal Vino dan Recoba andalan Alfaro Angkringan 22. Dimana kedua cucak hijau ini sama-sama meraih kemenangan ganda alias nyeri, tapi hasil akhir Jambrud lah yang dinobatkan panitia sebagai peraih terbaik, karena di kelas Madani, Jambrud berhasil naik podium sebagai juara 4.

Untuk gelar terbaik di kelas kenari dan love bird paud pemula, duta Anniv Gerpas BC yang dikomando Herry Londo berhasil membawa pulang tropi itu. D’Trex sebagai penyumbang di kelas kenari, dan Dora sebagai penyumbang tropi terbaik di kelas paud pemula.

Kedatangan tim Gerpas BC dalam gelaran ini selain untuk ikut meramaikan gelaran Road To Madani Cup 1, Herry Londo juga menggalang dukungan untuk even Anniversary Gerpas BC yang rencananya akan digelar bulan Oktober mendatang. “Brosur sudah jadi tapi belum selesai dicetak masal, mungkin besok sudah selesai. Tunggu saja infonya. Yang jelas kami dari Gerpas BC akan memanjakan kicaumania di gelaran Anniv Gerpas BC nanti,” janji Herry Londo.

DT ANNIV GERPAS BC SABET TROPI TERBAIK LB PAMULA DAN KENARI

Dengan banyaknya kicaumania yang hadir maramaikan gelaran Road To Madani Cup 1 yang berlokasi cukup jauh dari kota, Dedy TB mengaku sangat senang dan mengucapkan banyak terimaksih untuk kicaumania yang hadir. Rencananya untuk Madani Cup 1, Dedy TB akan memilih lokasi yang mudah di jangkau.

“Untuk Madani Cup 1, rencananya akhir tahun akan saya gelar dengan kemasan yang tentunya sangat memanjakan kicaumania. Untuk lokasinya, mau saya taruh di alun-alun Tanggul Jember. Disana lokasinya luas, serta paddock untuk pemain dan burung sangat nyaman. Tunggu saja info selanjutnya,” ujar Dedy TB yang mencalonkan diri jadi anggota DPR Dapil 6 untuk pemilu mendatang dari partai Nasdem.[VILMAN K-CONK]