ABAH MUJI (KIRI) SUKSES ANTARKAN SERULING MERAIH SATU KEMENANGAN.

ROAD SHOW SEDULURAN CUP 1 – SURABAYA

Aksi Sujud MB Seruling dan Sudrun ZR Kunci Satu Kemenangan, Putra Asami dan Sengkuni Kuasai Kelas Utama

Selasa, 23 Maret 2021 - BERITA LOMBA

Pertarungan gaya sujud dan tembakan roll panjang membuat 4 jawara murai batu dari Surabaya harus puas berbagi kemenangan pada gelaran Road Show Seduluran Cup 1 kerja bareng Gragas Comunity dan gantangan Arsa BC, Minggu, 21 Maret 2021.

Mengedepankan kelas ocehan, 4 kelas murai batu dan cucak hijau tidak menemukan jawara yang tampil dominan. Dari 8 kelas yang dipermainkan semua diambil oleh burung-burung yang berbeda. "Pertarungan yang ketat pada semua kelas membuat juri yang bertugas tidak melihat gaco yang tampil stabil atau dominan," ucap Pitoyo selaku koordinator lapangan.

SUDRUN ZR KEBAGIAN 1 KEMENANGAN PADA MURAI BATU SIX TEAM.

Kita mulai dari kelas murai batu C, Seruling jagoan lawas milik Abah Muji dari Ali SF yang sudah empat bulan bertapa karena mabung, mampu menyuguhkan aksi sujud disertai tembakan roll panjang bisa mengunci satu gelar dengan mengalahkan Anak Betawi milik Abah Wilson SMM dari SHR BC dan Bugenvil milik H Daman Huri dari Tambak Pring sebagai juara 2 dan 3.

Tidak hanya Seruling, Jarwo jagoan baru Abah Muji juga ikut menyumbangkan 2 trophy kejuaraan pada sesi murai batu G-24 dan G-36 sebagai juara 3 dan 2. "Saya sangat puas dengan penampilan dua jagoanku, penampilan perdana Seruling pasca mabung masih bisa tampil bagus," bangga Abah Muji.

PUTRA ASAMI AMANKAN TIKET UTAMA KELAS MURAI BATU.

Begitu juga dengan Sudrun ZR, turun di kelas komunitas Six Team. Gaya sujud dengan tembakan lagu bervariasi bisa mengunci satu kemenangan. Bima Sakti milik Noni Ationg dari NA Seduluran/Six Team dan Sengkuni milik Abah Sofyan dari Abdan WP 69 Team/Six Team membuntutinya di posisi dua dan tiga.

Sedang pada kelas utama Putra Asami milik Tony Asami dari Duta Asami Cup II, meski datangnya telat masih bisa mempersembahkan hasil terbaik dengan mengamankan podium utama sebagai sang juara. "Penampilannya tidak seperti biasanya, gaya sujudnya tidak keluar sama sekali karena tidak mau makan semua ulat hongkongnya," jawab Tony Asami kepada Burungnews.

Pada kelas murai batu G-36, tiga amunisi dari Abdan WP 69 Team Sengkuni dan Lampier milik Abah Sofyan serta Meteora Jr milik Fandy Billahong berhasil menduduki tiga posisi teratas sebagai juara 1, 3 dan 4 sekaligus mengantarkan Abdan WP 69 Team sebagai juara umum.

Beralih di kelas ngentrok mania, Kopral milik Abah Wilson SMM dari SHR BC bisa merebut gelar utama di kelas cucak hijau G-24 serta juara 2 di kelas komunitas cucak hijau Six Team. "Cuaca yang panas membuat dia tidak bisa masuk nominasi kejuaraan di sesi awal cucak hijau C," jelas Abah Wilson.

ABDAN WP 69 TEAM BORONG TROPHY KELAS MURAI BATU B G-36.

Mengandalkan aksi nyegrik dengan tembakan roll speed tembakan cililin, kenari dan love bird, Kopral bisa meluluhkan hati dewan juri dengan memberikan koncer A mutlak. Di susul oleh Wayang milik Pardi dari MPS SF dan Mukidi milik Isal dari Paradis BC sebagai juara dua dan tiga.

Sementara saat bermain di kelas cucak hijau Six Team, penampilan apik Kopral belum cukup untuk berada di posisi teratas dan harus puas berada di peringkat kedua. Betman milik Abah Hdawer dari Six Team dinobatkan sebagai sang jawara.

CH KOPRAL NYARIS MEREBUT 2 KEMENANGAN.

Tidak hanya Kopral yang bisa menyenangkan hati Abah Wilson, murai batu Anak Betawi dan cendet Halilintar juga ikutan menyumbangkan tiga gelar sebagai juara 1, 2, 2 dan 5. "Hari ini saya pulang duluan dengan membawa 5 trophy kejuaraan, karena gantangan saya bukanya sore hari," tutur Abah Wilson setelah sesi foto dengan Burungnews.

Untuk kelas paruh bengkok, Bonex milik Hermawan dari Djojo BF berhasil menyapu bersih semua kelas love bird baby M2 dan M2 bebas. Aksi kekean medium jeda rapat bisa mengambil satu gelar pertama di kelas love bird baby M2. Kembali turun pada sesi love bird M2 bebas dominasi Bonex belum bisa dibendung oleh lawan-lawannya untuk mengunci dua kemenangan.

Juga bermain bagus pada love bird fighter Leak milik Cak Su dari PBC Gresik, mampu membawa pulang 2 trophy kejuaraan sebagai juara 1 dan 3. Langsung memperlihatkan aksi kekean panjangnya, Leak bisa memikat hati dewan juri untuk memberikan satu gelar pada sesi pembuka lomba.

Turun kembali pada sesi kedua love bird fighter B, penampilan Leak sedikit menurun hingga harus turun peringkat di posisi ke tiga. Sinden milik Kaji Aan dari Made BC dan Dongkrak milik Jamiran dari Simo mampu melesat di posisi pertama dan ke dua.

WILSON SUKSES MEMBAWA PULANG 5 GELAR KEJUARAAN.

"Pada akhir acara Moch. Amin selaku ketua pelaksana dan Jito selaku penanggung jawab lomba, mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh kicaumania yang berpartisipasi untuk mengikuti gelaran ini hingga selesai," tutup keduanya. [DICKS]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ROAD SHOW SEDULURAN CUP 1 – SURABAYA, KLIK DI SINI

JUARA CUCAK HIJAU SIX TEAM.

SINCHAN KUASAI PODIUM UTAMA SESI CUCAK HIJAU C.

LEAK AMANKAN JUARA 1 DAN 3 SESI LOVE BIRD FIGHTER.

DEWI DURGA AMBIL 1 KEMENANGAN PADA LOVE BIRD L1 A.

PARA PEMENANG MURAI BATU SIX TEAM.

KATA KUNCI: road show seduluran cup 1 – surabaya mb seruling sudrun zr putra asami sengkuni