SISTEM DI RGN, ADA ROTASI, STIK DIGANTI TANDA CORETAN DI LEMBAR PENILAIAN

RGN HILANGKAN STIK PENILAIAN LOVE BIRD

Ada Rotasi Juri, Konsep Penilaian Masih Hitung Durasi

Pada Sabtu 5 September 2020 yang lalu, RGN memperkenalkan penilaian love bird yang diklaim sebagai inovasi baru, dengan menghilangkan stik penilaian. Apakah maksudnya kembali seperti menilai ocehan, basisnya dari variasi lagu, kerajinan (dan durasi), volume, dan gaya?

Pengumuman perubahan penilaian love bird di RGN yang diklaim sebagai sistem baru dan lebih objektif itu, dipublis melalui vidio pendek di chanel Media Radja Company, yang kemudian dishare melalui beragam platform media sosial seperti whatsapp, face book, IG, dan lainnya.

Judul vidionya cukup mengundang penasaran: RGN Akan Hapus Penilaian Love Bird Point Stick!! Inilah Sistem Terbaru RGN, LB Mania Wajib Simak! Bagi yang belum menonton, bisa melihatnya setelah selesai membaca artikel ini.

Apa yang terbayang dari judul tersebut? Banyak yang menafsirkan bila penilaian love bird di RGN akan kembali seperti menilai ocehan, basisnya menilai variasi lagu, kerajinan, volume, dan gaya. Bukan menekankan pada durasi dan kerajinan.

 

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Setelah vidio kita tonton, hadirlah Asep DM yang bertindak penjadi penyiar untuk memperkenalkan penilaian yang diklaim sebagai sistem baru. Dari vidio tersebut, sistem yang disebut baru sesungguhnya lebih pada mekanisme rotasi pada juri penilai. Sementara konsep besar penilaiannya masih tetap sama: menghitung (kombinasi) kerajinan dan durasi.

Pada aturan yang berlaku sebelumnya di banyak EO termasuk RGN, model penilaian love bird dengan sistem poin, apakah memakai stik, kartu, atau alat bantu lainnya, seorang juri akan menilai pada blok atau burung yang sama dari awal sampai selesai.

Ada sejumlah kritik karena dianggap titik lemah dari model ini. Laju penilaian antara juri yang satu dengan lainnya, karena hanya mengandalkan hitungan dengan ketukan mulut, bisa beda-beda. Kemudian muncul istilah juri eman atau baik hati karena hitungannya cenderung cepat, sebaliknya yang hitungannya lambat dijuluki sebagai juri pelit.

Pada kondisi ketika banyak burung yang kerja dan relatif imbang, juara sering disebut karena beruntung, dapat juri yang eman atau baik hati. Sementara bagi yang kalah, biasanya akan mengkambinghitamkan juri karena pelit dalam menghitung durasi.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

“Itu kalau kita bicara dari sisi positif. Banyak juga tuduhan negatif pada korp juri, bila ada yang secara sengaja nge-“gas” dengan memberikan poin berlimpah pada burung tertentu yang mungkin memang ada pengkondisian atau pengawalan khusus,” ujar seorang love bird mania.

Situasi ini rupanya juga disadari oleh pihak RGN. “Kita tidak menutup mata, sering ada komplain yang menuduh juri bermain semacam itu. Kadang hal itu juga tampak seperti kebenaran saat ada satu dua burung yang poinnya bisa besar sekali sampai tidak masuk akal. Sebelum kita coba menerapkan sistem non stick ini, upaya untuk menghilangkan atau mengurangi main gas seperti itu juga sudah ada. Posisi blok juri menilai dengan undian, masih ditambah lagi sebelum mulai menilai posisi juri kita geser dan pola acak,” jelas Asep.

Nah, cara baru dengan merotasi juri saat menilai, memiliki keunggulan pada dua sisi. “Sisi pertama yaitu objektivitas. Satu blok atau satu burung akan dinilai oleh dua juri secara bergiliran, masing-masing selama 3 menit. Jadi keluhan peserta bisa dapat juri baik hati dan juri pelit, bisa berkurang,” jelas Asep saat dikonfirmasi burungnews.com.

Dengan cara baru ini, tiap peserta berpeluang mendapatkan satu juri baik hati dan satu juri pelit. Kelebihan ke dua, modus juri untuk “bermain” juga semakin sulit, meskipun bukan berarti tidak bisa.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Posisi awal blok juri tetap dengan undian, lalu rotasi bisa searah jarum jam, berlawanan, atau arah lain sesuai kebutuhan dan situasi di lapangan. Jadi, tidak bisa diduga,” imbuh Asep yang juga sekjen RGN.

Setelah sesi pertama penilaian berlangsung 3 menit, korlap atau timer akan menyetop penilaian. “Semua penilaian harus dihentikan, apa pun kondisi burung yang sedang dinilai. Posisi burung sedang bunyi panjang pun, tetap harus dihentikan penilain. Lalu lembar kertas penilaian dibalik. Kemudian dalam hitungan 1-5, juri bergeser ke blok penilaian berikutnya. Juri akan menilai pada lembar kertas yang baru, tanpa bisa melihat hasil penilaian juri sebelumnya.”

Lalu apa yang dimaksud dengan menghilangkan stik poin? Sebenarnya, ini bukan sistem yang benar-benar baru dan “menghilangkan” stik poin. Konsep menilainya masih tetap sama, menghitung durasi (dan kerajinan) love bird.

Yang baru hanya ada tambahan rotasi juri, meski hanya sekali bergeser (yang berarti satu blok akan dinilai oleh dua orang juri yang berbeda), kemudian alat bantu stik diganti dengan menuliskan tanda pada kolom durasi yang tersedia pada kertas lembar penilaian.

 

 

Menurut Asep DM, pada pekan-pekan ini, sistem baru ini akan mulai diujicobakan di gantangan-gantangan rutin RGN. Setelah dianggap matang, semua juri di semua gantangan RGN sudah menguasi, dan hasilnya juga dianggap memuaskan oleh para peserta, barulah akan resmi diterapkan di semua event RGN semua level.

Apakah sistem baru yang baru akan melalui tahap uji coba ini tanpa kelemahan? Dari komentar yang sudah melihat vidionya, ada yang mengkritisi, selain banyak juga yang mendukung.

Salah satu kritik terhadap sistem ini, karena cara menandai hitungan dengan tulisan atau catatan, tidak bisa dilihat langsung oleh peserta dari luar. Potensi juri berbuat curang dengan nge-gas atau menambah poin pada burung tertentu, atau sebaliknya sengaja mengerem poin pada burung lainnya, dianggap lebih besar.

“Dengan stik yang bisa kita lihat jelas dari luar apakah hitungan juri dengan hitungan kita itu hampir sama atau meleset jauh saja, sudah banyak protes. Apalagi dengan sistem catat, memberi peluang juri makan banyak yang tidak jujur,” tulis akun Fajar Maulana.

 

 

Akun Kurnadi Hadi juga memberikan komentar senada. Menurutnya sistem catat kurang objektif. “Lebih baik pakai stik, lebih jelas dan real.”

Demikian pula dengan yang disampaikan oleh akun Katon Wahyu. “Kalau tidak menggunakan sistem stik, pemain tidak bisa ikut menghitung dan menilai durasi, kurang terbuka om.”

Boleh jadi, sistem rotasi bisa coba dijalankan, tapi penanda penialian dari juri masih tetap menggunakan alat bantu stik. Biar lebih transparan saja. Catat juga, pemilik burung yang kebetulan pada posisi dihentikan penghitungan (pas menit ke-3) padahal sedang bunyi panjang, pada awalnya juga akan kurang sepakat dengan sistem ini.

Asep pun mahfum akan banyaknya komentar yang sebagian berisi kritik. Menurutnya, memang tak ada yang sempurna di dunia ini. Apa pun sistem yang dipakai, tetap akan ada kelemahan yang melekat, disamping kelebihan-kelebihannya.

“Kami mencoba membuat inovasi agar bisa lebih baik dari yang sebelumnya. Mohon santai dan sabar ya, semua kritik pasti kami perhatikan. Catat juga, sistem ini baru akan melalui tahap uji coba. Hasil uji coba pastinya masih akan melalui proses evaluasi dan kajian mendalam, apakah akan terapkan penuh seperti ide awal, atau ada modifikasi di sana-sani agar pelaksanaan dan hasil akhirnya lebih baik dari sistem yang sudah ada sebelumnya. Jangan pernah bosan memberikan masukan dan kritikan apa pun bentuknya, karena itu semua kami beri nilai sebagai bentuk dukungan nyata dan super kepada RGN,” jelas Asep. [maltimbus]

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.

 

VIDIO PENJELASAN SISTEM BARU PENILAIAN LOVE BIRD DI RGN:

 

KATA KUNCI: rgn sistem penilaian love bird

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp