ARISTYO DAN ROBBY. SERAH TERIMA RESMI MERPATI JAYABAYA
REKOR TRANSFER MERPATI DI INDONESIA
Pembalap Tinggian Jayabaya Dilipat 1 Miliar, Wow Benarkah..., Siapa Pembelinya?
Seekor merpati dibayar 1 milyar! Siapa pembelinya? Pasti banyak di antara kita belum begitu yakin, berpikir ini nilainya hanya dibesar-besarkan. Tetapi itulah yang terjadi pada merpati tinggian Jayabaya, sang juara PMTI (Persatuan Merpati Tinggi Indonesia) 2018.
Aristyo Setiawan dari Embatama Team Bandung akhirnya tak kuasa mempertahankan Jayabaya, setelah diiming-imingi 1 milyar dari team Royal Bogor. Ya, 1 milyar itu uang beneran, bukan omong kosong.
Setidaknya, itulah nilai yang diakui dan dirilis bersama-sama pada Jumat, 28 Juni yang lalu. Jelas sekali, ini angka yang cukup fantastis, bahkan bagi para mania merpati tinggi yang relatif terbiasa dengan transaksi besar hingga beratus-ratus juta rupiah.
Harga ini harus diakui telah memecahkan rekor transaksi merpati tinggian di tanah air. Bahkan bila dibandingkan dengan transaksi di merpati secara umum, termasuk bila disandingkan dengan transaksi yang pernah terjadi di merpati balap, juga masih yang tertinggi.
Coba kita periksa catatan harga-harga transfer yang pernah terjadi pada merpati tinggi di Indonesia, baik patekan maupun bebasan. Dori ditake over 570 Juta, Lets Go 527 Juta, Qiu-Qiu 500 Juta, Jendral 350 Juta, Matador 170 Juta, MK Junior 150 Juta. Angka tertinggi yang pernah terjadi dipegang Dori dengan nilai 570 juta.
Dengan dealnya harga 1 Miliar untuk Jayabaya, rekor merpati temahal saat ini dipegang oleh Jayabaya.
Jayabaya adalah salah satu maskot Embatama Team. Puluhan prestasi telah ditorehkan burung ini. Tahun lalu, Jayabaya menjadi burung terbaik PMTI 2018, menempati rangking ke tiga Liga Bansel. Jago dengan Ring Kushitani di kakinya ini termasuk stabil perfomanya, langganan meraih juara.
Cocok untuk beragam jenis burung, termasuk merpati. Giring lebih lengket, terbang lebih semangat.
###
“Terlalu riskan bagi saya untuk mempertahankan Jayabaya di kandang Embatama. Apalagi tawaran dari Royal 1 Miliar. Ya mau tak mau saya kasih ke koh Robby,” ujar Aristyo Setiawan, Bos Embatama Team.
Hal ini disampaikan kepada burungnews.com pada Jumat (28/6) saat dilakukan serah terima di kandangnya, Cisaranten Wetan, Kota Bandung. .
Aristyo berharap, di kandang Royal, Jayabaya meneruskan prestasinya. Jayabaya masih muda. Masa depannya masih cukup panjang. Itu sebabnya Aristyo yakin Jayabaya akan bersinar di Royal Bogor.
“Yang penting seperti apa perawatan yang saya kasih ke Jayabaya tetap dipertahankan, insya Alloh Jayabaya akan juara,” sebut Aristyo.
Adalah Robby Eka Wijaya, bos muda asal Depok ini memang paling berani dalam urusan take over pembalap. Sebelum membeli Jayabaya, puluhan pembalap kualitas grade A dengan harga wah sudah berada di kandangnya. Kehadiran Jayabaya di kandang Royal ini semakin menambah kekuatan dalam persaingan papan atas di musim lomba tahun ini.
“Sejak tahun lalu memang saya sudah mengincar Jayabaya. Namun saat itu masih ragu. Setelah melihat kinerja Jayabaya dua giringan ini sesudah masa mabung, (di PSL dan lomba nasional Ciekek) kinerja dan karekternya tidak berubah. Sangat stabil. Makanya saya putuskan untuk meminangnya,” jelas Robby.
MAC GIVER, JERRY, & WIJAYA DITRANSFER 400 JUTA
Robby tidak tanggung-tanggung dalam menambah daya gedor pasukannya. Tak hanya Jayabaya yang nilai transaksinya memecahkan rekor. Beberapa pembalap milik Embatama lainnya pun diembatnya.
Pembalap lain yang ikut-ikutan dibawa ke Bogor adalah Mac Giver, Jerry, dan Wijaya. Mac Giver adalah salah satu jawara nasional. Sudah beberapa kali Mac Giver tembus juara. Begitu pun dengan Jerry, salah satu yang terbaik di Liga Bandung Utara dan Timur.
Ada pun Wijaya adalah adiknya Jayabaya. Wijaya saat ini sedang dalam masa mabung. Kualitasnya tidak jauh berbeda dengan Jayabaya, bahkan “CC” seakan lebih besar, sehingga terbangnya juga lebih kencang dan bikin lawan bergetar.
Ketiga pembalap terakhir ini dilipat Royal dengan total harga 400 juta. Jadi pada Jumat siang itu, Robby Royal menggelontorkan dana sebesar 1,4 miliar rupiah agar bisa membawa pulang Jayabaya sekaligus Mac Giver, Jerry, dan Wijaya.
“Mudah-mudahan saja di kandang Royal keempat burung ini meneruskan prestasi yang telah diraih masing-masing pembalap sebelumnya,” ujar Robby.
Berlabuhnya Jayabaya, Mac Giver, Jerry, dan Wijaya di kandang Royal menjadikan tim yang bermarkas di Bogor ini makin serem saja. Kini, Team Royal Bogor menjadi team bertabur bintang. Hampir semua pembalap bintang berada di markas Royal Team.
“Kita hanya berusaha. Mudah-mudahan saja tahun ini rezeki berada di tim kami,” pungkas Robby.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pmti merpati tinggi embatama team royal bogor team aristya setiawan robby eka wijaya merpati tinggi jayabaya mac giver jerry wijaya
