AA DUKI SAAT MEMBERIKAN BIMBINGAN KOPDAR KONSLET KEPADA SALAH SATU TIM.

RAMAYANA BC FEAT KOPDAR KONSLET – SIDOARJO

Dibanjiri 1111 Peserta, Sistem Penilain Love Bird Dibagi Dua Kali

Gelaran Ramayana BC bekerjasama dengan Kopdar Konslet yang dipandu oleh AA Duki berlangsung mulus, meskipun sistem penilaian love bird dibagi dua kali. 1111 peserta memadati gantangan yang berlokasi di Pasar Modern Puspa Agro - Jemundo Sidoarjo Sabtu, 31 Oktober 2020.

Tidak salah AA Duki menggelar Kopdar Konslet sekaligus lomba dengan tiket murah 55k, 35k dan 20k. Magnet youtuber asal Bandung membuat ngekekmania dari berbagai kota besar datang untuk mengikuti gelaran pertama AA Duki di Jawa Timur. "Baru kali ini saya membikin gelaran tiket murah seperti even besar," ujar AA Duki kepada Burungnews.

 

 

GRC BENGKEL MALANG BAWA PULANG BEBERAPA TROPHY KEJUARAAN.

 

Didatangi banyak burung konslet dari berbagai kota, untuk semua kelas love bird gantangan terisi penuh semua. Tapi sayang ada sedikit insiden pada sesi awal-awal love bird meskipun sudah banyak juri yang bertugas namun masih kurang terpantau.

Akhirnya AA Duki memberikan solusi terbaik dengan system penilaian dua kali, pertama naik 30 gantangan selanjutnya 30 gantangan lagi. "Meskipun mainnya agak lama namun kepuasan pemain tetap menjadi perioritas utama kami," terang Q'Ped selaku ketua pelaksana lomba.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

Dari semua kelas love bird yang dipertandingkan tidak ditemukan salah satu burung yang mendominasi jalannya lomba. Pada tiket utama love bird G-20 Kurowo milik Yudhistira dari Duta Delta Pandawa SF berhasil meraih podium tertinggi dengan nilai mutlak.

Penampilan Kurowo benar-benar bisa memikat hati dewan juri yang bertugas untuk memberikan bendera merah mutlak buatnya. Kekean panjang dengan jedah rapat membuat Kurowo pantas ditasbihkan sebagai yang terbaik pada sesi utama ini.

 

AIRLANGGA TEAM BORONG BEBERAPA GELAR SEKALIGUS JUARA UMUM SF.

 

Merdeka yang membawa bendera Abah Sakri dari Airlangga Team dan Dewa Mabok milik Andre dari Ratu Jamu SF, membuntuti dibelakangnya sebagai juara dua dan tiga. "Kita sengaja memainkan hanya sekali untuk pemanasan saja, karena besok akan bermain di even ARW Cup Malang," kata Kokoh sang pengawal burung.

Tim GRC Bengkel Malang yang diketuai oleh Agung GRC berhasil menggondol banyak piala berkat Tromol, Radiator dan Obeng sebagai juara 1, 1, 2, 3 dan 4. "Karena saya basicnya balap jadi semua burung aku kasih nama berbau bengkel," ujar Agung GRC kepada Burungnews.

 

DUTA CLBK MEMBANTU AGUNG BUDIE CUP 1 SEBAGAI JUARA UMUM BC.

 

Kekean panjang beberapa kali dengan jedah yang sangat rapat membuat Tromol bisa mengambil satu gelar utama pada kelas love bird Loss Poin B. Serta juara 2 pada sesi love bird umum Overlap poin 1000 A dan kelas utama love bird G-20 berada diposisi 4.

Sementara untuk Radiator dan Obeng juga ikutan menyumbangkan satu trophy sebagai juara satu love bird M3 B dan juara tiga love bird overlap poin 1000 B. "Dengan keberhasilan ini saya siap melombakan jagoan-jagoanku pada even-even yang lebih besar lagi," bangga Agung GRC setelah sesi foto dengan Burungnews.

 

 

Murai batu Kaconk milik Abah Zaki yang dikawal oleh Sinyo nyaris bisa membawa pulang dua gelar kemenangan pada tiga kelas yang dimainkannya, sebagai juara 1 dan 2. "Pendapat saya harusnya disesi pembuka kita yang juara pertama, tapi semua tergantung keputusan dewan juri," bilang Sinyo kepada Burungnews.

Langsung menunjukkan aksi sujud dengan iringan lagu yang komplit Kaconk membuka di sesi awal ini dengan meraih juara ke dua. Ajudan milik Hendrik dari Delima SF yang bisa membawa pulang podium utama serta Mutashi milik Abas Man dari Pandawa SF juara ke tiga.

 

MURAI BATU KACONK HAMPIR SAJA MEMBAWA PULANG DUA GELAR KEMENANGAN.

 

Akhirnya pada sesi utama mrai batu G-25, nama Kaconk bisa nangkring di posisi pertama lewat aksi heroiknya, dibuntuti oleh MJ kepunyaan Hafi dari Kureksari dan Tahu Bulat milik Bhima HK dari KMS Surabaya. Pada sesi murai batu B penampilan Kaconk tidak maksimal hingga tidak mampu masuk nominasi. Pemenangnya diambil oleh Ganesha milik Raffito dari Bendo Sport. "Karena cuaca hujan dan hari terlalu malam, membuat performanya sedikit menurun," jelas Sinyo.

Pada kelas ngentrokmania, Panzer milik Pakdhe Giri dari Delima SF mampu memperlihatkan aksi hyper dengan lagu yang tembus teliga juri untuk bisa mengunci sesi awal cucak hijau A.

 

AJUDAN MENGUNCI GELAR PERTAMA PADA SESI MURAI BATU A.

 

Gantian nama NR milik Andre Graha berhasil mengambil juara pada kelas utama cucak hijau G-25, setelah pada sesi awal hanya bisa berada di posisi ke empat. Angin Topan milik H Ramonez dari Sobat DF dan Panzer milik Pakdhe Giri dari Delima SF membuntuti di posisi dua dan tiga.

Begitu juga pada kategori hitam putih, dari tiga kelas yang diperlombakan tidak ada yang mendominasi jalannya lomba. Dua amunisi Ferry Pegasus Surabaya yaitu Pegasus dan Melodi Angker berhasil mengunci juara pertama dan ke tiga pada sesi awal kacer A. Diikuti oleh Mata Dewa milik Andre Graha dari Duta Agung Budie Cup 1 sebagai juara dua.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Sementara pada sesi kedua, giliran Rosonem gaco milik Nanang dari P2HP Surabaya yang mampu menyodok untuk bisa menduduki podium utama. Lagi-lagi Mata Dewa harus puas berada di posisi runner up untuk yang kedua kalinya. Raja Roll milik Muflikhan dari Brotherhood membuntuti di peringkat ke tiga.

Selanjutnya giliran Mahadewa kepunyaan Roy Kelana dari PHP Team yang mampu menduduki podium utama di sesi akhir kelas kacer C Raja Roll dan Yakuza milik DJ Adde dari MKS BC harus puas berada dibelakangnya.

 

KENARI HISTERIS DARI REMIX SF BAWA PULANG JUARA 1 DAN 3.

 

Tim Remix SF dari Sidoarjo dengan membawa beberapa amunisi andalanya bisa membawa pulang beberapa kejuaraan sebagai juara 1, 3, 5 dan 9. Histeris menjadi salah satu bintangnya yang bisa membawa pulang dua trophy penghargaan. "Menurut saya penampilan disesi awal lebih bagus dari sesi yang kedua," guman Kadir sang pemilik Burung.

Aksi tembakan durasi panjang antara 40 detik sampai 50 detik dengan cengkok standart yang diperlihatkan oleh Histeris belum cukup untuk bisa berada di podium utama dan harus puas berad di posisi ke tiga. Castrol milik Andik dari Solar SF dan Kencana milik Andhika AJS yang bisa mengambil dua peringkat teratas.

 

CASTROL TAMPIL CANTIK PADA SESI AWAL KENARI A.

 

Akhirnya pada sesi kenari B, nama Histeris benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai burung juara dengan mengambil posisi pertama. Disusul oleh Kencana dan Granat milik H Maudji dari Gubug Reot berada di posisi ke dua dan ke tiga.

Sukses gelaran kali ini membuat banyak gantangan di beberapa kota seperti Malang, Mojokerto dan Madura pingin membikin gelaran serupa untuk kerja bareng dengan saya. "Dikarenakan saya masih banyak kesibukan, aku memohon maaf tidak bisa mengabulkan keinginannya," jelas AA Duki.

 

 

Pada akhir acara Q'Ped selaku pelaksana memberikan dua penghargaan juara umum BC dan SF yang jatuh ketangan Agung Budie Cup 1 dan Abah Sakri dari Airlangga Team. "Sekaligus mengucapkan terima kasih buat seluruh kicaumania yang meramaikan acara ini hingga usai," tutupnya. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA RAMAYANA BC FEAT KOPDAR KONSLET – SIDOARJO, KLIK DI SINI

 

PANSER MENGAMBIL GELAR PERTAMA DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

PEGASUS BERSAMA MELODI ANGKER KUASAI PODIUM KACER A.

 

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: ramayana bc feat kopdar konslet – sidoarjo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp