FOTO BERSAMA, KETUM, PENASEHAT, DAN PENGURUS PENGDA JATENG-DIY
RAKERDA PBI JATENG-DIY (1)
Apresiasi Pembiakkan Tito Alba Untuk Membantu Petani
PBI Jatengi-DIY mengelar Rakerda pada Minggu, 8 Desember 2024, di hotel Crystal Lotus Yogyakarta. Kegiatan yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua Umum H. Bagya Rakhmadi itu, banyak membicarakan peran serta PBI dalam konservasi lingkungan, alih-alih berebut jadwal lomba.
Hal ini memang sesuai dengan pesan Ketum H. Bagya saat sambutan. “Saya berharap, kegiatan Rakerda kali ini tidak terlalu banyak membahas soal (jadwal) lomba burung. Sudah saatnya kita berpikir dan bertindak lebih untuk pelestarian lingkungan, bagaimana mengembalikan populasi burung, bahkan juga tanaman.”
Bagya lantas mencontohkan yang terjadi di Cabang Blitar, Pengda Jawa Timur. “Di sana sampai ada Perdes yang bukan hanya melaran perburuan liar pada burung, tapi sudah lebih dari itu. Misalnya, kalau ada orang menikah, wajib melepasliarkan sepasang atau lebih burung endemik serta menanam pohon.”
PENGHARGAAN UNTUK PBI SUKOHARJO ATAS PERAN PERTA DALAM PEMBIAKKAN DAN PENGEMBANGAN TITO ALBA UNTUK MEMBANTU PETANI
Apa yang disampaikan oleh H. Bagya Rakhmadi memang sejalan dengan program PBI Pengda Jateng DIY, yang dalam Rapat Kerja kali ini diikuti 17 dari 18 Cabang yang aktif. Ketua Pengda Jateng DIY, Ir. H. Agus Gamping, misalnya menyampaikan perkembangan luar biasa dari jumlah breeder binaan di lingkungan Pengda Jateng-DIY.
“Tahun 2021, kita punya breeder binaan 402, tahun 2022 bertambah jadi 422, setahun kemudian 2023 tumbuh menjadi 523, dan tahun 2024 per bulan ini jumlahnya sudah 659 breeder. Pertumbuhan jumlah breeder paling tinggi, terjadi di Cabang Klaten.”
Hal yang paling mendapat apresiasi, adalah apa yang sudah dijalan di PBI Cabang Sukoharjo, setelah berhasil dengan breeder cucak hijau dan terutama Tyto Alba. Kesuksesan breeding cucak hijau, bila nantinya juga bisa diikuti oleh breeder yang lain, akan menjadi jalan PBI untuk mengusulkan kepada pemerintah agar jenis cucak hijau bisa dilepaskan dari jenis burung dilindungi.
Selain jenis cucak hijau, PBI Sukoharjo juga sudah berhasil mengembang biakkan Tyto Alba, yang kita kenal sehari-hasi sebagai burung hantu. Apa hubungannya dengan PBI yang secara umum dipahami sebagai organisasi penggembar burung berkicau, sementara Tyto Alba tidak bisa berkicau bahkan juga bisa dikatakan secara ekonomi juga tidak punya nilai pasar?
Bapak Wisnu, juga Ketua PBI Cabang Sukoharjo, ternyata sudah beberapa tahun terakhir tertarik mengembangkan jenis burung ini. “Sebelumnya kelompok atau komunitas sudah ada. Tapi setelah kami masuk dan membagikan, ya semacam ilmu, memang jadi lebih berkembang pesat dan teman-teman pun menjadi lebih semangat lagi.”
“Latar belakang kami ikut mengembangbiakkan burung hantu, untuk membantu para petani dalam mengendalikan hama tikus,” terang Wisnu.
ANAKAN TYTO ALBA DI RUBUHA. 2 EKOR DIBESARKAN INDUKAN, SISANYA DIAMBIL DIBESARKAN DI AVIARY
Menurut Wisnu, saat ini di seluruh Sukoharjo ada sekitar 300an rumah burung hantu (rubuha) yang terpasan di hamparan sawah. Kandang atau rubuha itu, memang dibangun atau dibiayai oleh pemerintah.
Apa yang sudah dilakukan oleh Wisnu dan kawan-kawan di Sukoharjo mendapatkan apresiasi dari PBI Jateng-DIY. “Itu sesuatu yang sangat luar biasa, kami sangat kagum sekaligus juga bangga dengan sepak terjang teman-teman di Sukoharjo. Selain cucak hijau, juga Tyto Alba atau burung hantu. Harapannya, dari Cabang lain nantinya juga bisa mengikuti, bukan hanya terfokus pada breeding burung berkicau saja.”
Sebagai bentuk kepedulian yang nyata, Pengda Jateng-DIY pun memberikan penghargaan juga menyumbang rubuha.
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
Bagaimana awal mulai Wisnu tertarik mengembangkan Tyto Alba, alih-alih jenis burung berkicau yang lagi ngetren dan punya nilai jual tinggi? “Ada 2 hal. Satu sisi, banyak keluhan karena burung hantu ini kan tidak bisa membuat rumah sendiri, akhirnya banyak memanfaatkan plofon rumah tingkat, gedung-gedung sekolah atau lainnya, yang secara tidak langsung juga merusak, seperti atap bocor dan plafon jadi berlobang.”
Sisi lain, banyak petani yang ketika terlena, berpetak-petak sawahnya bisa rusak bahkan musnah dalam semalam dan membuatnya gagal panen. “Tikus sebenarnya hanya makan sedikit bulir padi, tapi kalau sudah menyerang, ribuan tikus itu datang bukan hanya buat memakan padi, tapi yang tidak dimakan dirusak juga semuanya.”
Burung Tyto Alba, memang pemakan atau pemangsa burung predator seperti tikus. “Makannya sebenarnya tidak banyak, tapi kalau lihat tikus di sawah, akan dibunuh bila kondisi si Tyto sedang kenyang. Misal, dalam pengintaian dia lihat 10 ekor tikus. Yang dimakan hanya 1 ekor, tapi yang 9 pasti dibunuh.”
TYTO ALBA DIBESARKAN S.D BISA TERBANG DI AVIARY, SEBELUM DILEPAS KE RUBUHA BARU
Soal teknis seperti bagaimana mendapatkan bibit atau bahan Tyto Alba, merawat sampai siap lepas liar, teknis agar bisa efektif dalam mengendalikan hama tikus, akan ditulis dalam artikel terpisah secara lebih rinci.
Beberapa hal dibahas dari Rakerda kali ini, antara lain (1) program pelepasliaran burung endemik di wilayah Klaten, bersama PBI Cabang Klaten. (2) Edukasi pembuatan regulasi di tingkat desa untuk melindungi satwa dan tanaman, bagaimana bisa memanfaatkan atau memanen secara bijak burung yang pernah dilepas liarkan dan sudah berkembang secara baik, dan mekanisme sanksi bila ada yang melanggar. (3) Tertib administrasi dan kepatuhan pada aturan terkait penyelenggaraan lomba di Jateng-DIY. [maltimbus]
VIDIO SAMBUTAN KETUA PENGDA JATENG-DIY, Ir. H. Agus Gamping:
PENGHARGAAN UNTUK PBI KLATEN, BREEDER BINAAN PALING BANYAK
PENGHARGAAN UNTUK PBI BANTUL. PENYELENGGARA LOMBA NASIONAL TERBANYAK
PENGHARGAAN UNTUK BREEDER CUCAK HIJAU YANG SUKSES DARI SUKOHARJO
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
KAMPUNG WISATA CUP - JOGLO BC MAGELANG
GRAND LAUNCHING FAIR PLAY ARENA - MASKHAREBET REBORN SEMARANG
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: rakerda pbi pengda jateng-diy ketua pengda jateng diy ir h agus gamping tyto alba tito alba burung hantu rubuha rumah burung hantu breeder cucak hijau breeding cucak hijau sukses breeding cucak hijau sukses mengembangkan tyto alba wisnu pbi su