HWA MEI HITLER

RADJA CUP 2 #9

Tampil Apik Walau Belum Mabung Hampir 2 Tahun, Hwamei Hitler Cetak Double Winner

Pada umumnya burung akan mengalami masa mabung alias ganti bulu paling tidak 1 tahun sekali atau bahkan lebih. Namun terkadang ada juga yang mengalami masalah susah mabung yang biasanya berujung penurunan performa gaco lantaran bulu tuanya.

Hal ini pun terjadi pada salah satu gaco kesayangan Dodiet dari Kober SF yakni hwamei Hitler. Burung yang sempat menggegerkan dunia perburungan pada tahun lalu berkat prestasinya yang tiap Minggu selalu memborong tropi di even besar ini belum mengalami mabung mulai Febuari 2019 hingga Agustus 2020 saat ini.

 

DODIT. KOMANDAN KOBER

 

 

“Saya sudah berupaya agar Hitler bisa mabung secara alami dari awal tahun 2020, salah satu caranya mengisolasinya di ruangan sendiri bahkan ada ACnya agar suhunya terjaga. Namun Hitler masih belum mau mabung,” buka Dodiet sang komandan Kober SF.

Walau masih menggunakan bulu tuanya, penampilan Hitler masih terlihat istimewa. Hal ini terbukti saat Hitler tampil di even akbar Radja Cup 2, Cibubur pada hari Minggu (02/08). Dari 3 sesi yang diikutinya, Hitler mampu mengibarkan bendera Kober SF dengan meraih nyeri alias 2 kali juara 1.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Jika bicara soal performa, Hitler masih mengandalkan roll speed rapatnya dengan power yang tembus. Gaya nyeklek atau menghadapkan kepalanya ke atas menjadi ciri khas Hitler yang dinilai cukup mencolok pada even besutan Prio ini.

“Alhamdulillah walau tidak saya kawal langsung tapi Hitler masih bisa membanggakan Kober SF dengan aksinya yang masih istimewa meski dengan bulu tuanya. Tadi katanya anak-anak Kober SF lawannya juga tangguh-tangguh jadi persaingannya juga ketat,” bangga Dodiet.

 

 

Nah, tentunya para kicau mania penasaran bagaimana menjaga kondisi Hitler bisa tetap prima walau masih menggunakan bulu tuanya yang nyaris berumur 2 tahun? Yanto selaku peramu Hitler pun secara terbuka mengumbarkan rahasianya saat ditanya tim burungnews.com.

Menurut Yanto, proses pengembunan merupakan hal paling penting agar menjaga birahi Hitler tetap stabil. “Meski dikamar sudah disendirikan dan ada ACnya tetap yang alami lebih baik. Hitler setiap hari diembunkan mulai pukul 4 hingga 7 pagi karena saya rasa semua burung tidak suka panas dan sukanya hawa dingin alami seperti saat shubuh,” beber Yanto.

 

YANTO. SUKSES KAWAL HITLER DI RADJA CUP 2

 

Untuk pakan hariannya pun tidak ada yang istimewa, Yanto masih memberikan extra fooding berupa jangkrik cliring sebanyak 5 ekor di pagi dan 5 ekor di sore harinya. “Walau masih menggunakan bulu lamanya jangan diberi pakan dosis tinggi, tetap berikan pakan seperti biasanya agar burung tidak stress,” ucap Yanto.

Nah, yang membuat berbeda adalah settingan saat berada di lapangan. Saat berada di lapangan Yanto langsung membuka krodong agar Hitler leluasa gacor dan beradaptasi dengan lingkungannya. Begitu Hitler sudah diam, langsung dikerodong dan dijauhkan dari betinanya.

 

KRU KOBER DI RADJA CUP 2

 

“Tidak cuma di arena gantangan saja, walau di rumah juga saya jauhkan hingga tidak terdengar suara betinanya. Hal ini saya lakukan agar Hitler bisa tenang dan tidak naik birahinya sebelum digantangkan,” jelas Yanto.

Namun saat hendak digantangkan, barulah Hitler dipertemukan dengan kedua betinanya. “Tentunya saja saat dipertemukan dengan kedua betinanya birahinya akan naik dan begitu digantangkan Hitler sudah siap untuk bertarung,” kata Yanto.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Karena Hitler masih menggunakan bulu tuanya, Dodiet hanya menggantangkannya 2 Minggu sekali agar birahinya terjaga. “Setelah Radja Cup 2, saya berencana menurunkan kembali Hitler di even Anniversary Sobat DF 23 Agustus mendatang di Surabaya. Semoga bisa kembali mendapat hasil yang positif,” tutup Dodiet. [singgih/asept]

 

DATA JUARA RADJA CUP 2, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: radja cup 2 hitler dodit kober

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp