BONEX ANDALAN ABAH HUDAN 911 SF NYARIS MERAIH HATRIK DI KELAS MURAI BATU.

RABU SPESIAL KALIBOKOR BC SURABAYA #1

MB Bonex Nyaris Hatrik, Predator Kuasai Sesi Cendet

Bonex andalan Abah Hudan dari 911 SF sukses mendominasi sesi murai batu dengan merebut dua kali juara pertama dan sekali runner-up pada kontes spesial Kalibokor BC feat Machfud Arifin-Mujiaman.

Agus sukses menghantarkan Bonex meraih 4 penghargaan sebagai pemenang pertama murai batu G-20 dan murai batu A, Juara 2 sesi murai batu B dan menempati posisi 4 pada sesi murai batu G-25. “Saya langsung mencobanya turun 4 sesi hari ini, untuk mengetahui performanya sampai dimana setelah saya pegang. Alhamdulillah Bonex mampu kerja stabil dengan menempati jalur juara tanpa hasil zonk,” bilangnya kepada burungnews.

 

 

SIRUN MEMBAWA MERDEKA JUARA MURAI BATU G-25.

 

Mengandalkan gaya nembak dan sujud, Bonex mampu membuka kemenangan pada sesi murai batu G-20 yang menjadi kelas utama. Bonex harus bersaing sengit dengan Pecut Sakti milik Stenly dari GSI SF dan Petir andalan Wasis dari Sinom 95 SF.

Sesi berikutnya yang tidak kalah bergengsinya murai batu G-25 berhasil disabet oleh Merdeka milik Henry dari EW SF yang juga memperagakan gaya sujud dengan berbagai jenis variasi lagu. “Kalau sudah panas, bawa lagunya sambil ndongak hingga sujud dengan volume yang pedas,” ujar Sirun, sang pengawal burung.

 

SAMBER GLEDEK PEMENANG MURAI BATU B.

 

Bonex kembali menunjukkan kestabilan performnya dan mampu kembali menempati posisi terbaik di sesi murai batu A yang kali ini harus bertarung dengan Seruling Sakti milik H Amir dan Batman andalan Pandan Jaya SF. Sayangnya pada sesi penutup kelas ekor panjang, Bonex kalah tipis dengan Samber Gledek milik Om Salam yang menjadi jawara pada sesi B. Bonex harus puas menempati runner-up diikuti Seruling Sakti.

Hasil apik juga diperoleh Predator milik Henry EW SF di kelas cendet yang menyapu bersih dua sesi yang dilombakan. Predator yang menjadi pelapis Indonesia yang kondisinya lagi ngurak, mampu menunjukkan performa ciamik. “Ini adalah burung masteran, tapi kerja dan lagunya tidak kalah dengan Indonesia,” beber Sirun.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Bermain dengan gaya nyeklek kepala dan main roll tembak dengan lagu yang variatifl, membuat tim pengadil memberi bendera koncer A pada dua sesi yang diikutinya. Pada sesi A, Predator bersaing dengan Anak Lanang dan Tragedi, sementara pada sesi berikutnya giliran Kharisma dan Anak Lanang yang menjadi lawan tangguhnya.

Persaingan sengit juga terlihat pada kelas kacer, Rojo Langit milik Budi RBT dari Duta Bung Tomo Cup 3 harus beradu gebyak dan tembakan dengan Salah Seker milik P Siswanto dari BSF. Pada sesi A, Rojo Langit mampu menjadi jawaranya disusul Salah Seker dan Marabunta gaco H Faiz dari Jangkar SF. Pada sesi B giliran Salah Seker yang menjadi pemenangnya diikuti Rojo Langit dan Marabunta.

 

SANJAYA MEREBUT JUARA PERTAMA SESI CUCAK HIJAU G-25.

 

Di kelas cucak hijau, yang terlihat marak oleh peserta, pada sesi G-25 mampu diamankan oleh Sanjaya dengan gaya jamtrok dan tonjolan besetan kasaran. Sanjaya yang langganan juara di gantangan Kalibokor, ditempel ketat oleh Kadyrov milik Asi dan Sonic gaco H Rizal Jokam.

Sementara pada sesi A berhasil disabet oleh Mario andalan Eko Kaji dari Abdan WP 69 Team yang tampil hyper dari awal hingga akhir lomba. Mario bersaing sengit dengan Lombok Ijo milik H Fajar dari Rea Reo dan Rubicon gaco H Hadi dari Pucangan. Sedangkan pada sesi B, giliran Bang Jago yang menjadi jawaranya. Burung andalan Abah Jack dari Gubeng Jaya unggul atas Mario andalan Eko Kaji yang tampil stabil dan Rambo milik Desi Cho.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Di kelas love bird yag juga terlihat ramai, tidak ada burug yag medominasi tangga kejuaraan. Odading milik Aril dari Arden SF menjadi jawara pada sesi Balibu A. Sedangkan Ambyar gaco ATK dari Kertajaya BC menjadi pemenang pada sesi B.

Teler milik Kampret dari Markipat harus bertarung dengan burung andalan Markipat lainnya yaitu Kerana untuk memperebutkan juara di sesi P1 A, serta Memey gaco Abah Celeng dari Asmara LBF. “Selain membawa love bird, kami juga turun membawa amunisi lain di kelas cucak hijau pada even Spesial Kalibokor BC (Rabu, 02 Desember),” ujar Kampret.

 

TELER DAN KERANA MENGUASAI SESI LOVE BIRD P1 A.

 

Di kelas love bird fighter yag melombakan dua sesi, pada sesi awal mampu disabet Gisel PTG gaco Mandor dari Ngeber SF diikuti Sri Kantil dan Walang Sangit. Sedangkan pada sesi B mampu diraih Angling Darmo gaco Sugik dari MNC beradu kekean dengan Biola dan Aluevera.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir pada kontes Rabu Spesial kami, jangan lupa terus ramaikan gelaran rutin gantangan Kalibokor BC setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu,” tutup Pak BD.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

CH MARIO TAMPIL STABIL HYPER SABET JUARA 1 DAN 2 SESI A DAN B.

 

GISEL PTG PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

 

PUTRA MENGAWAL ROJO LANGIT JUARA KACER A.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

SALAH SEKER BERSAING DENGAN ROJO LANGIT DI KELAS KACER.

 

ALFIAN MENGAWAL KADYROV SABET RUNNER-UP CUCAK HIJAU G-25.

 

ARDHAN MENGAWAL GACONYA JUARA DI KELAS LOVE BIRD.

 

 

BANG JAGO UNGGUL DI KELAS CUCAK HIJAU B.

 

KHARISMA SABET JUARA 2 CENDET B.

 

 

 

 

KATA KUNCI: rabu spesial kalibokor bc kalibokor bc surabaya machfud arifin mujiaman surabaya walikota surabaya cawali surabaya predator bonex 911 sf mario abdan wp 69 team

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp