TOSAN AJI. MB RONGGENG RAIH PREDIKAT MURAI BATU TERBAIK

PUTRA SOBA CUP #1

MB Bejita dan Komando Menangi Kelas Tantangan, MBR Ningrat Hatrik, MB Ronggeng Raih Predikat Murai Batu Terbaik

Putra Soba Cup #1 yang diadakan pada Minggu, 29 Desember 2024 berlangsung lancar dan kondusif. Diikuti oleh pemain Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, dan Klaten, lomba yang dimotori oleh Mr. Topan dan kawan-kawan ini menghadirkan laga seru dan menarik.

Diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari berbagai daerah, laga seru dan menarik tersaji di kelas murai batu. Bejita, gaco milik Mr. Rendy Ndarboy Team yang dikawal oleh Bom Bom berhasil meraih juara pertama di kelas utama Murai Batu Putra Soba 16-G.

 

BOM BOM GEMES. SUKSES KAWAL MB BEJITA MILIK NDARBOY TEAM, JUARA 1 DAN 3

 

Tampil maksimal dengan membawakan tonjolan lagu kapas tembak, kenari, dan tupai kekes, murai batu ekor putih ini mampu mencuri perhatian juri dengan durasi kerja awal sampai akhir dan 2 tipe gaya tarung, kadang sujud, kadang ndangak-ndangak.

“Puji Tuhan, Bejita poin lagi di Putra Soba Cup #1, juara 1 sama 3. Tiap minggu, Bejita ini selalu poin. Minggu kemarin, Bejita juara 1 dan 2 di Paguyuban Juri Solo Raya Bermartabat di NJK Sukoharjo. Ini burung memang unik, tapi hokinya bagus. Kalau awal biasanya mainnya sujud-sujud, neken lawane, pertengahan nanti mulai ndangak-ndangak, power sama tonjolannya keluar semua itu,” jelasnya.

 

GOCI. MB KOMANDO JUARA KELAS MURAI BATU PUTRO KUSUMO 16-G

 

Penampilan impresif Komando di kelas Murai Batu Putra Kusumo 16-G berhasil mengantarkan gaco milik Mr. Goci ini keluar sebagai pemenang. Tampil menekan dengan membawakan seabreg materi lagu rancak dan gaya tarung sujud-sujud, Komando berhasil mencuri perhatian dan jadi tontonan.

Aksi Komando di kelas ini rupanya membuat salah satu sniper tertarik untuk meminangnya dengan nilai 70 juta rupiah, tapi masih ditolak. “Ini tadi ada yang nawar 70 juta, tapi nggak kulepas. Aku sih buka harga 100 juta. Kalau di regional, ini burungnya stabil kok, sering juara, minimal nomor kecil,” bebernya.

 

TOSAN AJI. MB RONGGENG BORONG JUARA

 

Tampil stabil dan konsisten, murai batu Ronggeng milik Mr. Tosan Aji berhasil meraih juara 2, 2, 3, 1, 3, dan 1. Selain mempunyai materi lagu dan durasi kerja bagus, Ronggeng mampu membuktikan diri sebagai salah satu murai batu yang kuat main lebih dari 5 kelas.

Mr. Ansori Tosan Aji mengaku puas dengan hasil yang diraih Ronggeng di event kali ini. Meski masih muda, Ronggeng mampu menunjukkan potensinya sebagai salah satu murai batu berkualitas di Solo Raya. Di akhir perlombaan, Ronggeng juga dinobatkan sebagai murai batu terbaik.

 

HOGI KLB BATURETNO. MBR NINGRAT HATRIK

 

Ningrat, amunisi milik Mr. Hogi - KLB Baturetno keluar sebagai bintang lapangan di kelas Murai Batu Remaja setelah meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Membawakan materi lagu komplit, murai batu yang baru berusia 10 bulan ini mampu meluluhkan hati juri dengan kinerjanya yang ngotot dan terus menekan lawan.

Hogi mengungkapkan apabila Ningrat ini selalu meraih prestasi sejak pertama kali digantangkan, tak pernah zonk. “Dari pertama kali digantang sampai sekarang belum pernah zonk. Awal-awalnya cuma latber/latpres di Wonogiri, pertama kali kubawa keluar ke SPM Sragen, masuk sekali, juara 1. Ini tadi main semua kelas, menang hatrik,” ungkapnya ketika dihubungi burungnews.

 

OTTAWA SF. JUARA 2 DAN 3, MBR PRIBUMI MAMPU BERSAING

 

Hasil positif juga diraih oleh Pribumi, amunisi milik Mr. Doni Ottawa SF dengan meraih juara 2 dan 3. Meski kurang maksimal karena terus digas akhir-akhir ini, Pribumi mampu membuktikan kualitasnya sebagai calon ancaman di masa yang akan datang.

Apollo, pendatang baru milik Mr. Tyan Aji Chicken Fighter berhasil meraih juara pertama dan kedua di kelas cucak hijau setelah tampil impresif dengan membawakan tonjolan kenari dan kapas tembak panjang dan suara tajam. Tyan mengaku Apollo didapat di Latpres Tugu Boto beberapa hari lalu.

 

TYAN AJI. ORBITKAN CH APOLLO, JUARA 1 DAN 2

 

“Apollo ini baru kudapat di Tugu Boto. Baru kali ini aku kepincut sama cucak hijau, biasanya kan aku beli murai, murai, murai. Kalau nggak datang terlambat, mungkin Apollo jadi cucak hijau terbaiknya, main 2 kelas thok. Burungnya rapet poll, tonjolan kenarian utuh-utuh, kapas tembakannya juga ada. Feelingku sih buat tiket besar juga berani. Rencananya besok rabu tanggal 1 buat main ke Tugu Boto lagi,” ungkapnya.

Pendatang baru lain yang berhasil mengukir prestasi di event kali ini adalah Mr. Sobirin, pemilik anis merah On The Way. Teler pules dengan membawakan materi lagu rancak, On The Way tampil bagus dan berhasil menduduki podium 1, 1, dan 2.

 

SOBIRIN. AM ON THE WAY JUARA 1, 1, DAN 2

 

Sobirin mengaku masih baru di kelas anis merah dan masih butuh bimbingan dari aniser-aniser yang lebih lama. Ia tak menyangka gaco yang baru dibelinya dari Andre Red Fanatic beberapa waktu lalu itu langsung koncer dan membawa pulang 3 piala. “Nggak nyangka sama sekali bisa bawa pulang 3 piala soalnya aku pemain baru. Ini burung beli dari teman, Mas Andre, katanya burung bagus, disuruh beli ya kubeli. Nggak nyangka malah juara,” terangnya.

Badai Al Aqso, amunisi andalan Mr. Daryanto P2-3B Boyolali berhasil meraih predikat cendet terbaik setelah meraih podium pertama di kelas Cendet Komunitas dan Cendet Astutea A. Tampil mencolok dengan membawakan materi lagu panjang-panjang dan tembus, Badai Al Aqso mampu meluluhkan hati juri dan diganjar bendera koncer A.

 

DARYANTO P2-3B. CENDET BADAI AL AQSO CETAK DOUBLE WINNER

 

Di akhir gelaran, Mr. Topan mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di Putra Soba Cup #1 kali ini dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai berjumpa lagi di event-event Putra Kusumo Arena berikutnya. [asp]

 

MR. RURI PUTRO KUSUMO ARENA

 

PANITIA DAN JURI PUTRA SOBA CUP

 

PEMENANG BURUNG TERBAIK

 

 

BROSUR ANNIVERSARY HONGGONILO ENTERPRISE

 

BROSUR LAUNCHING CARIKAN BC

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: putra soba cup #1

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp