SENDANG BUAH SF FT YUSTIAR DANISWARA BC. JUARA UMUM SF DAN BC

PURWODADI ALLSTAR

Perang Bintang Tersaji di Kelas Murai Batu, MB Siliwangi, PS, dan Le Minerale Jadi Pusat Perhatian

Diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai kota, kelas murai batu di Purwodadi Allstar menjadi ajang perang bintang sekaligus adu kualitas gaco. Di kelas utama, murai batu Siliwangi, PS, dan Le Minerale jadi pusat perhatian. Siapakah pemenangnya?

Usung tema Raja Kacer Pantura dan Liga Murai Batu Pantura, Purwodadi Allstar yang diadakan pada Minggu, 24 November 2024 di Taman Kuliner Simpang Lima Purwodadi berlangsung sukses. Gelaran yang dimotori oleh Roni Terod ini diikuti oleh pemain dari Purwodadi, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Blora, Semarang, Salatiga, Boyolali, Solo, dan Jogja.

 

[adop_konten]

 

SUASANA LOMBA PURWODADI ALLSTAR

 

Salah satu laga yang menarik perhatian di lomba kali ini adalah kelas utama Murai Batu Tanpot 16-G A yang akhirnya dimenangkan oleh Siliwangi, amunisi milik Mr. Yustiar Daniswara BC Demak. Tampil impresif dengan membawakan materi lagu rancak dan gaya tarung sujud-sujud dan menekan lawan, Siliwangi akhirnya dinobatkan sebagai pemenang setelah diganjar bendera A2.

Le Minerale, amunisi andalan Mr. Farrel Andromeda SF berhasil menduduki peringkat kedua setelah menang tos dari Pejuang Subuh (PS), amunisi milik Hamba Kudus. Penampilan keduanya sebenarnya terlihat mencolok dan sempat digadang-gadang akan menjadi pemenang tapi dengan bendera A1B2, keduanya harus puas di posisi 2-3.

 

YUSTIAR. MB SILIWANGI JUARA KELAS MURAI BATU TANPOT 16-G A

 

Laga sengit antara Le Minerale dan Pejuang Subuh kembali tersaji di kelas Murai Batu Tanpot 16-G B. Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu panjang-panjang dan suara tembus, Le Minerale terlihat begitu mencolok ketika melesatkan tembakan, apalagi durasi kerjanya bisa dibilang lumayan rapat.

Pun dengan Pejuang Subuh yang tampil trengginas dengan membawakan materi lagu ngerol nembak sambung-menyambung, nyaris tanpa jeda. Mengingat kinerjanya yang nerus, Pejuang Subuh tampak unggul dari sisi kerajinan dan total durasi kerja, tapi kalah dari sisi panjang lagu dan power dibanding Le Minerale. Sama-sama mendapatkan bendera A2B2 di akhir penilaian, penentuan pemenang harus dilakukan dengan adu tos-tosan antara Le Minerale dan Pejuang Subuh.

 

FARREL. MB LE MINERALE DUA KALI RUNNER UP

 

Berbeda dengan adu nasib di sesi sebelumnya, kali ini dewi fortuna lebih berpihak ke Pejuang Subuh. Dengan hasil akhir, murai batu Pejuang Subuh juara 1 dan 3, Le Minerale juara 2 dan 2, dan Siliwangi juara 1, ketiganya telah membuktikan diri sebagai murai batu papan atas di Pantura.

Gaco lain yang berhasil naik podium di kelas murai batu adalah Naga Sakti (H. Fauzi Kudus), Jatanras (H. Sholeh), Kamandanu (Rivan Tomi), dan Sembah Sujud (Bento). Di kelas murai batu muda, podium juara diraih oleh Ken Dedes, Kawa Kawa, Brekele, Mamba, dan BK.

 

ANTON KUDUS. MB PEJUANG SUBUH JUARA MURAI BATU TANPOT 16-G B

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Cinta Buta, amunisi milik Mr. Prapto PK yang dikawal oleh Paman Dicko Jogja berhasil menang hatrik setelah menduduki podium pertama di kelas Kacer Raja Kacer Pantura A, Kacer Raja Kacer Pantura B, dan Kacer All Star Organizer.

 

KRU DICKO JOGJA. SUKSES KAWAL KACER CINTA BUTA DAN CH ZENIX

 

Dicko juga berhasil menempatkan cucak hijau Zenix milik Mr. Agung Seturan di podium puncak kelas Cucak Hijau Tanpot 16-G dan Cucak Hijau All Star A 24-G. Meski cuaca kurang mendukung dan hujan, Zenix tampil mencolok dengan aksi bongkar materi isian dan gaya tarung ngentrok jambul.

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh Jarot, amunisi milik Yustiar yang berhasil meraih podium 1, 1, dan 2. Tampil menjanjikan dengan membawakan materi lagu panjang dan variatif, Jarot berhasil menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau All Star B dan Cucak Hijau Pantura.

 

YUSTIAR DANISWARA. CH JAROT JUARA 1, 1, DAN 2, RAIH JUARA UMUM BC

 

“Alhamdulillah, amunisi kita poin semua di event kali ini. Murai Batu Siliwangi juara pertama di kelas utama, cucak hijau Jarot juara 1, 1, dan 2, murai batu Jegal juara 2 dan 3. Bonus Daniswara BC keluar sebagai Juara Umum BC,” ungkap Yus.

Diperkuat oleh gaco-gaco hebat seperti cendet Belya dan kacer Caesar, Sendang Buah SF dinobatkan sebagai juara umum SF. Selain juara SF, tim asal Jepara ini juga berhasil memenangi kelas BOB Kacer melalui Caesar. Bersaing dengan pemenang-pemenang di kelas sebelumnya seperti Pendekar Langit (Dandy Cow) dan Fafafa (Buana Karya), Caesar tampil maksimal dan berhasil meluluhkan hati juri.

 

SENDANG BUAH SF. JUARA UMUM SF

 

Ketika gaco-gaco lain mulai kelelahan, Caesar tampil apik dengan power bagus dan gaya keder-keder sehingga membuat juri memilihnya sebagai pemenang. Dengan pencapaian ini, Caesar membuktikan diri sebagai salah satu kacer papan atas di bumi pantura.

Usung Duta Anniversary KKP, Mr. Dendy Family Canary berhasil membawa pulang banyak gelar juara di kelas kenari melalui Gala Gala. Main ngawet goyang dengan buka tutup rapat, kenari berjenis sfbb ini mampu membius juri dengan irama lagu bagus yang dibawakan secara utuh dan tuntas.

 

DENDY FAMILY CANARY. KENARI GALA GALA STABIL DI JALUR JUARA

 

“Kenari Gala Gala masih stabil di jalur juara. Minggu kemarin juara 1, 1, 1 dan dapat kenari terbaik di Road To Kenari Kudus Bersatu. Minggu ini juara 1, 1, 1, dan 3 di Purwodadi Allstar. Gala Gala ini main ngawet goyang, buka tutupnya rapet, layak kalau juara,” terangnya.

Super Moon, amunisi milik Kost Canary berhasil mencuri kemenangan di kelas Kenari Standar All Size Taman Kuliner setelah tampil ngedur dengan buka tutup rapat. Di kelas lain, Super Moon harus puas di posisi ketiga kelas Kenari Standar All Size Simpang Lima.

 

KOST CANARY. KENARI SUPER MOON CURI KEMENANGAN

 

Kemenangan ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemain dan spesialis kenari asal Salatiga ini mengingat main di luar kota dan tak mengenal juri yang bertugas. “Meski nggak kenal siapa-siapa, Super Moon masih dilirik sama juri. Ini burung kalau pas maksimal mainnya ngedur, buka tutup rapet jadi nggak bakal ditinggal juri,” terang Indra DP.

Di akhir gelaran, Roni Terod mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai jumpa di event-event Allstar Organizer berikutnya.

 

PANITIA DAN JURI ALLSTAR PURWODADI

 

Jangan lupa, kicaumania Purwodadi dan sekitarnya akan kembali kumpul satu titik di Bawang Merah  Cup yang akan digelar pada Minggu, 1 Desember 2024 di D29 Fighting Arena Kradenan. [asp]

 

RONI TEROD. SUKSES GELAR PURWODADI ALLSTAR

 

YONO BRAMBANG. JANGAN LUPA BAWANG MERAH CUP, MINGGU 1 DESEMBER 2024

 

BENNY AP DAN FARREL ANDROMEDA SF REMBANG

 

OCTHA DAN KOHI BUANA KARYA

 

ADI WIJAYA TEAM

 

ROCKY WOOR WOOR. CENDET SAPU RATA KEMBALI JUARA

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: purwodadi allstar

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp