PANITIA DAN TEA JURI. LATIHAN RUTIN SETIAP RABU SORE

PURAWISATA CUP 1 + DATA JUARA

Batal ke SMM, MB Jenggot Naga Juara Kelas Utama

Selasa, 16 Juli 2024 - DATA JUARA

Tak jadi berangkat ke Kopdar SMM karena kehabisan tiket, murai batu Jenggot Naga ngamuk di Purawisata Cup hingga berhasil merebut juara kelas utama berhadiah 5 juta. Sementara, kenari Rampes turun gunung langsung unjuk kekuatan.

Even Purawisata Cup 1 di gantangan Jatayu Stadium, Taman Purawisata, Minggu 14 Juli 2024 berjalan meriah. Team juri yang dianggap terbaik dipilih dari beberapa EO di wilayah Yogyakarta.

Launching gantangan Jatayu Stadium sendiri sudah berlangsung pada awal Juni lalu, dan mendapat dukungan positif dari kicaumania khususnya Yogyakarta. Lokasinya yang berada di tengah kota, beberapa pohon besar di pinggir taman, membuat terasa rindang dan sejuk.

Peserta relatif tertib. Begitu selesai menggantang, langsung diminta keluar dari area gantangan yang dibatasi dengan pagar besi GRC. Tingginya antusiasme, membuat panitia menambah kelas, yang awalnya belum tercantum di brosur dan jadwal, seperti Murai Batu Muda Ramayana.

“Kita berusaha memberikan yang terbaik bagi kicau mania. Ada aturan yang harus diikuti sepaya semua pihak bisa merasa nyaman dan hasilnya juga baik. Misalnya, peserta harus keluar dari dalam gantangan, agar juri bisa lebih fokus dalam menilai burung,” jelas Anank Sadex, salah satu panitia kepada burungnews.

ANANK SADEX DAN RAFFA

Juri terbaik, belum jaminan hasilnya baik bila aturan tidak ditaati bersama. “Kalau tidak tertib, tidak kondusif, juri akan merasa tertekan dan terganggu, hasilnya bisa meleset. Jadi, kami sangat berterimakasih kepasa rekan kicaumania, bukan hanya hadir dan berpartisipasi, tetapi juga berkenan untuk mengikuti aturan main yang kita terapkan,” imbuh Anang.

Murai batu Jenggot Naga milik Wiwid WDZ BF menjadi yang t erbaik. “Sebenarnya sudah kita persiapkan dengan matang, rencana ingin melawat ke Kopdar SMM hari ini. Ternyata tak kebagian tiket, burung yang sudah kenceng pun akhirnya dialihkan ke sini,“ ujar Wiwid.

Jenggot Naga pun tampil menggila ketika turun di kelas Puriwisata 380K, kelas utama dengan hadiah mulai 5 juta rupiah. Begitu melihat lawan, langsung  meronta-ronta, memberikan perlawanan dengan garang.

Jenggot Naga akhirnya berhasil meraih koncer A terbanyak, sekaligus meraih juara 1. “Jenggot Naga sebenarnya mau pantauan di SMM. Burung sudah terlanjur kenceng, akhirnya putar haluan gas ke sini, setelah tidak mendapatkan tiket,” jelas Dhigo Stia, salah satu kru Wiwid WDZ.

Jenggot Naga mulai mencuri perhatian, sejak belum jadi milik Wiwid. Waktu itu, Minggu 21 April 2024, Jnggot Naga turun di Launching Jogja Selection di gantangan RI Kedulan. Jenggot Naga berhasil memborong dua kali juara 1.

Tobur, salah satu juri Ronggolawe yang saat itu menyaksikan aksinya, rupanya punya kuping yang cukup tajam, langsung merekomendasikan kepada Wiwid WDZ.

KRU WIWID WDZ BF. BAWA PULANG 5 JUTA RUPIAH

Percaya dengan info dari Tobur, tak pakai lama Wiwid WDZ langsung ok. Singkat cerita, terjadi transaksi, burung pun balik nama ke Wiwid. Bidikan Tobur rupanya tidak meleset, terbukti beberapa gelaran besar yang diikuti Jenggot Naga, nyaris selalu membanggakan pemiliknya.

Di laga-laga berikut setelah menjadi milik Wiwik, Jenggot Naga tampil stabil. Misalnya di Jogja Selection edisi berikutnya, Minggu 16 Juni di Parkiran Barat Monjali. Sepekan kemudian di Piala Pakualam 10 (23/6), Jenggot Naga juga mencuri juara 1.

Kestabilan juga terus diperlihatkan murai batu Mataram, milik Yudha SSR dari Klaten. Mataram yang belum lama beres mabung, berhasil menempati peringkat 5 kelas Pariwisata dan peringkta 4 kelas Jatayu.

Pekan lalu di Oma Sangkar, Minggu 7 Juli, Mataram menempati peringkat 3 di kelas Bomber dan Kandang Primium.

YUDHA SSR. MB MATARAM TAMPIL STABIL

Paska mabung, murai batu Bejita milik Rendy dari Ndarboy Team, langsung unjuk kekuatan. Aksinya sangat ngotot dan terus menekan lawan. Aksi Bejita makin terlihat indah, dengan gaya tarung kepala naik turun kencang, paruh terlihat buka lebar.

Penampilan ngotot Bajita, akhirnya berhasil menempatkan dirinya di posisi ke-2 sebanyak dua kali, masing-masing di kelas Puriwisata dan Jatayu.

Di hari yang sama, jago Ndarboy Team lainnya, murai batu Suka Cita, memborong dua gelar juara 1 pada even Enno Regy Cup di Pasar Seni Gabusan. Keberhasilan ini, tentu membuat semangat bagi Ndarboy Team, yang berencana menurunkan ke gelaran even yang lebih besar lagi.

NDARBOY TEAM. MB BEJITA DAN SUKA CITA JUARA DI EVENT BERBEDA

“Bejita, paska mabung tampilnya tambah serem. Ada pun Suka Cita, tadi mendapat laporan dari kawan di Gabusan, dapat dua gelar juara 1, termasuk kelas utama. Bos sudah jauh sebelumnya sudah suruh mempersiapkan ke Piala Raja pada 8 September, sebelumnya pengin dicoba dulu di SMM,” jelas Agung, salah satu kru Ndarboy yang diamini Tedy.

Di kelas Kenari, Rampes milik Kakak dari Sanggar Hura-Hura kembali turun gunung, langsung menyodok peringkat 3 sebanyak dua kali. Rampes, burung berbodi mungil yang tampil trengginas, suaranya terasa semelet di telinga, bertengger di kelas Kenari Std Kecil Etnik dan Ramayana.

“Rampes bulu baru, masuk tiga besar sudah baguslah. Lawannya juga banyak burung bagus kerjanya. Semoga makin bulunya kering makin stabil penampilan Rampes,” ungkap Itang setelah menggantang.

Sejumlah event pentin dan menantang, mulai dari Loman Cup di Jalan Affandi Yogyakarta (21/7), Piala Kapolda Jawa Tengah di Mapolda Semarang (21/7), Show Case Semarang (28/7), Bupati Cup Klaten (4/8), Piala Bupati Semarang (4/8), hingga Piala Mataram 5 (25/8). [busro]

GANTANGAN JATAYU DI PURAWISATA. MERIAH, EVENT RUTIN SETIAP RABU SORE

ANANK SADEX DAN UNGKI

CATUR. CH MAESTRO MASIH BERGELORA

KRU WIWID. MB JENGGOT NAGA BELUM TERBENDUNG

BROSUR LOMAN CUP

BROSUR PIALA MATARAM 5

BROSUR DAN JADWAL LOMBA SELENGKAPNYA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: purawisata cup 1 jatayu stadium purawisata anang sadex ndarboy team mb bejita murai batu jenggot naga murai batu lastri wiwid wdz bf murai batu mataram yudha ssr sanggar hura-hura