MR. KUN NASIKIN KETUA REOG BC PONOROGO

PREVIEW 2 DEKADE REOG BC PONOROGO

Dari 20 Tahun Berkiprah sampai Tiket 200K Juara 1 Diganjar Rp 10 Juta

Berdiri pada tahun 2002, tentu Reog BC kini yang sudah memasuki usia yang ke 20 tahun, dimana usia tersebut tentu juga tidak bisa dibilang muda bagi sebuah BC.

Secara kiprah, perjalanan panjang selama 20 tahun bird club (BC) yang lahir dan besar di Ponorogo, juga membuat BC ini tak hanya menjadi sebuah club yang rajin hadir di berbagai perhelatan lomba baik lokal maupun nasional dengan berbagai liku-likunya.

Karena, selain rajin turun dibergai lomba, Reog BC juga rajin menggelar lomba-lomba burung nasional termasuk lomba-lomba ikonik yang mengusung tema-tema kearifan lokal. Sebut diantaranya agenda rutin Piala Grebeg Suro, yang setiap tahun selalu digelar dan masuk dalam agenda tahunan Kabupaten Ponorogo, yang sudah digelar sejak awal-awal Reog BC berdiri.

Selain agenda tahunan tersebut, juga ada even Piala Bupati Ponorogo, Ponorogo Bangkit dan beberapa lainnya yang juga menjadi lomba-lomba kolosal yang pernah dibesut Reog BC dan tercatat menjadi lomba yang sering dinantikan oleh kicaumania Nusantara.

Dan, untuk memperingati 20 tahun usia Reog BC yang sejatinya jatuh pada tahun 2022 lalu, tim yang kini diketuai Mr. Kun Nasikin ini sudah siap menggelar lomba yang meski tak begitu akbar, namun berusaha disajikan dalam kemasan yang lebih menarik dengan mengutamakan kualitas.

Tanggal pelaksanaan pun sudah dipastikan pada 5 Pebruari 2023, dengan lokasi yang cukup familiar yakni di gantangan Planet Warock Cafe (ex Waterpark Kintamani), Jl. KI Ageng Kutu, Ponorogo.

Seperti diungkapkan Mr. Kun Nasikin, lomba kali ini memang tidak membanderol tiket yang tinggi, karena salah satu tujuannya memang untuk makin dekat dan merangkul kicaumania akar rumput.

"Tiket tertingginya Rp 300 RIbu dan terendah Rp 50 ribu, karena harapan saya dan teman-teman di Reog BC, bagaimana lomba ini bisa berlangsung meriah saja, nggak besar-besaran tiket," ucap Mr. Kun Nasikin, Kamis (5/1/2023).

Dukungan, tambahannya, sudah banyak mengalir baik dari kicaumania maupun dari para sponsor, seperti dari HDN dan Ebod, yang sudah siap menggelontorkan anggarannya untuk memanjakan kicaumania.

Informasi terkini dari Panitia juga menyebutkan jika salah satu yang patut menjadi perhatian adanya satu kelas khusus Ebod bertiket 200 Ribu berhadiah juara 1 sebesar Rp 10 Juta dengan syarat sang juara harus menggunakan sangkar Decal Ebod.

"Tentu saja akan ada syarat dan ketentuan yang berlaku untuk sang jawara agar bisa memperoleh hadiah tersebut. Namun yang tak kalah pentingnya, selain kemasan yang menarik kita juga fokus pada pelaksanaan lomba yang berkualitas terutama dari sisi penjurian yang fair, makanya untuk beberapa kelas utama akan kita gunakan sistem ajuan terbuka," tandasnya.

Mari kita tunggu brosurnya yang sedang dalam proses pengerjaan.

 

 

KATA KUNCI: 2 dekade reog bc ponorogolomba burung ponorogolomba burung madiunlomba burung magetanjalaratukun nasikin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp