H. MUNGIN. APA PUN SIATUASINYA, TETAP BERUSAYA MELAYANI YANG TERBAIK (dok. DEVI RIANIS MEDIA BnR)

PRESIDEN CUP VI, #6

Tidak Benar Juri Tidak Dihonor, Hadiah Senin Sudah Mulai Ditransfer

H. Mungin, salah satu pengurus BnR dari Jawa Barat, menyanggah pemberitaan maupun postingan di media sosial yang menyebut juri dan panitia lainnya terkesan tidak terima honor. Kegaduhan di pedok hadiah pun tak perlu terjadi seandainya para juara mau sabar antri dalam pendataan.

Mungin awalnya mengaku belum membaca satu persatu berita terkait Presiden Cup VI, apalagi postingan di media sosial. “Malah saya dilapori atau dicurhati beberapa peserta yang masih care dengan BnR, mungkin ada 15-an peserta yang menghubungi saya, mengirimkan link atau potongan berita yang menyebut juri seakan tidak digaji,” ujar H. Mungin kepada burungnews.com.

 

JURI BnR INDONESIA DI PRESCUP VI. YANG JAUH DIDAHULUKANL, SEKARANG SUDAH CLEAR SEMUA (dok. DEVI RIANIS MEDIA BnR)

 

Mungin menjelaskan, pemberitaan itu kurang benar, kurang presisi. “Fakta sebenarnya begini. usai breefing atau evaluasi pasca lomba, saya mengumpulkan para juri. Saya tanya mana juri-juri yang dari luar kota apalagi luar pulau. Malam itu, mereka memang yang kami dahulukan. Ada yang dari Makasar, Lampung, dan daerah lain di Jawa yang cukup jauh. Intinya, yang luar daerah kita dahulukan. Alhamdullillah untuk yang dari luar daerah sudah beres semua malam itu.”

Untuk juri dari area yang dekat, Jawa Barat, Jabodetabek, kemudian ada yang menyampaikan berkenan honor tidak langsung malam itu. “Sebagian juri Jawa Barat seperti dari Bandung, Bogor, termasuk petugas rekap, dengan kesadaran sendiri malah menyampaikan tidak meminta honor,” tandasnya.

 

 

Ada salah satu pengurus yang merasa kasihan karena sudah kerja seharian, masa tidak ada uang lelah sama sekali. Kepada para juri yang sudah berkenan tidak minta honor, tetap ada yang secara pribadi memberikan tali asih. "Ini bukan honor, sekadar buat sangu," ujarnya sambil minta tidak disebut namanya.

Mungin kemudian menggarisbawahi, terkait honor juri, saat ini (Kamis 22/12) baik yang luar daerah maupun area yang dekat, Jabodetabek dan Jawa Barat, sudah kelar. “Ada juga teman-teman dari Jawa Tengah sudah berkumpul dan membuat kesepakatan bersama, kami sudah diberitahu hasilnya.”

 

BANG DIKA MEMIMPIN DOA SEBELUM LOMBA DIMULAI

 

Mungin juga menyebut beberapa narasi di media sosial yang dirasa berlebihan bahkan jauh dari fakta sesungguhnya. “Misalnya menyebut ada kerusuhan, pengepungan oleh ribuan massa, penjarahan, uang hadiah dibawa kabur, dan lainnya yang bernada negatif dan menyudutkan penyelenggaraan event ini.”

Mungin mengegaskan, tidak ada itu yang disebut kerusuhan. “Tidak ada orang berkelai, tidak ada kontak atau adu fisik, korban lecet sekali pun misalnya juga tidak ada. Hanya ada kegaduhan, teman-teman kan hanya teriak-teriak saja. Jumlah mereka juga tak sampai ribuan, hanya beberapa ratus saja.”

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Menurut H. Mungin, seandainya mereka mau antri dengan tertib, sabar, pendataan akan lebih mudah. Tidak perlu ada desak-desakkan. Kemungkinan ada data terlewat bisa dikurangi. “Tapi begitulah situasinya. Semua pengin didahulukan, ada yang alasan pulangnya jauh dan semacamnya. Ya kita maklum, memahami, dan berempati kepada mereka, tidak terlalu menyalahkan. Mungkin juga sudah lelah, sempat kehujanan pula. Apa pun situasinya, kami hanya berusaha semaksimal mungkin melayani dengan penuh kesabaran,  berusaha tetap tersenyum, memberikan yang terbaik yang kami bisa.”

Narasi uang dibawa kabur, menurut H. Mungin, juga tidak benar. “Faktanya, mulai Senin pagi bertahap sudah ditransfer bagi yang hari Minggu malam belum bisa terima tunai. Mohon maaf, mungkin masih ada satu dua yang tercecer karena pendataan dalam situasi yang kurang kondusif, bisa jadi ada yang terlewat. Tapi, semuanya tentu ada solusi untuk menyelaraskan dan menyesuaikan data. Intinya, hal yang terpenting dan perlu digarisbawahi, dari panitia Presiden Cup tidak akan lari dari tanggung jawab penuh bila masih ada kewajiban-kewajiban yang belum terselesaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Tentu bagi kami, ini pun jadi pelajaran berharga supaya ke depan segala sesuatunya berjalan dengan lebih baik. Sekali lagi, kami ucapakan terimakasih atas dukungan yang luar biasa, mohon maaf yang sedalam-dalam untuk segala kekurangan yang masih terjadi.” [maltimbus]

 

 

BROSUR YMM #7 PESTANYA KICAUMANIA:

 

BROSUR SOFT LAUNCHING SAMURAI KARANGANYAR:

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

BROSUR PMM FEAT PKM BREBES:

 

BROSUR TUGU MUDA CUP FEAT VLO TEAM:

 

BROSUR PIALA TRIBUANA TUNGGA DEWI:

KATA KUNCI: h mungin presiden cup vi juri prescup vi sudah digaji

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp