PPK PARIKESIT DITUNGGU KENARIMANIA

PPK-1 KLATEN GELAR KOMPETISI KENARI TERBAIK 13 MARET

Rabu, 10 Februari 2016 - PROFIL

PPK-1 Parikesit Klaten, dikenal sebagai salah satu ikonnya kenari di Klaten. Klaten sendiri, sudah beberapa tahun ini mendapatkan stempel sebagai ibu kota kenari di tanah air. PPK-1 Parikesit sudah berulang kali sukses menggelar kontes khusus kenari.

Mengawali tahun 2016, PPK-1 Parikesit mendapatkan jadwal untuk menggelar kontes lagi, dan sudah ditetapkan sejak cukup lama bila mereka memilih Minggu 13 Maret 2016. Lokasi tetap seperti sebelumnya, yaitu di Balai Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

Kelas yang dibuka, mulai tiket 100 ribu kelas Standar Umum A. Hadiah mulai 1,1 juta rupiah. Berikutnya tiket 80 ribu, terdiri dari Standar Umum B dan Standar Kecil A. Hadiah mulai 900 ribu.

Untuk tiket 50 ribu, dibuka kelas Isian dan Standar Kecil B. Hadiah mulai 600 ribu. Terakhir, yaitu kelas Ring PPK, terdiri dari kenari Isian dan Sandar Umum, tiket hanya 30 ribu hadiah mulai 400 ribu. Semua juara 1-3 mendapatkan trophy eksklusif.

Ada juara Umum BC dan SF, yang diambil dari poin Juara 1, 2, 3, dan 4. BC uang pembinaan 200 ribu, SF 100 ribu. Tentu juga disertai trophy.

Lomba dengan sistem penyisihan 10 gantangan, sesuai dengan tradisi di Papburi Klaten. Juri duduk di empat sisi, memutar secara periodik. Ada juga semacam korlap atau pengawas, yang membantu memantau, berdiri bebas memutar tanpa menunggu aba-aba.

Selama ini, kontes khusus kenari dengan sistem penyisihan 10 gantangan selalu hening, tak ada peserta bersuara sampai mengganggu, meskipun tak ada petugas khusus keamanan. Begitu penilaian selesai, khususnya di partai final, para peserta dan penonton pun bertepuk tangan memberi aplaus.

PEGIAT PPK1-PARIKESIT. DIKENAL RAPI DAN FAIRPLAY DALAM KONTES

Akses menuju Balai Desa Dompyongan cukup mudah. Dari arah Solo atau Kota Klaten, Lampu Merah Tegal Mas belok kanan atau arah utara, sampai pertigaan besar belok kiri atau atau arah barat sekitar 1 kilometer. Ketemu Pasar Senggol / Deli, belok kiri 50 meter.

Dari arah Jogja, bisa belok kiri di pertigaan Prambanan / Hotel Galuh, terus ke utara. Pertigaan setelah Rumah Sakit Islam Manisrenggo, ambil lurus yang jalan kecil, sampai mentok di pertigaan Nangsri, belok kanan. Terus sampai menyeberang jembatan besar, maju ketemu pasar Senggol Deli, belok kanan 50 meter.

Bisa pula maju lagi, pabrik susu SGM maju lagi, setelah Depo Pasir belok kiri / utara. Terus saja sampai ketemu pasar Senggol / Deli, belok kiri 50 meter.

Jalur paling mulus melalui Depo Pasir, cukup untuk mobil meskipun tidak begitu luas. Jalur utama baik lewat pertigaan Tegal Mas maupun Prambanan Hotel Galuh, sebagian ruas berlubang karena untuk jalur truk pasir, harap berhati-hati.