ALDRIAN DKK DINASTI SF SEMARANG. CH RUBICON JUARA 1, PADAHAL SEMPAT NYISIR DAN DAPAT P1
POINT BERTABUR BINTANG, #9
Aslinya Tidak Suka Burung, Kini Aldrian Sangat Paham Burung Bagus Juga EO yang Bagus + Vidio
Salah satu peserta di Point Bertabur Bintang feat SMM, ternyata penggemar yang relatif baru. Sudah barang tentu, ini juga pengalaman pertama turun di event (juri) SMM. Nyatanya, burungnya bisa peringkat 2 kelas utama, padahal dapat bendera P1 (peringatan).
Namanya Aldrian, dengan alamat Dinasti SF Semarang. Ia menurunkan cucak hijau bernama Rubicon. Aksinya terlihat mewah dari awal sampai akhir, lihat vido. Sayang, Rubicon sempat ketahuan nyisir, sehingga dapat bendera peringatan P1.
Dengan ada bendera P1, Rubicon hanya bisa dapat koncer maksimal B. Hasil akhirnya, burung yang berada di gantangan nomor 2 ini dapat ajuan nominasi 4 juri, lalu 3 koncer B tertancap di bawahnya.
RUBICON IN ACTION. KALAU SAYA TIDAK NYISIR, AKHIR CERITA BISA BERBEDA...
Jumlah dan poin koncer yang cukup untuk mengunci runner up atau peringkat 2 kelas utama Point Gold Cucak Hijau. Kalau bukan burung istimewa, tidak mungkin kondisi sudah dapata bendera peringatan P1 masih tetap dapat koncer 3-B dan akhirnya masuk peringkat 2.
Prestasi yang tidak main-main. Pesertanya full 24, lawannya juga burung-burung terbaik yang datang dari berbagai daerah. Sekadar burung kerja saja, akan sulit bersaing. Harus kombinasi burung dengan perfoma kerja yang full durasi, disertai dengan kualitas materi yang baik pula.
Itulah yang mampu ditunjukkan oleh Rubicon. Menariknya, Aldrian mengaku bisa sejatinya, dia sama sekali tidak suka burung, tentu juga tidak tahu burung yang bagus seperti apa.
“Jadi ini sebenarnya meneruskan. Ada mandat atau amanah dari almarhum kakak, untuk melanjutkan merawat semua burung-burungnya, juga ada mandate untuk melombakan burungnya di event-event nasional. Makanya sekarang saya turun lebih dalam lagi, main di event nasional dan prestis seperti hari ini,” jelas Aldrian kepada burungnews.com.
Rubicon sebelumnya juga berpartisipasi di Piala Raja 2024, bisa masuk peringkat 4. Comal Bersatu, juara 1 dan 1; Piala Kapolda Jateng juara 1 kelas utama dan peringkat 2. “Burung yang masih relatif baru juga, itu saya pantau dalam 5 event sebelum Piala Kapolda. Take over sebelum Piala Kapolda, jadi pas event Kapold ya memang sudah resmi burung milik kami.”
Berawal dari tidak suka dan tidak paham burung, sekarang Aldrian mengaku bukan hanya sekadar hobi saja, tapi juga sudah bisa menyerap ilmunya. “Sekarang Insya Allah sudah tahu burung bagus dan layak juara seperti apa, bahkan juga tahu seluk beluk penjurian hingga EO yang bagus itu yang mana.”
Aldrian mengaku masih punya “hutang” mandat, ada beberapa EO yang belum diikuti lombanya. “Tentu semua mandate dari almarhum kakak wajib dipenuhi. Tinggal nunggu waktunya saja.”
Bila selama ini jago yang mampu bersaing adalah dari jenis cucak hijau, kini Aldrian juga sudah berusaha untuk mantau-mantau murai batu. “Lagi beruburu murai batu juga, semoga dalam waktu tidak lama bisa dapat jago yang mumpuni dan mampu bersaing di level atas nasional.”
Di blok tengah, event keren, berkelas, yang membuka kelas Cucak Hijau berikutnya, ada Show Case Magelang pada 6 Oktober, hingga Piala Walikota Yogyakarta XI pada 20 Oktober. Sementara untuk event akbar dan kolosal, ada Piala Masterpiece 2 di Cibubur Jakarta Timur pada 27 Oktober. [maltimbus]
DATA JUARA POINT BERTABUR BINTANG FEAT SMM, KLIK DI SINI
VIDIO AKSI CH RUBICON DI POINT BERTABUR BINTANG FEAT SMM:
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.


TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
BROSUR PIALA MASTERPIECE 2:

BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: point bertabur bintang point bertabur bintang feat smm hans point ch cubicon aldrian dinasti sf dinasti sf semarang