PAK GINO. BORONG JUARA DI KELAS KACER DAN CUCAK HIJAU

PLAOSAN CUP I KLATEN

Pak Gino Borong Juara di Kelas Kacer dan Cucak Hijau, MB Raja Singa Makin Stabil

Menurunkan amunisi andalannya seperti kacer Nusantara, kacer Gandring, dan cucak hijau Madrid, Pak Gino berhasil memborong sejumlah gelar juara di Plaosan Cup I Klaten. Dua kali meraih podium kedua, murai batu Raja Singa milik Ferry makin stabil di jalur juara.

Lomba burung berkicau Plaosan Cup I yang diadakan pada Minggu, 3 Maret 2024 di Komplek Candi Kembar, Bugisan, Prambanan Klaten berlangsung tertib dan terkendali. Dihadiri oleh pemain Klaten dan Jogja, event garapan Rajawali Indonesia ini menghadirkan laga seru dan menarik.

 

 

PANITIA DAN JURI PLAOSAN CUP I

 

Selain harus adu kualitas dengan burung-burung hebat dari berbagai daerah, salah satu tantangan di lomba kali ini adalah kondisi cuaca yang lumayan terik sehingga peserta dituntut untuk berfikir keras dalam mensetting dan mengkondisi amunisi andalannya.

Salah satu pemain kawak yang hadir di Plaosan Cup I adalah Pak Gino, spesialis kacer dan cucak hijau asal Jogja yang kali ini membawa 3 amunisi andalannya. Nusantara, amunisi miliknya berhasil meraih juara pertama di kelas Kacer Komunitas setelah tampil maksimal dengan membawakan materi ngerol tembak dengan durasi kerja mumpuni. Kembali tampil apik di kelas Kacer A, Nusantara finish di posisi ketiga.

 

PAK GINO. SUKSES BERSAMA NUSANTARA, GANDRING, DAN BARCA

 

Penampilan tak kalah apik juga ditunjukkan oleh Gandring yang berhasil menduduki podium pertama di kelas Kacer B. Bagaikan mesin diesel yang semakin lama semakin panas, Gandring yang menduduki juara 4 di kelas Kacer Komunitas dan juara 2 di kelas Kacer A langsung tancap gas di partai terakhir ini dan mampu mencuri perhatian juri dengan kinerjanya yang nerus dan sambung menyambung.

Di kelas lain, Pak Gino juga berhasil menempatkan cucak hijau Barca di posisi pertama dan ketiga. Pak Gino mengaku selama ini jarang terlihat karena lebih sering main ke barat. “Ini pertama kali main lagi di Klaten. Alhamdulillah setelah sekian lama nggak main ke arah timur, langsung bawa pulang banyak piala di Plaosan Cup I. Sebelum-sebelum ini memang lebih banyak main ke arah barat seperti Grabag, Magelang, Kebumen, atau Purwokerto. Sebelum main di sini, Barca juga hatrik pas di Grabag,” terang Pak Gino.

 

FERI KALONG MALAM. MB RAJA SINGA DUA KALI RUNNER UP

 

Pemain lain yang ambil bagian di event kali ini adalah Feri - Kalong Malam SF, pemilik murai batu Raja Singa. Tampil ngotot dengan membawakan materi lagu ngerol nembak dan terus memburu musuh di sebelah-sebelahnya, murai batu ekor putih ini diganjar bendera A1B2 sehingga menduduki peringkat kedua.

Di partai utama Murai Batu Plaosan G-24, Raja Singa kembali tampil apik dengan aksi bongkar materi lagu koleksinya dengan pembawaan lagu jelas dan utuh. Durasi kerjanya pun mumpuni, selalu ngisi di awal, tengah, maupun akhir penilaian. Mengingat lawan yang dihadapi di kelas utama ini lebih berat, Raja Singa harus puas dengan bendera B2 dan adu tos-tosan untuk memperebutkan juara 2. Di babak adu nasib ini, Raja Singa menang tos dan kembali mengamankan peringkat kedua.

 

KOMUNITAS KKP. RAMAIKAN GELARAN

 

Feri mengaku puas dengan hasil yang diraih Raja Singa di event kali ini mengingat ini pertama kalinya Raja Singa bertemu dengan murai batu-murai batu dari Jogja. “Kalau kupikir-pikir Raja Singa kalahnya sama burung Jogja, jadi nggak bisa membandingkan soalnya jarang ketemu. Kalau kerja Raja Singa sih masih kayak biasanya, masih bagus. Mungkin belum hoki untuk jadi juara pertama kali ya,” jelasnya.

Kehadiran Komunitas Kenari Perbatasan (KKP) yang dikomodir oleh Andri Gombloh dan kawan-kawan membuat laga kelas kenari berlangsung ramai dan meriah. Selain kelas Kenari KKP yang selalu penuh, kelas reguler baik standar bebas maupun kecil juga ramai dan terkatrol.

 

UPIK. KENARI HAMMAS JUARA KELAS KENARI STANDAR BEBAS KKP G 24

 

Hammas, amunisi milik Sari Yoki yang dibawa oleh Upik berhasil menduduki podium pertama di kelas Kenari Standar Bebas KKP G 24. Tampil ngedur dengan buka tutup rapat dan suara poweful, Hammas berhasil meluluhkan hati juri dan diganjar koncer A. Di lain, Soju milik Febrian 99 keluar sebagai juara pertama di kelas Kenari Standar Bebas KKP G 16.

Toni, amunisi milik Helda/Rocky berhasil meraih juara pertama di kelas Kanari Standar Kecil KKP G 24. Di kelas reguler, Toni juga berhasil meraih kemenangan di kelas Kenari Standar Kecil G 24. Prestasi ini menjadi bukti kembalinya Toni setelah beberapa waktu lalu mabung.

 

FEBRIAN 99. KENARI SOJU JUARA KELAS KENARI STANDAR BEBAS KKP G 16

 

Di akhir gelaran, Obet mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di Plaosan Cup I. Obet juga mengucapkan terima kasih pada komunitas yang sudah mendukung dan meramaikan gelaran kali ini, baik kenari, kacer, maupun cucak hijau. Sampai jumpa di event berikutnya. [julus]

 

 

BROSUR KOPDAR GMI:

 

 

 

BROSUR TUGU MUDA CUP 2:

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: plaosan cup 1

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp