PETERSON IN ACTION

PKM KLATEN

Nggak Nakal Lagi, Peterson Menangi Kelas Utama. Apa Rahasianya?

Berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, love bird Peterson milik H. Sigit WMP keluar sebagai pemenang di kelas utama kontes prestasi PKM Klaten setelah tampil sempurna nyaris tanpa mencengkeram jeruji seperti biasanya. Apa rahasianya?

Dikenal sebagai salah satu amunisi pelapis love bird Kusumo, nama Peterson semakin mencuat seiring dengan berbagai prestasi yang ditorehkan. Meski tampil rajin dan gacor di setiap penampilannya, love bird warna hijau ini dianggap masih punya kelemahan karena kakinya selalu mencengkeram jeruji tiap kali ngekek. Tak mengherankan apabila Peterson lebih sering turun di kelas-kelas Bebas Aksi.

 

 

SAMSUDIN WMP. PETERSON JUARA KELAS VIP

 

Penampilan berbeda ditunjukkan oleh amunisi yang dikawal oleh Samsudin WMP ini di kontes prestasi PKM Klaten yang dilaksanakan pada Jumat, 25 Mei 2017. Menempati gantangan 17, Peterson berhasil mencuri perhatian peserta setelah tampil sempurna dengan gaya unik kepala dipuntir kebelakang dan kaki tetap berada di tangkringan, nyaris tanpa nakal sama sekali (mencengkeram jeruji - red).

Dihubungi burungnews, Samsudin mengungkapkan apabila seiring bertambahnya usia dan jam terbang di gantangan membuat Peterson semakin mapan dan matang. “Wes sauntoro, nakal e ilang. Ora nyekel ruji meneh, makane wes wani main di BnR Balemunggur minggu wingi. Entuk nomer loro,” ungkapnya.

 

 

Untuk rawatan harian sendiri, pria yang biasa disapa Mbah Ompong ini mengaku tak melakukan banyak perubahan selain memasukkan Peterson ke umbaran setiap minggunya. “Tiap hari Rabu masuk kandang umbaran. Terbang bolak balik 100 X, biar tambah kuat fisik dan nafasnya. Kurang lebih sudah sebulanan inilah,” lanjutnya.

“Untuk mencetak gaco kayak Kusumo dan Peterson, kuncinya mung sabar dan tlaten. Ini berkat doa Pak Haji (H. Sigit WMP – red) juga, selain meneruskan tradisi rawatan Kusumo dengan memberikan asupan Moncer-1,” terangnya. Melihat amunisi yang dikawalnya makin mapan dan matang, Ia optimis Peterson akan menjelma menjadi pelapis sepadan bagi Kusumo di masa mendatang.

 

303 TEAM. BERKAT PAKAN BLEDEX, ANTASENA MENANG NYERI

 

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh love bird Antasena yang berhasil meraih kemenangan nyeri di kelas Bintang A dan B. Ngekek rajin dan gacor dengan durasi di atas rata-rata, orbitan baru 303 Team ini dua kali diganjar koncer A.

Meski belum konslet sepenuhnya sebagaimana Den Bagus, Wiyarto mengaku bila penampilan luar biasa yang ditunjukkan Antasena tak lepas dari pakan Bledex, pakan hasil racikannya sendiri. “Untuk Antasena sendiri boleh dibilang korban pakan racikan kita sendiri. Kalau mau nyoba dan pengen tahu apa efeknya, bisa pesan ke kita langsung kok,” ungkapnya sambil tersenyum.

 

CIWIR TEAM. SUKSES BERSAMA ALEX DAN MELANIA

 

Di kelas PAUD, Anastazara BF berhasil menempatkan Alex di podium pertama kelas Sejati dan runner up Favorit A. Memiliki di atas rata-rata untuk ukuran PAUD, amunisi andalan Ciwir team ini tampil nggrojok dan mendapat koncer A di kelas Sejati setelah bersaing sengit dengan Pulung dan Manila.

Di kelas Dewasa, Ciwir Team juga berhasil menempatkan Melania di urutan kedua dan ketiga di kelas Bintang setelah memberikan perlawanan sengit pada Antasena. “PAUD dapat juara 1 dan 2, dewasa e dapat juara 2 dan 3. Besok siap gas lagi ke Ambassador,” ungkap Reza.

 

PUTRA MOI SF. CH HOKKY CHAN MENANG NYERI

 

Bongkar isian sambil ngentrok jambul, cucak hijau Hokky Chan besutan Rizqi BG tampil mempesona di kelas VIP setelah bersaing ketat dengan Sampoerna. Meski harus adu tosan karena mendapat bendera sama, rupanya dewi fortuna masih menaungi gaco lama Putra Moi SF ini.

Di kelas Bintang, cucak hijau yang sudah dua tahunan lebih tak terurus ini tampil menggila dan kembali keluar sebagai pemenang. “Hokky Chan ini sebenarnya sebenarnya gaco yang nggak keurus. Dua tahun di rumah aja, nggak pernah digantang. Baru tiga minggu terakhir tak coba, eh nggak tahunya mau jalan,” ungkapnya.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Mewakili semua panitia, Mr. Harno mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di kontes kali ini. “Mohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba, sampai ketemu lagi besok Jumat, di jam dan tempat yang sama,” pungkasnya.

 

DATA JUARA PKM KLATEN, JUMAT 25 MEI 2018 SELENGKAPNYA LIHAT DI SINI

 

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI

KATA KUNCI: pkm peterson antasena hokky chan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp