DUTA BALEKAMBANG KUMANDANG. GALANG DUKUNGAN DARI KICAUMANIA LOKAL

PJSI MANAHAN SOLO

Dukungan Untuk Duta Balekambang Kumandang Terus Mengalir, Amizone Mulai Mengorbit

Dukungan demi dukungan terus mengalir pada Duta Balekambang Kumandang yang akan mengadakan even pada Minggu, 11 November mendatang. Di kontes prestasi PJSI Manahan (30/10), banyak pemain menyatakan siap hadir di salah satu even tahunan kota Solo tersebut.

Kompleks stadion Manahan dipadati oleh kicaumania untuk mengikuti kontes prestasi PJSI pada Selasa, 30 Oktober 2018. Dikenal sebagai salah satu barometer perburungan Solo Raya, kontes kali ini menjadi salah satu ajang persiapan dan pemanasan bagi sejumlah pemain.

 

 

TAUFAN RISA. RATU LANGIT SIAP KE BALEKAMBANG KUMANDANG

 

Taufan Risa misalnya, salah satu pemain baru yang di gelaran kali ini menurunkan Ratu Langit, love bird andalannya. Siap ramaikan kelas paruh putih di Balekambang Kumandang bulan depan, Taufan memilih PJSI sebagai tempat memanaskan dan menguji mental love bird miliknya.

Selain merupakan terobosan baru, dibukanya kelas paruh putih di Balekambang Kumandang merupakan tantangan tersendiri untuknya mengingat belum tentu juga love bird paruh putih mau nampil maksimal saat bertemu dengan paruh putih lainnya.

 

RATU LANGIT. SIAP RAMAIKAN KELAS PARUH PUTIH

 

Meski hanya menempati urutan keempat, Taufan mengaku puas dengan kinerja Ratu Langit mengingat lawan yang dihadapi merupakan burung-burung papan atas di Solo Raya. “Kalau sudah bisa juara di PJSI, kata orang sih burungnya sudah berani turun di even besar. Berhubung mau main di Balekambang, Aku tes dulu di sini. Lumayanlah hasilnya, nggak terlalu mengecewakan,” ungkapnya.

Di even kali ini, Gadis Baik besutan Hengky TKT DW dan Ganesha milik M. Adrian BF berbagi gelar juara setelah tampil dominan dan menonjol sepanjang penilaian. Memiliki durasi panjang tembus satu menit sekali ngekek, Gadis Baik mampu mengungguli love bird-love bird semi konslet yang turun di kontes kali ini.

 

TKT DW. GADIS BAIK JUARA 1 DAN 2

 

“Bisa dibilang Gadis Baik ini jagoan siang malam, durasinya yahud, volumenya dapat, mainnya satu titik. Sekali narik bisa satu menitan durasinya, lumayan rapet sih jedanya,” terangnya. Senada dengan Taufan, Hengky juga tertarik untuk menjajal kemampuan amunisinya di Balekambang Kumandang nanti.

Di kelas cendet, nama Mogleng milik Nanang Palur keluar sebagai yang terbaik setelah tampil menawan dengan rol speed rapat dan gaya tarung nagen. Meski jarang terekspose media, Nanang mengakui kalau cendet miliknya sudah sering meraih prestasi di berbagai EO Solo Raya.

 

NANANG PALUR. CENDET MOGLENG NAIK PODIUM

 

Amizone, orbitan baru D2 Canary Boyolali berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai calon bintang baru di kelas kenari setelah berhasil meraih dua kali podium pertama. Tampil ngedur dengan durasi mumpuni dan pembawaan lagu utuh kenari mungil ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

Dikenal sebagai salah satu pengorbit sekaligus peternak kenari, Pellung mengungkapkan kalau gaco-gaco yang dibawanya ke lapangan merupakan hasil kandang sendiri. “Ini burung-burung hasil ternakan sendiri semua. Kalau ditotal mungkin ada 50 ekor. Kalau latihan biasanya bawa bahan, gonta-ganti burungnya,” jelasnya.

 

D2 CANARY. SELALU ORBITKAN GACO BARU

 

Secara keseluruhan, kontes prestasi PJSI Manahan kali ini berjalan seru dan meriah. Terima kasih banyak atas kehadirannya, jangan lupa latihan rutin PJSI digelar setiap Selasa dan Kamis mulai pukul 14:00 WIB.

 

 

AMIZONE IN ACTION

 

SUASANA LOMBA. DEKAT DAN AKRAB

 

KACERMANIA SOLO RAYA

 

BMBC. SUKSES DI KELAS CUCAK HIJAU

 

KRU SIGIT WMP. MOHON DUKUNGAN SIGIT MARWANTA MAJU ANGGOTA DEWAN

 

KRU M. ADRIAN BF. BERSAMA GANESHA

 

KATA KUNCI: pjsi balekambang kumandang gadis baik amizone mogleng

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp