SENOPATI BORONG DUA KEMENANGAN.
PJB – SURABAYA
MB Senopati Merebut Dua Kemenangan, Cendet Hiace Nyaris Nyeri
Murai batu Senopati milik Ardi Bravo dari Bravo SF, menjadi satu-satunya gaco yang mampu meraih dua kemenangan pada latber perdana PJB (Paguyuban Juri Bermartabat) di lapangan Kodam V Brawijaya - Surabaya Rabu, 08 Mei 2024. Sedangkan cendet Hiace milik Manu AC hampir merebut dua kemenangan.
Bermain dua sesi Senopati gaco lawas milik Ardi Bravo dari Bravo SF, tidak menyia-yiakan kesempatan yang diberikan dengan meraih dua kemenangan di kelas murai batu G dan H. "Ini penampilan keempatnya usai mabung," jelas Faris sang peramu burung.
KAWAHARA MEREBUT JUARA SESI PERTAMA KELAS UTAMA.
Turun pertama di kelas murai batu G, Senopati langsung memperlihatkan gaya tarung aktif sujud dibarengi ngeroll tembak yang panjang-panjang untuk menyegel satu gelar pertama dengan kemenangan mutlak 4 bendera merah.
Tampil sedikit menurun pada sesi murai batu H, keberuntungan masih berpihak kepada Senopati untuk bisa menggondol kemenangan yang kedua unggul atas Arogan milik Ansori dan Begal II milik H Iwan Gigi di posisi kedua dan ketiga.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Sementara untuk kelas utama murai batu A dan B, pemenangnya direbut oleh dua burung yang berbeda-beda. Kawahara milik H Yasir dari Kolomunyeng, pertama kali turun langsung berhasil memikat hati seluruh penonton dan juri untuk menyegel satu-satunya gelar dengan kemenangan mutlak dengan mengalahkan Khansa dan Jagat Satria.
Untuk sesi yang kedua, giliran Ababil milik Gus Sufi dari Pablo Oil yang berhasil menyegel kemenangan di kelas murai batu B. Sedangkan Khansa milik Maskuri dari Bangkingan Surabaya, lagi-lagi untuk kedua kalinya harus puas berada di peringkat yang kedua.
ABABIL MENGGONDOL SATU GELAR KEJUARAAN.
Pada sesi pembuka lomba, Jendral jagoan milik Mayau dari Aktor Muda berhasil dinobatkan sebagai sang juara dengan mengalahkan Samurai milik WSK dan Kocor kepunyaan Usman Jaya yang menduduki posisi kedua dan ketiga.
Sementara untuk sesi penutup lomba, ada nama Sapu Jagat milik Wasis dari Sinom 95 SF yang bermain tiga sesi harus puas kebagian kemenangan di sesi murai batu E. "Pada dua sesi awal mainnya kurang nekan, mungkin rejeki saya hanya pada akhir lomba," ucap Wasis.
SAPU JAGAT DAN DEMIT PURWO PEMENANG SESI PENUTUP LOMBA.
Tidak ada yang tampil dominan pada sesi ngentrok mania, tiga jawara harus puas berbagi kemenangan pada tiga kelas yang diperlombakan. Bima Sakti milik Hasyim dari Komodo SF, menjadi jawara pada sesi awal kelas cucak hijau A dengan mengalahkan Pablo Escobar dan Bondet.
Kembali bermain pada sesi yang kedua, Bima Sakti harus turun dua peringkat di posisi ketiga usai kalah dari Randen Santri milik Mas Febby dari Singo Sawah SF yang tampil begitu gemilang. Selanjutnya pada sesi terakhir, giliran Bondet milik Yudi dari Duta CIAS yang menjadi pemenang ketiga di kelas cucak hijau C.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Begitu juga dengan kategori cendet, Kirangan milik Abah Soleh dari Komodo SF harus puas berbagi kemenangan dengan Hiace milik Manu AC dari Liar Poll. Tampil paling menonjol diantara jago-jago lainnya, Kirangan mampu menyegel satu gelar dengan memenangkan 4 bendera merah mutlak untuk menjadi juara di kelas cendet A.
Selanjutnya giliran Hiace yang mampu bangkit usai berada di posisi yang kedua disesi pertama, bermain dengan gaya nagen satu titik dengan berondongan lagu berdurasi rapat. Akhirnya, Hiace bisa menduduki puncak podium untuk membawa pulang dua gelar sebagai juara pertama dan kedua. [diks]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA PJB – SURABAYA, KLIK DI SINI
BIMA SAKTI BAWA PULANG JUARA 1 DAN 3.
CENDET KIRANGAN AMANKAN JUARA SESI PERTAMA.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pjb surabaya mb senopati cendet hiace
