DADAN & LB GEDEG, TIGA LOMBA SELALU REBUT JUARA 1

PIALA UNPAD 2

LB GEDEG HATRIK, TUNGGAL VS MAHAMERU SERU

 

 

Selama andalan utamanya, Gideug istirahat, One-D memaksimalkan andalan lainnya, Gedeg, untuk tetap bisa eksis di papan atas kelas love bird. Ternyata sejauh ini Gedeg bisa diandalkan dan telah menjalankan tugasnya dengan baik.

Itu dibuktikannya selama tiga pekan terakhir turun di even bergengsi yang diikutinya, Gedeg sukses mencapai hasil maksimal. Ya, secara beruntun Gedeg sukses merebut kelas paling bergengsi di tiga even besar, mulai dari HUT Armed 4 Cimahi (17/4), Piala Sumedang (24/4), dan terakhir Piala Unpad Jatinangor (1/5).

 

 

Seperti biasanya, Gedeg main tiga kali. Di kelas pertama dan ketiga, Gedeg menduduki posisi runner-up. Namun, pada penampilan keduanya di kelas paling bergengsi, Gedeg tampil pada performa terbaiknya dan mempersembahkan motor Honda Beat kepada bosnya.

 

H BESTI BERSAMA LB OLA DAN MB MAHAMERU

 

Di kelas paling bergengsi ini Gedeg menyisihkan saingan beratnya, Cakil (Nicko, Millenium BC Cirebon) dan Olla (H. Besti, Bey BF Bandung). “Selanjutnya, Kamis (5/5) besok Gedeg siap tempur lagi di Cibubur,” ujar Dadan Bacip, pengawal sekaligus perawat Gedeg.

Di kelas murai batu paling bergengsi, persaingan seru terjadi antara Tunggal, andalan Akun Yun Yi Bandung dengan Mahameru, jagoan H. Besti Bandung. Meski Tunggal tampil lebih dominan, namun Mahameru sempat memberikan perlawanan.

 

AKUN YUN YI & MB TUNGGAL

 

Tunggal akhirnya keluar sebagai pemenang dan berhak memboyong motor Honda Beat sebagai hadiah utamanya. Dua kelas murai batu lainnya, dimenangkan Vario (H. Doan Bandung) dan Wiro 101 (Heryanto Bandung).

Selain anis merah dan pleci, jenis burung ciblek juga ternyata semakin banyak peminatnya. Terbukti, dari tiga kelas yang dilombakan jumlah pesertanya di atas rata-rata. Kelas anis merah dikuasai Morena yang mencetak hatrik, sedangkan Bentar nyaris hatrik di kelas pleci, sedangkan di kelas ciblek pembagian gelar merata. 

 

MILLENIUM BC CIREBON

 

Sementara itu, cucak jenggot yang main dua kelas, menghadirkan komunitas jenggot se-Jawa Barat, yang tergabung dalam CJKJB (Cucak Jenggot Korwil Jawa Barat) yang dimotori Wempi, jenggot mania asal Sumedang.

Kali ini, dua andalan Wempi, yakni Markonah dan Indigo masih menunjukkan eksistensinya di papan atas. Markonah dua kali merebut juara III, sedangkan Indigo juara II dan VI.

 

WEMPI, PIMPIN KOMUNITAS CUCAK JENGGOT

 

Pekan sebelumnya, Markonah menjadi jawara di Piala Sumedang, dan akan kembali disiapkan turun di Piala Nirina, Cibubur, Kamis (5/5) besok. 

 

 

JUARA PIALA UNPAD 2, LIHAT DI SINI

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp